Mitsubishi Xpander, The Rising Star

Mitsubishi Xpander, The Rising Star
“Saya paling suka desainnya. Xpander terlihat cantik meski bongsor.” Kalimat ini muncul dari Vony Dewi, 46 tahun. Ibu dua anak ini adalah pemilik Mitsubishi Xpander tipe Ultimate – varian tertinggi dari 8 varian yang ditawarkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Xpander berkelir putih tersebut ia beli pada September 2018 lalu. Menurut Dewi banyak hal yang membuatnya kesengsem dengan Small MPV (multi purpose vehicle) keluaran Mitsubishi Motors tersebut.

“Xpander memiliki suspensi yang enak, sementara kabin dari depan, tengah, dan belakang sangat lapang dan lega. Bagian belakang bisa untuk bagasi karena anak saya baru 2,” tambah dia. Ia mengatakan memang menyukai produk-produk keluaran Mitsubishi. Selain Xpander ia juga memiliki SUV Pajero Sport. “Konsumsi BBM Xpander juga irit, bisa 15-16 km/liter.”

Lain lagi pendapat Dini, 42 tahun. Perempuan yang berprofesi sebagai entrepreneur tersebut membeli Xpander Ultimate pada 2018. Ia mengaku terkesan dengan performa mesin Xpander yang diperkuat 4A91 1.5 MIVEC DOHC berkapasitas 1499cc tersebut. “Yang paling sreg dengan Xpander ini karena tenaganya nendang,” kata ibu satu anak tersebut.

Dua pendapat di atas untuk menggambarkan bagaimana banyaknya kebutuhan dan keinginan konsumen akan sebuah mobil keluarga. Dan memenuhi sedemikian banyak kepala bukanlah perkara gampang. Vony suka dengan desain dan kabin. Lalu Dini lebih memilih soal performa mesin.



Sebenanya apa syarat menjadi sebuah mobil keluarga? Kapasitas angkut, kenyamanan, performa mesin, operasional cost, dan nilai jual kembali. Kelima hal ini seperti menjadi buku panduan bagi para pabrikan – terutama di segmen MPV – untuk meracik produknya. Anda meracik mobil yang mengacu pada poin-poin tersebut maka nda berpeluang sukses di pasar.

Segmen MPV mendapat perhatian karena inilah segmen paling gemuk dan menjadi tolak ukur sukses tidaknya sebuah merek di Tanah Air. Jika Anda bisa meraup kue di sini, maka Anda akan bisa berada di papan atas para pemain otomotif nasional. Tak salah jika kemudian pabrikan berlomba-lomba memperkenalkan produknya.

Pertarungan di segmen ini memang berlangsung ketat – saya tak ingin menggunakan istilah gontok-gontokan untuk menggambarkannya. Selain bertarung lewat produk, para pemegang merek juga harus berkutat dengan layanan penjualan, servis, dan juga purna-jual.



Selama belasan tahun nama Toyota Avanza seolah tak tersentuh di posisi teratas, sebagai mobil terlaris dan juga pemimpin segmen MPV. Tapi di tahun 2016, tanda-tanda kehadiran sebuah penantang muncul. Mitsubishi memperkenalkan XM Concept, sebuah mobil konsep yang menjadi gambaran Mitsubishi akan sebuah MPV masa depan.

Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Tsunehiro Kunimoto, Corporate General Manager of Design Office Mitsubishi Motors Corporation, hadir langsung mempresentasikan mobil ini. Sambutannya luar biasa. Banyak konsumen yang penasaran dan kepincut dengan tampilan beda mobil konsep ini. XM Concept menjadi magnet di GIIAS 2016.

Tak berhenti di situ, Mitsubishi juga memperkenalkan model konsep ini ke daerah-daerah. “Selama setahun, dimulai dari GIIAS 2016, Mitsubishi melakukan kampanye mobil XM concept dan roadshow di sembilan kota besar hingga kemudian diluncurkan di GIIAS 2017,” kata Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.

Kepastian hadirnya sang penantang tiba pada GIIAS 2017. Di booth Mitsubishi hadir pendatang baru yang dinamai Mitsubishi XPANDER.



*****

Rasanya satu hal yang sulit didebat dari Xpander adalah dari sisi tampilan. Small MPV dengan tagline “Your Next Generation MPV” ini memiliki penampilan eksterior yang berbeda dan atraktif dibandingkan Small MPV lainnya. Dua jempol pantas diberikan pada insinyur Mitsubishi. Mereka mampu mematahkan premis bahwa mobil keluarga haruslah tampil sederhana dan nggak neko-neko.

Xpander mengkombinasikan desain eksterior yang lebih mirip SUV ketimbang MPV. Headlamp atraktif, LED Position Lamp, Desain Dynamic Shield, serta bodi yang kuat dan kokoh membuat tampilannya keren. Juga bagian belakangnya yang hadir dengna pahatan ornament menyerupai tanda ‘X’ di tailgate.

Kabin? Bagian interior Xpander hadir modern, mewah dan lapang serta banyak fungsi layaknya MPV masa depan. Pertama kualitas material yang digunakan sangat baik. Masuk ke kabin Anda akan merasakan keleluasaan. Kabin Xpander merupakan yang terbesar dikelasnya, sehingga menjadi kendaraan yang cocok untuk keluarga.

Banyak fitur-fitur fungsional seperti Armrest, kemudahan akses keluar-masuk, posisi duduk nyaman di semua baris, lantai bagasi yang dapat direbahkan tanpa celah serta ruang bagasi luas dan serbaguna. Anda bisa membawa banyak barang bawaan.



Xpander juga menyediakan banyak tempat penyimpanan serbaguna, power outlet untuk semua baris, fleksibilitas pengaturan posisi mengemudi, jarak antar kursi yang lebar, sistem operasi keyless, serta sistem hiburan yang menunjang suasana kabin yang baik.

Inilah yang membuat banyak pembeli mobil yang melirik dan memilih Xpander. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode Januari – Desember 2018, menyebutkan Toyota Avanza menjadi juara Small MPV dengan penjualan wholesales 82.167 unit, sedangkan juara kedua adalah Mitsubishi Xpander 75.075 unit. Hanya terpaut 7.105 unit saja.

Namun jika ditilik lebih detail, penjualan Mitsubishi Xpander sebenarnya mampu mengalahkan Avanza khusus di kelas 1.5 liter. Small MPV racikan MMKSI itu mencatat penjualan 75.772 unit atau menguasai 44,1% pasar segmen ini yang total berjumlah 171.828 unit. Di bawahnya ada si kembar Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tercatat 18.882 unit atau 11,0%.

Itu baru data penjualan. Anda akan lebih kaget lagi jika membaca data pesanan yang harus dipenuhi MMKSI. Hingga Februari 2019 saja MMKSI telah menerima pesanan lebih dari 115.000 unit. Dengan kapasitas produksi yang kurang lebih sama, calon konsumen masih harus menunggu 1-2 bulan sebelum mobil diantarkan ke rumah.



*****

Kehadiran Xpander dibarengi MMKSI dengan persiapan matang. MMKSI memperbanyak jaringan penjualan dan perawatan. Bersamaan dengan rencana penjualan Xpander, puluhan diler baru dibangun. Kota-kota baru dirambah untuk memperlebar jaringan agar siap menghadirkan Xpander.

Yang terkini, PT MMKSI meresmikan PT Dipo Internasional Pahala Otomotif - Krakatau, Medan, 7 Februari 2019 lalu. Ini adalah diler kendaraan penumpang Mitsubishi ke-126 di seluruh Indonesia. MMKSI meyebutkan mereka menargetkan 143 diler hingga akhir tahun fiskal di Maret 2019.

Membludaknya permintaan Xpander juga mendorong MMC meningkatkan kapasitas produksi di pabrik mereka di Bekasi. Mitsubishi punya rencana jangka panjang dengan meningkatkan kapasitas produksi tahunan, dari 160 ribu unit menjadi 220 ribu unit pada tahun fiskal 2020. Pengembangan ini merupakan hasil dari investasi sekitar 4 miliar Yen dan akan memberikan tambahan lapangan kerja bagi 800 orang di pabrik Bekasi yang saat ini didukung 4.100 karyawan.

Dengan penambahan kapasitas tersebut, volume produksi Xpander akan ditingkatkan dari 115.000 unit menjadi 160.000 unit pada tahun fiskal 2020. Ekspor akan meningkat dari 30.000 unit menjadi 50.000 unit per tahun untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri, termasuk negara-negara ASEAN. Mitsubishi memastikan 80% suku cadang Xpander menggunakan bahan lokal.

Sukses Xpander dalam 18 bulan langsung bikin keder “toko-toko sebelah”. Penguasa segmen ini Toyota, langsung bergerak dengan memperkenalkan New Avanza dan New Veloz pada pertengahan Januari lalu, bersamaan dengan sepupunya Daihatsu Grand Xenia. Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio juga berbenah dengan meluncurkan versi facelift.

RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature