Shell Lubricants Umumkan 6 Finalis Kompetisi Think Efficiency 2019

JAKARTA, 14 Agustus 2019 – Sebanyak 6 dari puluhan ide terbaik para inovator Indonesia terpilih untuk masuk ke tahap final kompetisi “Think Efficiency 2019” yang diselenggarakan Shell Lubricants bekerjasama dengan Energy Academy Indonesia (Ecadin). Pemenang akan diumumkan setelah keenam finalis mempresentasikan ide mereka pada tanggal 20 Agustus 2019.

Keenam finalis dengan ide inovasi terbaik terbagi dalam dua kategori yaitu bidang energi dan tribologi. Pengumpulan karya untuk kompetisi “Think Efficiency 2019” yang diselenggarakan mulai 1 Mei 2019 hingga 30 Juni 2019 telah berhasil menjaring puluhan ide inovasi yang dihasilkan oleh siswa sekolah menengah, mahasiswa, hingga kalangan profesional seperti peneliti, guru, dosen, hingga profesor.

Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia mengatakan gembira melihat tingginya antusiasme dan kualitas karya yang dihasilkan oleh para peserta kompetisi Think Efficiency di tahun kedua penyelenggaraannya ini. “Sejalan dengan tema besar kemerdekaan Indonesia yang ke-74 tahun ini ‘Menuju Indonesia Unggul’, kami berharap kompetisi ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan, untuk terus memacu para inovator di Indonesia berinovasi, memberikan yang terbaik untuk bangsa, dan menjadikan Indonesia bangsa yang unggul,” katanya.



Keenam finalis “Think Efficiency 2019 – Innovation for Nation” akan memperebutkan tempat pertama dengan mempresentasikan ide mereka kepada para ahli dan praktisi energi juga tribologi pada tahap final yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 2019.

Pemenang kompetisi ini akan diundang untuk mengunjungi Shell Technology Center di Shanghai, untuk berdiskusi dengan para ahli dari Shell. Hal ini merupakan bentuk kontribusi Shell untuk berbagi pengetahuan mengenai inovasi dan teknologi dengan para pemenang.

Dian berharap kompetisi ini dapat terus memacu para inovator untuk terus berkreasi dan berinovasi sejalan dengan semangat Revolusi Industri 4.0. “Di saat yang sama, kompetisi “Think Efficiency 2019” juga mendorong kami untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, khususnya terkait dengan bidang tribologi dan energi yang menjadi keahlian Shell. Tujuan utamanya, program ini bisa menjadi jembatan yang penting antara akademisi dan pelaku industri,” tutup Dian.

Informasi lebih lanjut mengenai kompetisi “Think Efficiency 2019” dapat dilihat di: www.shell.co.id/thinkefficiency2019

Finalis Shell Think Efficiency 2019:

Kategori Inovasi Tribologi
- M. Khoir Syahbana & Nur Rahimah dengan judul karya “Inovasi teknologi konfigurasi Werner Schlumberger sebagai sensor deteksi kualitas dan prediksi usia material secara non-destructive”
- Kelompok Wahana Berbagi yang menyajikan inovasi “Pengembangan material sensitif kitosan & karbon nanodot sebagai kemosensor deteksi kerusakan oli inon kontak menggunakan free dripping method yang terintegrasi aplikasi smartphone”
- Tim Andri Fauzi dengan penelitian “Eco-friendly anti fouling & anti corrosion additive for marine lubricating.”

Kategori Inovasi Energi
- Tim Carbonese dengan ide inovasi “Eco Leaves Energy – Pengolahan Bio-waste menjadi Carbon Microsphere sebagai Supercapasitor”
- Isya Syurga & Ikhwanuddin dengan karya “Jelly Blueflame Stove”
- Tim LT4 yang menghadirkan ide “Voltganic – Organic Battery”.

RAJU FEBRIAN