Setelah Pindah Ke Qatar, Apa Jadinya Geneva Motor Show Kelak?
DOHA, Carvaganza - Soal kepindahan gelaran Geneva International Motor Show (GIMS) ke Doha, ibukota Qatar, sudah berita lama. Tapi awal muncul berita ini cukup mengagetkan kalangan industri otomotif. Kok bisa-bisanya Geneva Motor Show tidak digelar di kota asalnya, malah dipindah jauh ribuan kilometer dari Swiss.
KEY TAKEAWAYS
Apa alasan utama Geneva Motor Show diselenggarakan di Qatar?
Karena pasar otomotif di kawasan Timur Tengah sedang mengalami pertumbuhan yang pesat.Dimana lokasi penyelenggaraan Geneva International Motor Show Qatar 2023?
Doha Exhibition and Convention Center (DECC) dengan luas lahan 10.000 meter persegi.Kementerian Pariwisata Qatar dan penyelenggara GIMS menandatangani perjanjian berjangka 10 tahun untuk menyelenggarakan QGIMS di Doha dengan periode dua tahunan pada 2021 lalu. Muncul pertanyaan, kok bisa, salah satu pameran mobil dunia yang pernah menjadi role model dan jadi event otomotif terakbar sejagat pindah ke Timur Tengah?
Alasan utamanya adalah pasar yang sangat menjanjikan di kawasan tersebut. Penjualan mobil baru di kawasan kaya minyak itu telah menjadi magnet cuan bagi produsen mobil untuk membesarkan pundi-pundi. Maka jadilah pada 5 Oktober kemarin, Doha mendebut Geneva International Motor Show Qatar (GIMS Qatar) 2023.
Selain karena alasan pasar, pandemi COVID-19 dan daya tarik masyarakat serta produsen Eropa terhadap pameran otomotif juga makin menyusut. Tapi bukan berarti GIMS akan hilang dari lokasi tradisionalnya di Swiss. Penyelenggara akan tetap menggelar GIMS mulai tahun depan di Geneva, sebagai event tahunan, sedangkan di Doha hanya event dua tahunan. Jadi fungsinya hanya saling melengkapi serta kepentingan ekspansi.
Lantas apa yang perlu kita ketahui dari pameran mobil terakbar se-Timur Tengah ini?
Berbarengan dengan Balap F1 Qatar Grand Prix
Pameran otomotif selama 10 hari ini digelar sepanjang weekend 6 – 8 Oktober. Dengan memanfaatkan momentum tersebut, kedua event bisa saling memperbesar gema otomotif di negara tersebut pada khususnya dan kawasan Timur Tengah serta dunia pada umumnya. Biar tambah menggema, panitia GIMS Qatar memberikan tiket VIP gratis kepada beberapa orang pilihan untuk menonton balap F1 di Sirkuit Lusail.
Tempat penyelenggaraan
GIMS Qatar diselenggarakan di Doha Exhibition and Convention Center (DECC) dengan luas lahan lebih dari 10.000 meter persegi. Peserta datang dari 31 brand otomotif internasional terkemuka seperti Toyota, Lexus, Porsche, VW, Lamborghini, BMW, Chery, McLaren, Mercedes-Benz dan lain-lain.
Tercatat lebih dari 10 world premiere dan lebih dari 20 regional premiere.
World Premiere GIMS Qatar 2023
Chery menjadi satu-satunya brand dari Cina yang mendeklarasikan debut jagat untuk Tiggo dan Arrizo. Sebetulnya ada dua brand Cina lainnya yang juga melakukan World Premiere yakni Jaecoo dan Omoda. Namun, seperti diketahui keduanya di bawah bendera Chery. Jaecoo mendebut duniakan J7 dan J8, sedang Omoda merilis C5.
Pabrikan Eropa Audi meluncurkan Q8 dan produsen Jepang Toyota mendebut Land Cruiser 10th Victory. Sementara brand Kia, Mercedes-Benz, MINI, Porsche, Vinfast dan VW melakukan debut regional.
Line-up Mobil Klasik
GIMS Qatar tak hanya menyuguhkan mobil baru bagi kalangan car enthusiast, Classic Gallery menjadi saksi ternyata kalangan borju Qatar menyimpan koleksi langka. Seperti 1962 Rolls-Royce Phantom V 7-Passenger Enclosed Limousine milik Sultan Qatar, H.H. Ahmad Bin Ali Al Thani.

Foto: www.iloveqatar.net
Mobil ini dulu pernah dipamerkan di Geneva International Motor Show tahun 1962 dan dibeli oleh Sultan Ahmad. Terpajang pula 1979 Rolls-Royce Phantom VI 7-Passenger Enclosed Limousine yang dulu pernah dipakai Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III.
Hadir pula 1964 Lincoln Continental 4-door Convertible 'Popemobile'. Kendaraan yang pernah dipakai Paus VI ketika mengunjungi India untuk menghadiri International Eucharistic Congress tahun 1964. Mobil dibawa langsung dari Amerika Serikat. Yang tak kalah langka lagi adalah Bentley Mark VI 4-light Touring Saloon yang dibuat khusus untuk Maharaja of Mysore. Setelah tidak lagi dipakai oleh sang raja, kendaraan direstorasi langsung oleh pabrikan. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Pakai Hyundai Ioniq 6 Dari Jakarta Sampai Bali, Segini Total Biaya Listriknya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature