Mazda MX-5, Roadster Jepang Yang Pernah Dipandang Sebelah Mata
JAKARTA, carvaganza.com - Ketika Mazda MX-5 diperkenalkan pertama kali di Chicago Auto Show 1989, misinya sudah digariskan dengan jelas. Merangkum esensi roadster klasik Inggris lantas menyampurkannya dengan resep Jepang.
Pada waktu debut, dunia otomotif sempat meremehkan. Padahal pabrikan Eropa sebelumnya sudah menciptakan roadster mini dengan tenaga kecil. Namun roadster versi Eropa dianggap kurang memberikan rasa kesenangan berkendara.
Formula yang ditawarkan oleh Mazda waktu itu adalah memang mirip dengan Eropa, yaitu sportscar dengan bobot ringan dan power lebih rendah. Metode ini waktu itu dianggap ganjil untuk pasar Amerika dan Jepang, apalagi yang menciptakannya Mazda.
Namun seiring dengan perkembangan jaman, resep yang telah berusia 30 tahun terakhir yang ditanamkan pada MX-5 (Miata) terbukti manjur. Sebagai sportscar entry level, MX-5 mampu menawarkan pengalaman berkendara yang murni dengan atap terbuka via convertible atau pun retractable hardtop.
Sampai sekarang, resep yang ditawarkan dari generasi ke generasi tetap orisinal. Rasanya tetap tulen dan formula itu dianggap tepat bagi niche market seperti MX-5.
Generasi I: 1989 – 1997
Memulai debut tahun 1989 untuk model tahun 1990. MX-5 generasi pertama membuktikan bahwa tak perlu tenaga besar untuk membuat adrenalin di balik setir meledak. Cukup dengan mesin bensin NA 4 silinder segaris 1.6 liter, yang melontarkan tenaga 115 hp. Bobot mobil di bawah 1.000 kg, tapi bisa mencatat sprint dari nol ke 100 km/jam dalam waktu sekitar 9 detik. Sebagai two-seater dengan tenaga yang lebih rendah dibandingkan Ferrari atau Porsche, MX-5 mampu memberikan kesenangan berkendara secara tulen. Tak heran kalau Miata mendapat tempat di hati car enthusiast.Generasi II: 1998 – 2005
Mazda MX-5 atau Miata ini baru sampai di daratan Amerika Serikat tahun 1999. Pada tahun ini, lampu depan model pop-up digantikan oleh lampu depan model depan karena adanya regulasi baru. Roadster dibekali mesin yang lebih besar 1.8 liter dengan hasilan tenaga 140 hp. Versi facelift keluar tahun 2001 setelah itu sempat keluar versi turbocharge lewat Miata Mazdaspeed dengan tenaga 180 hp. Diproduksi tahun 2004 – 2005.Generasi III: 2005-2015
Generasi ketiga Miata keluar tahun 2005 untuk model tahun 2006. Masih mengusung formula aseli dari awal sebagai sportscar kecil dengan pengendaraan yang sangat dinamis. Desain fender yang menggelembung membuat sportscar terlihat besar dan posturnya terlihat lebih agresif. Kapasitas dapur pacu dibesarkan. Menyandang engine NA 2.0 liter yang memproduksi tenaga 170 hp. Disalurkan ke roda depan oleh transmisi manual lima atau 6 percepatan atau otomatis 6 speed berikut paddle shift. Bobotnya malah bertambah berat menjadi 1.134 kg sehingga banyak pihak yang mempertanyakan apakah Miata sudah melenceng jauh dari akarnya?Generasi IV: 2015 – sekarang
MX-5 semakin populer sebagai sportscar kecil di kelasnya. Desainnya dibuat lebih tegas, bodinya dibuat lebih montok dan fascia depan dibikin bersudut lebih tajam. Perubahan pada desain membuat MX-5 terlihat lebih khas lagi. Pada generasi ini, penjualan MX-5 sudah melampaui angka 1 juta unit dan menobatkannya sebagai sportscar dua tempat duduk, atap terbuka terlaris di dunia. Mesin mengadopsi bensin 2.0 liter yang menghasilkan 155 hp, bobotnya dipangkas 91 kg. Sumber: www.motor1.com EKA ZULKARNAINFeatured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature