Pelaksanaan Sukses, IMI Berharap Asia Auto Gymkhana Jadi Kejuaraan Dunia
SEMARANG, 25 Juli 2017 – Sukses berhasil dicatatkan para pembalap Indonesia dan penyelenggaraan kompetisi Gymkhana Internasional tingkat Asia bertajuk Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC) 2017 putaran satu sukses, di Sirkuit Jalan Pahlawan, Semarang, Sabtu (22/7) lalu.
Kompetisi ini diikuti 32 peserta dari berbagai negara di kawasan Asia seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Hongkong, Thailand, Kamboja, India, Nepal, hingga Jepang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan yang juga didukung penuh oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut.
Keberhasilan terselenggaranya ajang AAGC 2017 putaran satu, setelah 11 tahun kejuaraan internasional vakum di Indonesia, disambut baik oleh IMI Pusat. Ketua Komisi Olahraga Mobil Slalom, Drifting, dan Time Rally IMI Pusat, Hervian Soejono mengungkapkan harapannya agar ke depan AAGC bisa mendapatkan persetujuan langsung dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) untuk perubahan statusnya menjadi kejuaraan dunia.
“IMI berharap agar dalam satu atau dua tahun ke depan, FIA bisa menyetujui kejuaraan ini menjadi Kejuaraan Dunia. Kami akan terus memantau dan mengupayakan hal tersebut agar perlombaan ini bisa menjadi semakin seru, menantang, dan ramai dilirik oleh para penikmat olahraga otomotif yang tak hanya datang dari Asia, namun juga dari berbagai belahan dunia,” tutur Hervian.
Koordinator FIA untuk zona Asia, Dr. Kwong Wing Yeung, yang juga hadir dalam perlombaan, ikut memberikan komentarnya. Ia mengatakan, “IMI dan Genta Auto & Sport sebagai penyenggara telah berhasil membuat standar baru ajang olahraga otomotif ke dalam level internasional,” katanya.
AAGC 2017 putaran satu sendiri dibagi menjadi kompetisi individu maupun tim. Di kompetisi individu, para peserta kawakan Tanah Air berhasil merajai perlombaan. Anjasara Wahyu keluar sebagai juara pertama, diikuti Demas Agil di posisi kedua, serta Valentino Ratulangi di tempat ketiga.
Sedangkan pada kompetisi tim, Indonesia yang diperkuat oleh Adrianza Yunial dan Valentino Ratulangi kembali mendominasi pertandingan. Mereka keluar sebagai juara pertama, diikuti dengan duet Masaki Nishihara dan Tetsuya Yamano dari Jepang di posisi kedua serta Amanpreet Ahluwalia dan Achintya Mehrotra dari India di urutan ketiga. Anjasara Wahyu juga berhasil melengkapi kemenangan Indonesia dengan menjadi yang tercepat di kejuaraan QTT.
RAJU FEBRIAN
Kompetisi ini diikuti 32 peserta dari berbagai negara di kawasan Asia seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Hongkong, Thailand, Kamboja, India, Nepal, hingga Jepang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan yang juga didukung penuh oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut.
Keberhasilan terselenggaranya ajang AAGC 2017 putaran satu, setelah 11 tahun kejuaraan internasional vakum di Indonesia, disambut baik oleh IMI Pusat. Ketua Komisi Olahraga Mobil Slalom, Drifting, dan Time Rally IMI Pusat, Hervian Soejono mengungkapkan harapannya agar ke depan AAGC bisa mendapatkan persetujuan langsung dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) untuk perubahan statusnya menjadi kejuaraan dunia.
“IMI berharap agar dalam satu atau dua tahun ke depan, FIA bisa menyetujui kejuaraan ini menjadi Kejuaraan Dunia. Kami akan terus memantau dan mengupayakan hal tersebut agar perlombaan ini bisa menjadi semakin seru, menantang, dan ramai dilirik oleh para penikmat olahraga otomotif yang tak hanya datang dari Asia, namun juga dari berbagai belahan dunia,” tutur Hervian.
Koordinator FIA untuk zona Asia, Dr. Kwong Wing Yeung, yang juga hadir dalam perlombaan, ikut memberikan komentarnya. Ia mengatakan, “IMI dan Genta Auto & Sport sebagai penyenggara telah berhasil membuat standar baru ajang olahraga otomotif ke dalam level internasional,” katanya.
AAGC 2017 putaran satu sendiri dibagi menjadi kompetisi individu maupun tim. Di kompetisi individu, para peserta kawakan Tanah Air berhasil merajai perlombaan. Anjasara Wahyu keluar sebagai juara pertama, diikuti Demas Agil di posisi kedua, serta Valentino Ratulangi di tempat ketiga.
Sedangkan pada kompetisi tim, Indonesia yang diperkuat oleh Adrianza Yunial dan Valentino Ratulangi kembali mendominasi pertandingan. Mereka keluar sebagai juara pertama, diikuti dengan duet Masaki Nishihara dan Tetsuya Yamano dari Jepang di posisi kedua serta Amanpreet Ahluwalia dan Achintya Mehrotra dari India di urutan ketiga. Anjasara Wahyu juga berhasil melengkapi kemenangan Indonesia dengan menjadi yang tercepat di kejuaraan QTT.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature