Pertamina Pastikan Pasokan BBM Selama Lebaran Aman
JAKARTA, 29 Juni 2016 - PT Pertamina terus memastikan pasokan BBM untuk kendaraan selama hari raya Idul Fitri tahun ini aman. Pertamina mengantisipasi konsumsi BBM selama arus mudik yang biasanya mengalami peningkatan di kota-kota besar di Indonesia.
Pada tahun lalu, kebutuhan konsumen pada puncak mudik lebaran meningkat 30% di hampir semua SPBU. Sedangkan permintaan supply dari depot-depot bisa mencapai 200%. Di Jawa Barat saja tercapai konsumsi BBM meningkat hingga 35.000 liter. Pertamina menyiapkan stok yang cukup untuk kebutuhan bahan bakar yang meningkat di momen-momen seperti mudik lebaran.
"Pertamina berkomitmen untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan menjamin stok distribusi BBM dan LPG terutama menjelang idul fitri," kata Jumali, General Manager MOR III PT Pertamina (Persero).
Selain itu Pertamina juga membentuk Posko Satuan Tugas untuk memantau tersedianya pasokan BBM dan LPG. Satgas tersebut akan memantau pasokan yang disiapkan lewat mobil-mobil tangki agar tetap dapat menyuplai BBM ke SPBU yang membutuhkan dengan lancar. Pertamina menyiapkan kantong-kantong BBM berbentuk mobil tangki.
Selain menambah stok, PT Pertamina juga akan melakukan beberapa strategi seperti kantong-kantong BBM di hampir semua SPBU. Kantong-kantong tersebut berupa mobil-mobil tangki yang bisa kapan saja menyuplai kebutuhan BBM di SPBU lain terdekat yang kekurangan stok. Sehingga tanpa harus menunggu kiriman stok dari Depot Pusat seperti Plumpang.
Selain itu, untuk pengguna kendaraan roda dua, PT Pertamina sendiri akan menyiapkan kaleng-kaleng kemasan untuk para pengguna sepeda motor sehingga tidak mengantri di SPBU. Tahun lalu, konsumsi tertinggi arus mudik H-1 mencapai 106,3 ribu kiloliter per hari.
Meski demikian, Jumali menyebutkan biasanya penggunaan solar bersubsidi dan non bersubsidi berkurang konsumsinya di momen arus mudik. Oleh karena itu, PT Pertamina akan memfokuskan pada bensin-bensin bersubsidi dan non bersubsidi.
ALVANDO NOYA
Pada tahun lalu, kebutuhan konsumen pada puncak mudik lebaran meningkat 30% di hampir semua SPBU. Sedangkan permintaan supply dari depot-depot bisa mencapai 200%. Di Jawa Barat saja tercapai konsumsi BBM meningkat hingga 35.000 liter. Pertamina menyiapkan stok yang cukup untuk kebutuhan bahan bakar yang meningkat di momen-momen seperti mudik lebaran.
"Pertamina berkomitmen untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan menjamin stok distribusi BBM dan LPG terutama menjelang idul fitri," kata Jumali, General Manager MOR III PT Pertamina (Persero).
Selain itu Pertamina juga membentuk Posko Satuan Tugas untuk memantau tersedianya pasokan BBM dan LPG. Satgas tersebut akan memantau pasokan yang disiapkan lewat mobil-mobil tangki agar tetap dapat menyuplai BBM ke SPBU yang membutuhkan dengan lancar. Pertamina menyiapkan kantong-kantong BBM berbentuk mobil tangki.
Selain menambah stok, PT Pertamina juga akan melakukan beberapa strategi seperti kantong-kantong BBM di hampir semua SPBU. Kantong-kantong tersebut berupa mobil-mobil tangki yang bisa kapan saja menyuplai kebutuhan BBM di SPBU lain terdekat yang kekurangan stok. Sehingga tanpa harus menunggu kiriman stok dari Depot Pusat seperti Plumpang.
Selain itu, untuk pengguna kendaraan roda dua, PT Pertamina sendiri akan menyiapkan kaleng-kaleng kemasan untuk para pengguna sepeda motor sehingga tidak mengantri di SPBU. Tahun lalu, konsumsi tertinggi arus mudik H-1 mencapai 106,3 ribu kiloliter per hari.
Meski demikian, Jumali menyebutkan biasanya penggunaan solar bersubsidi dan non bersubsidi berkurang konsumsinya di momen arus mudik. Oleh karena itu, PT Pertamina akan memfokuskan pada bensin-bensin bersubsidi dan non bersubsidi.
ALVANDO NOYA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature