Kemenangan Dramatis Renaldi Hutasoit di Ferrari Challenge Asia Pacific
SUZUKA, 26 Agustus 2018 – Kemenangan Renaldi Hutasoit di balapan Ferrari Challenge Asia Pacific 2018 di Sirkuit International Suzuka pada Sabtu kemarin (25/8) tidak berjalan mulus. Pada Race 2 di mana ia keluar sebagai juara, Ia bahkan sempat tersusul ketika rolling start dilakukan.
Renaldi atau akrab dipanggil Aldi kepada Carvaganza mengatakan, ketika rolling start starter menekan lampu hijau untuk memulai balapan lebih awal dari biasanya. Hampir semua pembalap terkejut dan tidak siap, termasuk dirinya. Gara-gara hal tersebut, ia disalip oleh pembalap asal Jepang Hidehiko Hagiwa yang start dari posisi keempat ketika memasuki tikungan pertama.
Sebagai pole sitter, tentu disalip oleh pembalap di belakangnya adalah hal yang tidak menyenangkan. Aldi berhasil menyabet pole position setelah mencatat waktu terbaik di kualifikasi dengan lap time tercepat 2 menit 09,217 detik. Posisi kedua diraih oleh Philippe Prete dengan waktu 2:09,320 detik. Namun, kata Aldi, ia tetap bertekad menjaga pace secara konsisten agar tetap menempel Hagiwa dan bisa menyalipnya di satu titik.
“Lap pertama saya habiskan untuk menempel dan menekan Hagiwa, sementara pembalap-pembalap lain tertinggal beberapa detik di belakang. Untungnya saya mampu keluar dari chicane terakhir lebih baik dan menyusul Hagiwa di trek lurus depan pit. Setelah itu saya masuk tikungan pertama di depan dan kemudian berhasil memperlebar jarak,” ujar Aldi.
Aldi berhasil memimpin balapan kembali dan terus memaksimalkan kecepatan agar selisih jarak dengan para pembalap di belakangnya semakin lebar. “Saya harus meretas setiap kecepatan di trek lurus maupun di tikungan dengan kecepatan yang konsisten dan harus terus semakin menjauh dari pembalap di belakang dan itu saya lakukan sampai lap 7 dari total 14 lap,” tambahnya.
Menurut Aldi, sehabis lap 7 ia melaju dengan konservatif untuk menjaga kondisi ban dan juga kondisi mobil secara keseluruhan sampai akhir untuk meminimalisir resiko. Aldi memimpin balapan sampai lap terakhir dan keluar sebagai juara dengan selisih 9 detik dari pembalap Tani Hana asal Lebanon dan Philippe Prete dari Italia.
Kemenangan di Suzuka ini adalah yang kedua kali bagi Aldi. Sebelumnya, pada musim 2016 lalu, ia juga berhasil keluar sebagai juara.
Hasil Balap Ferrari Challenge APAC 2018 -Sirkuit Suzuka (23 - 25 Agustus 2018)
Pembalap Negara Selisih waktu Total lap
1. Renaldi Hutasoit Indonesia 31m:13,003d 14
2. Tani Hanna Lebanon 9,145d 14
3. Philippe Prete Italia 9,348d 14
4. Alex Au Hong Kong 15,093d 14
5.Naoryu Jepang 26,535d 14
6. Martin Berry Australia 26,798d 14
7. Kazuyuki Y. Jepang 30,262d 14
8. Hidehiko H. Jepang 31,753d 14
9. Go Max Jepang 33,747d 14
10. Yanbin Xing China 34,395d 14
11. ............
EKA ZULKARNAIN
Renaldi atau akrab dipanggil Aldi kepada Carvaganza mengatakan, ketika rolling start starter menekan lampu hijau untuk memulai balapan lebih awal dari biasanya. Hampir semua pembalap terkejut dan tidak siap, termasuk dirinya. Gara-gara hal tersebut, ia disalip oleh pembalap asal Jepang Hidehiko Hagiwa yang start dari posisi keempat ketika memasuki tikungan pertama.
Sebagai pole sitter, tentu disalip oleh pembalap di belakangnya adalah hal yang tidak menyenangkan. Aldi berhasil menyabet pole position setelah mencatat waktu terbaik di kualifikasi dengan lap time tercepat 2 menit 09,217 detik. Posisi kedua diraih oleh Philippe Prete dengan waktu 2:09,320 detik. Namun, kata Aldi, ia tetap bertekad menjaga pace secara konsisten agar tetap menempel Hagiwa dan bisa menyalipnya di satu titik.
“Lap pertama saya habiskan untuk menempel dan menekan Hagiwa, sementara pembalap-pembalap lain tertinggal beberapa detik di belakang. Untungnya saya mampu keluar dari chicane terakhir lebih baik dan menyusul Hagiwa di trek lurus depan pit. Setelah itu saya masuk tikungan pertama di depan dan kemudian berhasil memperlebar jarak,” ujar Aldi.
Aldi berhasil memimpin balapan kembali dan terus memaksimalkan kecepatan agar selisih jarak dengan para pembalap di belakangnya semakin lebar. “Saya harus meretas setiap kecepatan di trek lurus maupun di tikungan dengan kecepatan yang konsisten dan harus terus semakin menjauh dari pembalap di belakang dan itu saya lakukan sampai lap 7 dari total 14 lap,” tambahnya.
Menurut Aldi, sehabis lap 7 ia melaju dengan konservatif untuk menjaga kondisi ban dan juga kondisi mobil secara keseluruhan sampai akhir untuk meminimalisir resiko. Aldi memimpin balapan sampai lap terakhir dan keluar sebagai juara dengan selisih 9 detik dari pembalap Tani Hana asal Lebanon dan Philippe Prete dari Italia.
Kemenangan di Suzuka ini adalah yang kedua kali bagi Aldi. Sebelumnya, pada musim 2016 lalu, ia juga berhasil keluar sebagai juara.
Hasil Balap Ferrari Challenge APAC 2018 -Sirkuit Suzuka (23 - 25 Agustus 2018)
Pembalap Negara Selisih waktu Total lap
1. Renaldi Hutasoit Indonesia 31m:13,003d 14
2. Tani Hanna Lebanon 9,145d 14
3. Philippe Prete Italia 9,348d 14
4. Alex Au Hong Kong 15,093d 14
5.Naoryu Jepang 26,535d 14
6. Martin Berry Australia 26,798d 14
7. Kazuyuki Y. Jepang 30,262d 14
8. Hidehiko H. Jepang 31,753d 14
9. Go Max Jepang 33,747d 14
10. Yanbin Xing China 34,395d 14
11. ............
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature