Jelang F1 GP Bahrain, Rio Haryanto Pernah Juara di Sini

JAKARTA, 30 Maret 2016 - Dalam dua hari lagi, pembalap Indonesia Rio Haryanto akan tampil di F1 GP Bahrain di Sirkuit Sakhir selama weekend race dari hari Jumat (1/3) sampai Minggu (3/3). Lain dengan balapan di GP Australia dua minggu lalu, penampilan Rio Haryanto di Sakhir bukanlah yang pertama.
Pembalap berusia 23 tahun sudah mengenal trek Bahrain International Circuit sejak ia berkiprah di GP2 Series tahun 2012. Selama empat tahun berturut-turut Rio menikmati sirkuit di kota Sakhir sebagai peserta supporting race Formula 1. Bahkan pada tahun 2015 lalu, Rio Haryanto menjuarai sprint race GP2 Series dan pada saat feature race naik podium 2 (runner-up).
Jika melihat experience Rio di Sakhir, tentu pembalap F1 pertama dari Indonesia ini akan lebih mengenal treknya dibandingkan ketika ia turun di Albert Park kemarin. GP Australia merupakan debut Rio di F1 dan juga debut Rio di sirkuit kota Melbourne. Namun, bukan berarti bahwa Rio akan lebih mudah menghadapi balapan di Sakhir nanti.
Kelebihannya adalah Rio tak terlalu bersusah payah untuk mengenal treknya. Meski perilaku mobil F1 berbeda dengan mobil GP2 Series, mengenal trek menjadi sebuah kelebihan bagi Rio. Bahrain International Circuit sendiri memiliki panjang 5,412 km dan jumlah lap yang bakal ditempuh oleh para pembalap F1 nanti adalah 57 lap atau dengan total jarak 308,328 km.
Sirkuit ini terletak 30 km sebelah barat daya ibukota Bahrain, Manama, dan didesain oleh Hermann Tilke. Sirkuit memiliki lima layout trek dalam satu komplek. Mulai dibangun bulan November 2002 dan selesai bulan Maret 2004 dengan membutuhkan lebih dari 12.000 ton batu.
EKA ZULKARNAIN
Pembalap berusia 23 tahun sudah mengenal trek Bahrain International Circuit sejak ia berkiprah di GP2 Series tahun 2012. Selama empat tahun berturut-turut Rio menikmati sirkuit di kota Sakhir sebagai peserta supporting race Formula 1. Bahkan pada tahun 2015 lalu, Rio Haryanto menjuarai sprint race GP2 Series dan pada saat feature race naik podium 2 (runner-up).
Jika melihat experience Rio di Sakhir, tentu pembalap F1 pertama dari Indonesia ini akan lebih mengenal treknya dibandingkan ketika ia turun di Albert Park kemarin. GP Australia merupakan debut Rio di F1 dan juga debut Rio di sirkuit kota Melbourne. Namun, bukan berarti bahwa Rio akan lebih mudah menghadapi balapan di Sakhir nanti.
Kelebihannya adalah Rio tak terlalu bersusah payah untuk mengenal treknya. Meski perilaku mobil F1 berbeda dengan mobil GP2 Series, mengenal trek menjadi sebuah kelebihan bagi Rio. Bahrain International Circuit sendiri memiliki panjang 5,412 km dan jumlah lap yang bakal ditempuh oleh para pembalap F1 nanti adalah 57 lap atau dengan total jarak 308,328 km.
Sirkuit ini terletak 30 km sebelah barat daya ibukota Bahrain, Manama, dan didesain oleh Hermann Tilke. Sirkuit memiliki lima layout trek dalam satu komplek. Mulai dibangun bulan November 2002 dan selesai bulan Maret 2004 dengan membutuhkan lebih dari 12.000 ton batu.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature