Otomotif Sumbang Laba Rp 4,2 Triliun Bagi Astra International di Semester I 2017
JAKARTA, 28 Juli 2017 -- Sektor otomotif masih memberikan kontribusi positif bagi PT Astra International Tbk. Selama 6 bulan pertama 2017, sektor otomotif memberikan laba Rp 4,2 triliun. Angka ini meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Keterangan pers Astra International menyebutkan hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan mobil, yang masih terpengaruh oleh peluncuran model-model baru, termasuk pada periode semester kedua tahun 2016, meski kompetisi harga terus meningkat.
Penjualan mobil secara nasional meningkat secara marjinal menjadi 534.000 unit. Penjualan nasional mobil Astra meningkat sebesar 9% menjadi 298.000 unit, sehingga pangsa pasarnya meningkat dari 51% menjadi 56%. Grup telah meluncurkan satu model baru dan empat model revamped selama periode ini.
Meski demikian di sektor roda dua terdapat penurunan. Penjualan sepeda motor nasional menurun sebesar 9% menjadi 2,7 juta unit. Penjualan domestik sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 7% menjadi 2,0 juta unit. Namun ada peningkatan pangsa pasar AHM dari 73% menjadi 74%.
Semengara laba bersih dari PT Astra Otoparts Tbk (AOP), bisnis komponen Grup, meningkat 30% menjadi Rp 198 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi.
“Sebagian besar bisnis Grup Astra memiliki kinerja yang baik pada semester pertama tahun 2017. Untuk sisa tahun ini, Grup Astra berharap mendapatkan manfaat dari harga batu bara yang stabil, walaupun hasil kinerja diperkirakan akan terpengaruhi oleh meningkatnya persaingan di pasar mobil dan menurunnya permintaan di pasar motor,” kata Prijono Sugiarto Presiden Direktur PT Astra International dalam keterangan persnya.
RAJU FEBRIAN
Keterangan pers Astra International menyebutkan hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan mobil, yang masih terpengaruh oleh peluncuran model-model baru, termasuk pada periode semester kedua tahun 2016, meski kompetisi harga terus meningkat.
Penjualan mobil secara nasional meningkat secara marjinal menjadi 534.000 unit. Penjualan nasional mobil Astra meningkat sebesar 9% menjadi 298.000 unit, sehingga pangsa pasarnya meningkat dari 51% menjadi 56%. Grup telah meluncurkan satu model baru dan empat model revamped selama periode ini.
Meski demikian di sektor roda dua terdapat penurunan. Penjualan sepeda motor nasional menurun sebesar 9% menjadi 2,7 juta unit. Penjualan domestik sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 7% menjadi 2,0 juta unit. Namun ada peningkatan pangsa pasar AHM dari 73% menjadi 74%.
Semengara laba bersih dari PT Astra Otoparts Tbk (AOP), bisnis komponen Grup, meningkat 30% menjadi Rp 198 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi.
“Sebagian besar bisnis Grup Astra memiliki kinerja yang baik pada semester pertama tahun 2017. Untuk sisa tahun ini, Grup Astra berharap mendapatkan manfaat dari harga batu bara yang stabil, walaupun hasil kinerja diperkirakan akan terpengaruhi oleh meningkatnya persaingan di pasar mobil dan menurunnya permintaan di pasar motor,” kata Prijono Sugiarto Presiden Direktur PT Astra International dalam keterangan persnya.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature