Meluncur Pekan Ini, Begini Prediksi Spesifikasi Toyota Hilux Facelift

JAKARTA, Carvaganza.com – Toyota pekan ini akan kembali meluncurkan produk terbarunya untuk pasar Indonesia. Oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM), dipastikaan New Toyota Hilux akan meluncur, hari Kamis (27/8/2020) mendatang. Hilux versi facelift ini akan membawa berbagai update dan pembaruan, apa saja?

Beberapa bulan lalu, New Hilux debut di Thailand, yang sekaligus menjadi negara basis produksinya. Dengan tampang barunya, Hilux dilepas dengan banderol mulai 809.000 baht atau setara dengan Rp 380 jutaan. Mengingat karakter konsumen yang mirip, kemungkinan spesifikasi yang akan dibawa cenderung tidak beda jauh.

Hilux Revo menjadi varian standar di Negeri Siam, berbekal lampu LED di seluruh penerangan. Kemungkinan besar untuk pasar Indonesia masih mengandalkan halogen biasa. Syukur kasta teratas kalau bisa diberi teknologi LED. Lalu rumah lampu utama sedikit berubah. Cenderung meruncing mengikuti pola kisi-kisi grille. Pada trim menengah, lapisan kromium dibuang, berganti model grille heksagonal gelap. Proporsi itu sontak turut mengubah bumper lebih menjorok ke bawah berserta tempat fog lamp bergaya L bumerang.



Aksen gelap banyak ditemukan pada fascia depan, seolah menandakan sang double cabin adalah pekerja tangguh. Sedangkan di buritan, lampu tetap pakai halogen dan guratan alur nyaris sama dengan model sekarang. Siluet samping tampak sama, tak banyak yang berubah. Kecuali ubahan berupa velg hitam ala Innova Venturer, spion serta gagang pintu dilabur warna hitam.

Velg kemungkinan besar masih berdiameter 17 inci lalu profil ban 225/70. Hanya corak serta gaya dibikin berbeda. Ada yang masih pakai model kaleng dan palang besar. Di bagian kabin diduga tak banyak alami ubahan. Paling hanya sentuhan di beberapa panel atau bahan pembungkus jok kendaraan. Contohnya seperti material jok fabric kini berbalut kulit sintesis hitam. Sektor hiburan pakai head unit layar sentuh 8 inci berikut konektivitas Apple CarPlay & Android Auto. Panel instrumen analog tetap terpasang, ditambah multi information display. Isinya penunjuk BBM, jarak tembuh dan info lain.

Lalu jantung pacu yang terpasang tidak berubah. Mesin diesel GD-series tipe 2GD-FTV dinilai masih sanggup diandalkan, apalagi di Indonesia belum mengadopsi emisi gas buang standar Euro 4. Jadi, varian 4x4 maupun 4x2 tertancap jantung mekanis diesel 2.393 cc, plus induksi turbo guna memadatkan asupan udara. Opsi mesin baru versi revisi, 1GD-FTV, 2.755 cc sewajarnya absen dari daftar sini.



Durabilitas 2GD-FTV memang layak diapresiasi. Sebab dipakai pula di Fortuner, termasuk Kijang Innova. Hanya ouput disesuaikan untuk urusan kerja keras. Unit power menghasilkan buncahan maksimum 149,6 PS (147 hp) pada 3.400 rpm. Sedangkan tendangan torsi tertinggi mencapai 408 Nm, rentang 1.600 rpm – 2.000 rpm.

Resultan pembakaran ini tergolong lebih besar dibandingkan mesin diesel common rail sekelas. Opsi penyaluran tenaga bertipe manual enam percepatan. Ada juga transmisi 5-speed otomatis dengan sport sequential shiftmatic. Jadi Anda bisa berpindah dalam model manual, namun tersedia di tipe V (tertinggi) saja. Energi dihubungkan dengan gerak roda belakang 4x2 atau 4x4.

Toyota Hilux merupakan model global Toyota yang digunakan pelanggan dari berbagai negara. Mulai dari Amerika, Eropa, Afrika hingga Asia-Australia. Kilas balik kiprah sang legenda. DNA mobil ini dikembangkan dari Toyopet RK23 Truck yang diluncurkan pada 1956. Target marketnya, memenuhi kebutuhan konsumen kendaraan komersial. Lanjut pada 1959, Toyopet RK23 dikembangkan menjadi Toyopet Stout. Inilah cikal strutur rangka bakal dalam pengembangan Hilux, terutama dalam bidang durabilitas.

Generasi pertama Hilux diluncurkan di global pada 1968. Kala itu mendapat sambutan amat baik dari konsumen. Sampai saat ini Hilux sudah memasuki generasi ke delapan dan pengembangannya berada di bawah IMV (Innovative International Purpose Vehicle). Yakni proyek yang dikembangkan Toyota untuk melahirkan kendaraan pick-up dan multiguna. Mereka pun memasarkan lebih dari 140 negara. Nah, kedatangannya di sini bisa jadi sebagai penanda kemunculan Fortuner facelift 2020.

ANJAR LEKSANA