Light and Fast

Lagi-lagi Koenigsegg menciptakan hypercar yang sangat cepat: Koenigsegg Regera. Kata Regera itu sendiri diambil dari bahasa Swedia, “To Reign”. Nama ini cocok untuk sebuah mesin yang menawarkan perpaduan sempurna antara power, responsiveness dan luxury. Meski banyaknya teknologi yang disematkan, Regera relatif ringan dengan bobot 1420 kg sehingga performanya cukup kompetitif di sirkuit.
Regera memiliki mesin 5.0L V8 Twin Turbo DOHC dengan tenaga mencapai 1100 hp dan torsi 1250 Nm. Mesin berkapasitas besar biasanya identik dengan suara yang meraung, begitu pula dengan Regera. Tapi jika Anda menggunakan mode Electric Vehicle (EV), suara mesinnya langsung terdengar jinak. Meski begitu, tenaganya jauh dari jinak, Anda akan dimanjakan dengan 700 bhp! Tenaga yang sangat besar untuk sebuah electric vehicle.
Ya, Regera menggunakan teknologi hybrid. Seperti Anda tahu, mobil hybrid biasanya berbobot lebih berat karena menggunakan motor elektrik atau berkompromi dengan efisiensi tenaga. Stereotipe itulah yang membuat Koenigsegg menolak menyebut Regera sebagai mobil hybrid.
Pasalnya mereka mengklaim hypercar ini tak punya semua kelemahan itu berkat Koenigsegg Direct Drive (KDD) dan motor elektrik yang dikembangkan oleh YASA.
KDD merupakan karya Christian Von Koenigsegg dan dikembangkan khusus untuk Regera oleh Koenigsegg Advance Engineering Team. Oh ya, satu lagi, Koenigsegg Regera ini hanya akan diproduksi sebanyak 80 unit saja.
Baca bahasan lengkap Koenigsegg Regera yang sarat teknologi ini di Majalah Carvaganza edisi September 2015 .
TITO LISTYADI
Regera memiliki mesin 5.0L V8 Twin Turbo DOHC dengan tenaga mencapai 1100 hp dan torsi 1250 Nm. Mesin berkapasitas besar biasanya identik dengan suara yang meraung, begitu pula dengan Regera. Tapi jika Anda menggunakan mode Electric Vehicle (EV), suara mesinnya langsung terdengar jinak. Meski begitu, tenaganya jauh dari jinak, Anda akan dimanjakan dengan 700 bhp! Tenaga yang sangat besar untuk sebuah electric vehicle.
Ya, Regera menggunakan teknologi hybrid. Seperti Anda tahu, mobil hybrid biasanya berbobot lebih berat karena menggunakan motor elektrik atau berkompromi dengan efisiensi tenaga. Stereotipe itulah yang membuat Koenigsegg menolak menyebut Regera sebagai mobil hybrid.
Pasalnya mereka mengklaim hypercar ini tak punya semua kelemahan itu berkat Koenigsegg Direct Drive (KDD) dan motor elektrik yang dikembangkan oleh YASA.
KDD merupakan karya Christian Von Koenigsegg dan dikembangkan khusus untuk Regera oleh Koenigsegg Advance Engineering Team. Oh ya, satu lagi, Koenigsegg Regera ini hanya akan diproduksi sebanyak 80 unit saja.
Baca bahasan lengkap Koenigsegg Regera yang sarat teknologi ini di Majalah Carvaganza edisi September 2015 .
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature