Mercedes-Benz Indonesia Kembali Beri Bantuan untuk Warga di Wanaherang
JAKARTA, Carvaganza – Guna membantu meringankan beban warga akibat dari pandemi COVID-19, karyawan Mercedes-Benz Indonesia kembali mengulurkan tangan mengadakan aksi sosial program donasi. Melalui gerakan “Jangan Menyerah” tahap kedua atau dalam bahasa Jerman disebut dengan “Geben Sie Nicht Auf”, karyawan Mercedes-Benz memberikan bantuan kepada warga masyarakat di sekitar pabrik Mercedes-Benz Indonesia – yang berlokasi di kawasan Desa Wanaherang, Bogor.
“Kami telah memulai inisiatif bantuan terhitung sejak bulan Mei untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat yang terdampak di sekitar pabrik kami. Pada bulan Juni kami telah melakukan donasi tahap pertama, dan pada tahap kedua ini, kami kembali memberikan bantuan paket sembako dan washable masker untuk masyarakat setempat di kawasan Desa Wanaherang. Bantuan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif karyawan kami,“ kata Patrick Schwind, Presiden Direktur, PT Mercedes-Benz Indonesia.
Pembagian paket diserahkan Patrick Schwind sebagi Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Indonesia serta perwakilan karyawan PT Mercedes-Benz Indonesia kepada perwakilan komunitas di Wanaherang yang tetap mematuhi protokol kesehatan dan jaga jarak atau physical distancing. Dengan demikian, Mercedes-Benz Indonesia mengikuti peraturan yang berlaku baik dari pemerintah pusat maupun peraturan setempat.
“Mercedes-Benz Indonesia peduli dan berkomitmen untuk mengadakan serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility atau CSR. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan tanggung jawab kami terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Desa Wanaherang. Kami berharap semoga inisiatif sosial “Jangan Menyerah” tahap kedua ini dapat membantu masyarakat sekitar dalam masa sulit seperti saat ini dan terus bekerja sama agar wabah ini segera berakhir," kata Patrick Schwind.
Nama Mercedes-Benz sangat erat hubungannya dengan Indonesia. Merek ini pertama kali hadir di Indonesia 120 tahun lalu, tepatnya pada 1894, saat Sunan Pakoe Boewono X membeli Benz Victoria Phaeton.
Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat, sendiri berdiri sejak 1978. Dibangun di area seluas 42 hektar dan memperkerjakan sekitar 700 orang karyawan. Di tempat inilah dirakit 6 tipe kendaraan penumpang Mercedes-Benz yakni C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE dan GLS. Lebih dari 70 persen kendaraan penumpang Mercedes-Benz yang terjual di Indonesia diproduksi di pabrik Wanaherang. Mulai 2017, lokasi inijuga digunakan untuk memproduksi truk Axor yang menunjukkan keterlibatan perusahaan Daimler AG untuk berinvestasi di Indonesia.
Pabrik di Wanaherang dilengkapi dengan Pusat Persiapan dan Logistik Kendaraan Terpadu (Intergrated Vehicle Preparation Center and Logistics) untuk kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga. Mercedes-Benz Production System (MPS) diimplementasikan dalam lini produksi pabrik untuk memberikan perbaikan secara terus menerus yang bertujuan untuk mendapatkan kualitas kendaraan terbaik. Semua kendaraan yang dirakit di pabrik ini telah menerima persetujuan kualitas dari markas besar Mercedes-Benz di Jerman.
Sebuah Tim Audit Pengawasan dari Jerman akan selalu mengawasi keseluruhan proses produksi, metode kerja, keterampilan dan pengetahuan dari para rekan kerja di Indonesia dengan mengikuti pedoman dari Daimler AG. Oleh karena itu, pabrik Mercedes-Benz Indonesia di Wanaherang telah memenuhi ketentuan penilaian lokal dari Menteri Lingkungan Hidup, dengan adanya sertifikat PROPER BLUE dan ISO 14001 Environmental Management System berstandar internasional.
Pabrik Wanaherang merupakan bagian dari jaringan perakitan global Mercedes-Benz. Jaringan ini juga mencakup fasilitas produksi di India, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Brazil.
RAJU FEBRIAN
“Kami telah memulai inisiatif bantuan terhitung sejak bulan Mei untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat yang terdampak di sekitar pabrik kami. Pada bulan Juni kami telah melakukan donasi tahap pertama, dan pada tahap kedua ini, kami kembali memberikan bantuan paket sembako dan washable masker untuk masyarakat setempat di kawasan Desa Wanaherang. Bantuan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif karyawan kami,“ kata Patrick Schwind, Presiden Direktur, PT Mercedes-Benz Indonesia.
Pembagian paket diserahkan Patrick Schwind sebagi Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Indonesia serta perwakilan karyawan PT Mercedes-Benz Indonesia kepada perwakilan komunitas di Wanaherang yang tetap mematuhi protokol kesehatan dan jaga jarak atau physical distancing. Dengan demikian, Mercedes-Benz Indonesia mengikuti peraturan yang berlaku baik dari pemerintah pusat maupun peraturan setempat.
“Mercedes-Benz Indonesia peduli dan berkomitmen untuk mengadakan serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility atau CSR. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan tanggung jawab kami terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Desa Wanaherang. Kami berharap semoga inisiatif sosial “Jangan Menyerah” tahap kedua ini dapat membantu masyarakat sekitar dalam masa sulit seperti saat ini dan terus bekerja sama agar wabah ini segera berakhir," kata Patrick Schwind.
Pabrik Wanaherang
Nama Mercedes-Benz sangat erat hubungannya dengan Indonesia. Merek ini pertama kali hadir di Indonesia 120 tahun lalu, tepatnya pada 1894, saat Sunan Pakoe Boewono X membeli Benz Victoria Phaeton.
Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat, sendiri berdiri sejak 1978. Dibangun di area seluas 42 hektar dan memperkerjakan sekitar 700 orang karyawan. Di tempat inilah dirakit 6 tipe kendaraan penumpang Mercedes-Benz yakni C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE dan GLS. Lebih dari 70 persen kendaraan penumpang Mercedes-Benz yang terjual di Indonesia diproduksi di pabrik Wanaherang. Mulai 2017, lokasi inijuga digunakan untuk memproduksi truk Axor yang menunjukkan keterlibatan perusahaan Daimler AG untuk berinvestasi di Indonesia.
Pabrik di Wanaherang dilengkapi dengan Pusat Persiapan dan Logistik Kendaraan Terpadu (Intergrated Vehicle Preparation Center and Logistics) untuk kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga. Mercedes-Benz Production System (MPS) diimplementasikan dalam lini produksi pabrik untuk memberikan perbaikan secara terus menerus yang bertujuan untuk mendapatkan kualitas kendaraan terbaik. Semua kendaraan yang dirakit di pabrik ini telah menerima persetujuan kualitas dari markas besar Mercedes-Benz di Jerman.
Sebuah Tim Audit Pengawasan dari Jerman akan selalu mengawasi keseluruhan proses produksi, metode kerja, keterampilan dan pengetahuan dari para rekan kerja di Indonesia dengan mengikuti pedoman dari Daimler AG. Oleh karena itu, pabrik Mercedes-Benz Indonesia di Wanaherang telah memenuhi ketentuan penilaian lokal dari Menteri Lingkungan Hidup, dengan adanya sertifikat PROPER BLUE dan ISO 14001 Environmental Management System berstandar internasional.
Pabrik Wanaherang merupakan bagian dari jaringan perakitan global Mercedes-Benz. Jaringan ini juga mencakup fasilitas produksi di India, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Brazil.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature