Langkah Cerdas Melindungi Mobil Pasca Hujan
JAKARTA, Carvaganza -- Musim hujan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Guyuran air hujan deras membasahi bumi, tidak terkecuali mobil saat melintasi di jalan atau terparkir pada area terbuka. Sepintas usai terkena guyuran hujan, kerap sebagian pengemudi abai melakukan perawatan. Bahkan pascahujan, mobil dipakai seperti biasa keesokan harinya.
Jika hal tersebut kerap dilakukan, potensi kusam cat pada bodi dapat terjadi. Tanpa disadari efeknya akan terjadi pada permukaan cat mobil kita yang dapat menyebabkan kualitas cat yang menempel berpotensi menurun.
Jika bodi mobil diibaratkan rambut manusia, maka sudah sepantasnya jika mahkota kecantikan itu dijaga dan dirawat. Seperti halnya cat mobil yang keberadaannya sangat penting untuk selalu dijaga dan dirawat agar tetap bersih dan enak dilihat.
Pada musim hujan seperti sekarang ini, cuaca di Tanah Air sangat tidak menentu. Dapat secara tiba-tiba turun hujan yang cukup lebat namun kemudian muncul kembali sinar matahari yang sangat terik. Untuk itu kita perlu merawat cat kendaraan kita agar penampilan mobil yang kita kendarai tetap prima dan juga menarik.
Unsur air merupakan material yang mendera bodi mobil saat hujan. Unsur ini memang merupakan material utama merawat cat bodi mobil. Tapi air juga dapat menjadi musuh dari cat jika mobil yang basah sering dibiarkan kering dengan sendirinya karena akan menyebabkan pembentukan jamur pada sekujur bodi mobil.
“Agar mobil selalu tampil kinclong dan enak dilihat, cat bodi mobil sepantasnya dilindungi dari serangan musuh-musuh yang berpotensi merusak. Sebaiknya pasca-hujan, mobil dirawat dengan membersihkan sekaligus mengeringkan bodi.” ujar Roni Agung, Kepala Bengkel Body & Paint Astra Peugeot Sunter.
Perlu diketahui, air hujan yang mengandung zat asam sebenarnya berpotensi merusak cat mobil kita. Tentu jika air hujan yang membasahi mobil dibiarkan terlalu lama yang bisa mengakibatkan permukaan mobil cepat berkarat dan akan terlihat lebih mudah kotor.
Untuk itu disarankan segera menghindari air hujan mengering dengan sendirinya pada bodi mobil. Jika habis berkendara saat hujan, segera keringkan saat mobil kamu sudah berhenti di garasi. Gunakan sabun pencuci mobil atau spons halus untuk menghilangkan noda akibat guyuran hujan pada bodi. Pastikan tidak ada sisa air yang bisa mengering sendiri.
Selain itu perhatikan juga, pada saat mencuci mobil, lakukan pada tempat yang tidak terkena matahari langsung untuk mencegah air mengering sendiri. Setelah membilas, langsung keringkan permukaan body mobil yang basah.
Jika mobil terguyur hujan dalam perjalanan, ada baiknya segera keringkan titik air dengan lap chamois saat sampai di tujuan.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature