Kemewahan dan Kenyamanan Kabin BMW 6 Series Gran Turismo

Kemewahan dan Kenyamanan Kabin BMW 6 Series Gran Turismo
JAKARTA, 12 September 2018 – Pada tulisan sebelumnya Carvaganza telah membahas mengenai eksterior BMW 6 Series Gran Turismo. BMW 630i GT ini memiliki desain dan tampilan yang cantik. Kini saya mencoba untuk memasuki kabinnya yang terlihat dari luar cukup lapang.

Saat menutup pintu, saya tidak perlu menariknya dengan tenaga. Namun pintu yang menggunakan vacuum ini sudah terhisap secara otomatis untuk menutup rapat. Saya mengawali dengan mencoba duduk di bangku baris kedua dan meminta teman saya untuk mengendarainya. “Ah, sekali-sekali menjadi penumpang tak ada salahnya,” kata saya dalam hati.

Dari bagian belakang saya bisa melihat dengan leluasa bagian kabin BMW 6 Series GT. Secara umum tampilannya menyerupai saudaranya di Seri 5. Mulai dari desain dasbor, setir, panel instrumen hingga konsol tengah semuanya mirip kalau tidak bisa dibilang nyaris sama.

Kabin yang menggunakan kelir Krem terang hampir menyerupai warna putih (off-white) ini sangat memberikan aura mewah, bahkan terasa lekat dengan badan saya. Posisi jok yang cukup rebah dan diatur secara elektrik membuat saya lebih santai untuk bersandar ketika duduk. Bahkan bagi saya, jika ini diajak jalan jauh terasa sangat nikmat dan nyaman.



Ruang kepala dan ruang kaki terasa lega meskipun saya memiliki tinggi 176 cm dan badan besar dengan berat 90 kilogram. Baris kedua ini sangat memanjakan saya ketika dijalan. Mulai dari adanya air curtain di sisi kanan dan kiri kaca yang dapat dibuka serta ditutup secara otomatis, kemudian arm rest dengan dua cup holder.

Oh ya, masih ada lagi loh yang cukup membuat saya manja. Terdapat dua layar independent berukuran 10,2 inci pada jok depan yang menghadap ke belakang. Bahkan dapat diatur melalui remote pribadi. Kemudian terdapat tombol dan layar pengaturan ac yang dapat diatur manual baik untuk sisi kiri ataupun sisi kanan. Terdapat pula sunroof yang membuat kabin lebih terasa luas.



Bahkan kenyamanan tidak hanya saat posisi duduk diam atau berjalan santai. Ketika teman saya mengajaknya untuk bermanuver secara tajam, saya dibaris kedua masih merasakan duduk secara santai dan nyaman.

Guncangannya masih bisa ditolerir. Tidak hanya itu, ketika harus melalu jalur bumpy dan gelombang, bantingannya sangat terasa empuk. Tidak heran jika BMW Seri 6 GT ini saya klaim cukup nyaman bagi konsumen yang memiliki jasa pengemudi. Hal ini berkat penggunaan suspensi depan Double-joint spring strut dan Aluminium integral di bagian belakang.



Sedangkan ketika duduk di bangku kemudi, saya layaknya mengendarai line up BMW yang lain. Model layout dashboard yang membentang dengan adanya layar sentuh pada bagian tengah dan juga terkoneksi dengan BMW Gesture Control serta voice command. Selain itu untuk bagian setir juga sudah disematkan dengan tombol entertainment dan telepon.

Lantas seperti apa rasanya mengendarai BMW 630i Gran Tourismo yang dibanderol OTR Rp 1,746 miliar ini? Ikuti terus laporannya di carvaganza.com.

VALDO PRAHARA

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature