Perhatikan Batas Kecepatan Ban Mobil Anda
JAKARTA, 25 Oktober 2016 - Ban merupakan sebuah alat yang paling vital pada sebuah kendaraan. Pasalnya, ban lah yang berinteraksi langsung antara sebuah mobil dengan jalan. Setiap ban memiliki karakteristiknya masing masing. Ada ban yang khusus digunakan untuk jalan raya, off-road hingga lintasan balap.
Tak hanya itu saja, setiap ban memiliki batas kecepatan tertinggi ketika berjalan di jalan raya. Batas kecepatan tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat kestabilan mobil hingga daya tahan ban. Batas kecepatan tersebut dapat kita lihat pada bagian dinding ban.
Sebagai contoh, ketika anda membeli ban pasti anda melihat profil ukuran ban seperti 205/55R16 95H. Kode "205" menunjukkan lebar telapak ban dengan satuan milimeter, jadi bukan diameter ban. Semakin besar angkanya, kian lebar telapaknya.
Kode "55" menandakan tinggi ban dalam satuan persen dari telapak ban. Gampangnya, tinggi yang dimaksud bisa Anda cermati mulai dari bibir pelek sampai telapak ban menempel ke permukaan aspal. Jadi semakin kecil angkanya semisal 50, maka jarak telapak ban dengan bibir pelek kian dekat.
Kode "R" menunjukkan konstruksi ban ini radial. Kode "16" merupakan diameter dari pelek yang sesuai. Berarti, pelek yang dipakai berukuran 16 inci. Kode "95" mewakili beban maksimum yang bisa ditopang setiap ban. Angka tersebut memiliki load index sebesar 690 kg. Semakin besar, beban maksimumnya bertambah pula.
Sedangkan Kode "H" melambangkan batas kecepatan maksimum yang dicapai ban ini. Kode H ini ban boleh menembus kecepatan maksimum sampai 210 km/jam.
KODE KECEPATAN BAN
Kode Kec. maks (km/jam)
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
H 210
V 240
W 270
Y 300
LOAD CAPACITY
Kode Beban Maksimum (kg)
62 265
63 272
64 280
66 300
68 315
70 335
73 365
75 387
80 - 89 450 - 580
90 - 100 600 – 800
TITO LISTYADI
Tak hanya itu saja, setiap ban memiliki batas kecepatan tertinggi ketika berjalan di jalan raya. Batas kecepatan tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat kestabilan mobil hingga daya tahan ban. Batas kecepatan tersebut dapat kita lihat pada bagian dinding ban.
Sebagai contoh, ketika anda membeli ban pasti anda melihat profil ukuran ban seperti 205/55R16 95H. Kode "205" menunjukkan lebar telapak ban dengan satuan milimeter, jadi bukan diameter ban. Semakin besar angkanya, kian lebar telapaknya.
Kode "55" menandakan tinggi ban dalam satuan persen dari telapak ban. Gampangnya, tinggi yang dimaksud bisa Anda cermati mulai dari bibir pelek sampai telapak ban menempel ke permukaan aspal. Jadi semakin kecil angkanya semisal 50, maka jarak telapak ban dengan bibir pelek kian dekat.
Kode "R" menunjukkan konstruksi ban ini radial. Kode "16" merupakan diameter dari pelek yang sesuai. Berarti, pelek yang dipakai berukuran 16 inci. Kode "95" mewakili beban maksimum yang bisa ditopang setiap ban. Angka tersebut memiliki load index sebesar 690 kg. Semakin besar, beban maksimumnya bertambah pula.
Sedangkan Kode "H" melambangkan batas kecepatan maksimum yang dicapai ban ini. Kode H ini ban boleh menembus kecepatan maksimum sampai 210 km/jam.
KODE KECEPATAN BAN
Kode Kec. maks (km/jam)
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
H 210
V 240
W 270
Y 300
LOAD CAPACITY
Kode Beban Maksimum (kg)
62 265
63 272
64 280
66 300
68 315
70 335
73 365
75 387
80 - 89 450 - 580
90 - 100 600 – 800
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature