McLaren Club Indonesia Merambah Negara Tetangga
MALAYSIA, 9 November 2018 – Tak terasa McLaren Club Indonesia (MCI) memasuki usia ke-5 pada Desember 2018. Didirikan oleh McLaren Jakarta untuk mendukung para pemilik McLaren di Indonesia pada 2013, MCI beberapa kali mengadakan event seru. Kali ini untuk pertama kalinya touring MCI (dengan mobil sendiri) berlangsung di luar Indonesia.
MCI bersama McLaren Jakarta mengadakan kegiatan touring tutup tahun bernama “MCI Malaysia-Singapore Touring 2018” pada 8-11 Desember 2018, dengan Carvaganza sebagai media partner. Peserta berangkat dari Jakarta ke Kuala Lumpur dengan menggunakan pesawat. Begitu mereka tiba di Kuala Lumpur International Airport, sebanyak 13 unit McLaren yang terdiri dari Sports Series dan Super Series telah menanti.
Setelah brief singkat, para peserta langsung tancap gas ke Port Dickson yang berjarak 70 km dari Kuala Lumpur. Biasanya, waktu tempuh mencapai satu jam. Tapi dengan sportscar mumpuni seperti McLaren, sepertinya bisa lebih singkat.
Seperti McLaren, Port Dickson merupakan pelabuhan berkelas yang memiliki sejarah panjang. Kabarnya nama Dickson diambil dari Sir John Frederick Dickson, seorang pegawai senior kolonial asal Inggris – negara kelahiran McLaren Automotive – yang menemukan tempat tersebut.
Ahmad Sahroni, President MCI, mengatakan, “Ini adalah program touring terbesar kami dan sekaligus penutup 2018. Saya berharap program ini dapat menumbuhkan kekompakan anggota MCI dan dapat menjadi milestone untuk program touring lebih besar lagi di tahun depan.”
Acara di Malaysia belum usai. Apalah artinya mengendarai mobil kencang jika tak digeber di sirkuit. Maka sebagai bagian dari program “MCI Malaysia-Singapore Touring 2018”, para peserta disuguhi track day di Sepang International Circuit demi memaksimalkan sensasi mengemudi McLaren.
Bagaimana kelanjutan keseruan para peserta dengan mobil McLaren? Nantikan update Carvaganza berikutnya.
MIRAH PERTIWI
MCI bersama McLaren Jakarta mengadakan kegiatan touring tutup tahun bernama “MCI Malaysia-Singapore Touring 2018” pada 8-11 Desember 2018, dengan Carvaganza sebagai media partner. Peserta berangkat dari Jakarta ke Kuala Lumpur dengan menggunakan pesawat. Begitu mereka tiba di Kuala Lumpur International Airport, sebanyak 13 unit McLaren yang terdiri dari Sports Series dan Super Series telah menanti.
Setelah brief singkat, para peserta langsung tancap gas ke Port Dickson yang berjarak 70 km dari Kuala Lumpur. Biasanya, waktu tempuh mencapai satu jam. Tapi dengan sportscar mumpuni seperti McLaren, sepertinya bisa lebih singkat.
Seperti McLaren, Port Dickson merupakan pelabuhan berkelas yang memiliki sejarah panjang. Kabarnya nama Dickson diambil dari Sir John Frederick Dickson, seorang pegawai senior kolonial asal Inggris – negara kelahiran McLaren Automotive – yang menemukan tempat tersebut.
Ahmad Sahroni, President MCI, mengatakan, “Ini adalah program touring terbesar kami dan sekaligus penutup 2018. Saya berharap program ini dapat menumbuhkan kekompakan anggota MCI dan dapat menjadi milestone untuk program touring lebih besar lagi di tahun depan.”
Acara di Malaysia belum usai. Apalah artinya mengendarai mobil kencang jika tak digeber di sirkuit. Maka sebagai bagian dari program “MCI Malaysia-Singapore Touring 2018”, para peserta disuguhi track day di Sepang International Circuit demi memaksimalkan sensasi mengemudi McLaren.
Bagaimana kelanjutan keseruan para peserta dengan mobil McLaren? Nantikan update Carvaganza berikutnya.
MIRAH PERTIWI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature