Mazepin Didepak, Haas F1 Panggil Lagi Kevin Magnussen Untuk Balapan

SAKHIR, Carvaganza – Haas F1 Team resmi menunjuk Kevin Magnussen untuk kembali membalap di Formula 1 mengisi kursi kosong setelah didepaknya Nikita Mazepin. Magnussen akan kembali membela Haas yang ditinggalkannya pada akhir tahun 2020 lalu, untuk mendampingi Mick Schumacher. Bukan hanya pengganti, Magnussen bahkan langsung mengikat kontrak panjang.

Pembalap berdarah Denmark itu diumumkan pada hari Rabu (9/3/2022) sebagai pembalap kedua Haas, jelang dimulainya sesi tes pramusim kedua di Bahrain. Magnussen menurut website resmi Formula 1, langsung dikontrak sampai setidaknya tahun depan oleh Haas.

Sebelumnya diumumkan bahwa menyusul dilepasnya Mazepin bersangkutan dengan konflik Rusia dan Ukraina, kursinya akan diisi oleh test driver Pietro Fittipaldi. Pembalap yang pernah turun satu balapan untuk Haas di akhir 2020 itu juga sempat diduga kuat akan mengisi kursi pembalap musim ini. Namun akhirnya Haas memilih Magnussen yang lebih berpengalaman.

Magnussen, anak dari mantan pembalap F1 Jan Magnussen itu sebelumnya sudah pernah membela Haas selama empat tahun. Berduet dengan Romain Grosjean, Magnussen menjadi andalan tim asal Amerika Serikat itu selama periode 2017 sampai 2020. Lalu karena masalah finansial, Haas mendepak Magnussen dan Grosjean di akhir 2020, untuk menggaet pembalap muda yang membawa sponsor besar.

Baca Juga: Ini Dia Livery Mobil Balap Valentino Rossi, Tetap Pakai Warna dan Nomor Khas

“Saya senang untuk menyambut kembali Kevin Magnussen ke Haas F1 Team. Saat mencari pembalap yang bisa membawa nilai kepada tim, tidak terkecuali segudang pengalaman Formula 1, kevin adalah keputusan yang mudah untuk kami,” kata bos tim Haas F1, Guenther Steiner.

“Ketersediaan Kevin yang cepat berarti kami bisa memanfaatkannya sebagai sumber daya untuk tes pramusim bersama Mick Schumacher dan Pietro Fittipaldi. Pietro akan menjadi yang pertama dalam pekan ini dengan setengah hari melakukan tes pada hari Kamis – itu adalah kesempatan besar untuknya, dengan Mick dan Kevin melakukan sisanya jelang Grand Prix Bahrain,” lanjut Steiner.

Peluang kembali ke F1 seolah tidak bisa ditolak, sampai-sampai Magnussen meninggalkan proyek persiapan kelas Hypercar yang sedang dijalani bersama Peugeot untuk kembali ke Le Mans. Tahun lalu juga Magnussen meneruskan karir balapnya di kejuaraan sportscar dan IndyCar di Amerika Serikat.

“Saya tentu sangat kaget tetapi juga sangat bersemangat untuk menerima panggilan dari Haas F1 Team. Saya sedang melihat beberapa pilihan terkait komitmen saya untuk 2022 tetapi kesempatan untuk kembali lomba di Formula 1, dan dengan tim yang saya kenal sangat baik, terlalu menarik. Saya benar-benar harus berterimakasih kepada Peugeot dan Chip Ganassi Racing karena telah melepaskan saya dengans egera – keduanya adalah organisasi yang hebat,” kata Magnussen.

Karir F1 Magnussen berawal dari menjadi pembalap binaan McLaren, yang kemudian dipromosikan sebagai pembalap di tahun 2014. Balapan pertamanya langsung berbuah podium di saat F1 baru memulai era V6 hybrid. Tidak mendapat kursi di 2015, Renault yang comeback sebagai pabrikan di F1 merekrutnya untuk musim 2016. Lalu di 2017, menjadi andalan Haas sebagai tandem Grosjean.
WAHYU HARIANTONO

Baca Juga: F1 Punya Safety Car dan Medical Car Baru Tahun Ini, Model Terganas Mercedes-AMG

Sumber: Formula 1