Pereli Indonesia Sabet Juara di Reli Trengganu

JAKARTA, 20 Desember 2018 – Pereli Indonesia kembali menorehkan prestasi setelah menjuarai ajang Malaysian Rally Championship yang digelar di Terengganu, Malaysia pada Sabtu dan Minggu, 15-16 Desember 2018 lalu. H. Rahmat atau yang lebih akrab disapa Ame, sukses mengalahkan para pereli tuan rumah dan India yang mayoritas menjadi peserta di kejuaraan ini.
Di kelas kejuaraan umum, Ame yang didampingi navigator Donny Wardono berhasil mengalahkan Muhammad Rafiq Udhaya (Malaysia) di posisi kedua dengan selisih waktu 1 menit 20,692 detik dan Sutan Mustaffa Salihin (Malaysia) di tempat ketiga dengan selisih waktu 3 menit 28,503 detik.
Reli kali ini dianggap Ame memberikan tantangan tersendiri karena kawasan Terengganu diguyur hujan deras yang menyebabkan lintasan berlumpur. Bahkan tak sedikit mobil-mobil peserta lain yang harus terhenti akibat cuaca buruk. “Alhamdulillah menutup tahun 2018, saya berhasil meraih gelar juara satu di Terengganu meski tantangan harus saya hadapi. Hujan deras turun tak hentinya di hari kedua.”

Tak hanya juara di Terengganu, Ame pun tercatat menjuarai tiga putaran penuh Malaysian Rally Championship (putaran pertama di Johor Bahru dan putaran kedua di Perlis) untuk kelas mobil 4WD.
“Kesuksesan ini dapat terealisasi berkat dukungan dan teman-teman di Indonesia juga. Semoga apa yang saya lakukan dapat menarik minat teman-teman lain untuk sama-sama kita majukan kancah reli Indonesia,” lanjut Ame.
Rifat Sungkar selaku pereli nasional turut memberikan apresiasinya. “Tahun ini, Ame benar-benar memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan reli Tanah Air. Ame sangat konsisten mengikuti event internasional dan keluar sebagai juara. Hal ini akan turut mendorong ketertarikan negara-negara tetangga untuk mau berkolaborasi dengan kancah reli Indonesia,” ungkap Rifat.
RAJU FEBRIAN
Di kelas kejuaraan umum, Ame yang didampingi navigator Donny Wardono berhasil mengalahkan Muhammad Rafiq Udhaya (Malaysia) di posisi kedua dengan selisih waktu 1 menit 20,692 detik dan Sutan Mustaffa Salihin (Malaysia) di tempat ketiga dengan selisih waktu 3 menit 28,503 detik.
Reli kali ini dianggap Ame memberikan tantangan tersendiri karena kawasan Terengganu diguyur hujan deras yang menyebabkan lintasan berlumpur. Bahkan tak sedikit mobil-mobil peserta lain yang harus terhenti akibat cuaca buruk. “Alhamdulillah menutup tahun 2018, saya berhasil meraih gelar juara satu di Terengganu meski tantangan harus saya hadapi. Hujan deras turun tak hentinya di hari kedua.”

Tak hanya juara di Terengganu, Ame pun tercatat menjuarai tiga putaran penuh Malaysian Rally Championship (putaran pertama di Johor Bahru dan putaran kedua di Perlis) untuk kelas mobil 4WD.
“Kesuksesan ini dapat terealisasi berkat dukungan dan teman-teman di Indonesia juga. Semoga apa yang saya lakukan dapat menarik minat teman-teman lain untuk sama-sama kita majukan kancah reli Indonesia,” lanjut Ame.
Rifat Sungkar selaku pereli nasional turut memberikan apresiasinya. “Tahun ini, Ame benar-benar memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan reli Tanah Air. Ame sangat konsisten mengikuti event internasional dan keluar sebagai juara. Hal ini akan turut mendorong ketertarikan negara-negara tetangga untuk mau berkolaborasi dengan kancah reli Indonesia,” ungkap Rifat.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature