Jangan Salah Kaprah, Mobil Listrik Masih Perlu Perawatan Berkala
JAKARTA, carvaganza – Sah-sah saja bila menggambarkan mobil listrik ibarat Tamiya atau mungkin mainan R/C. Jumlah komponen utama tidak terlalu banyak. Kasarnya terbagi atas motor listrik, baterai, sistem penggerak, dan paling banter otak komputer. Dorongan elektris berasal dari putaran motor listrik terlihat minim jumlah komponen bergerak, apakah bebas perawatan? Oke, mesin konvensional tampak usang dan begitu kompleks di depan sebuah EV. Dalam upaya untuk menciptakan velositas saja memainkan bermacam komponen berbeda. Perlu sinergi dari moving parts seperti kruk as, klep dan noken as, hingga segala bagian pendorong piston. Belum lagi sokongan peningkat efisiensi seperti pengatur gerak klep variabel. Nah, setiap gerakan tadi perlu pelumasan plus asupan energi harus bersih sehingga perlu saringan. Semua pastinya wajib dirawat dan diganti secara berkala agar dapat terus beroperasi sebagaimana mestinya. Lain cerita ketika memandang mobil listrik. Kinerja motor listrik mungkin tidak sesibuk aransemen mesin konvensional. Putaran hadir melalui induksi magnet dan baterai. Kompleksitasnya berbeda dunia dan boleh jadi kesibukkan utama terletak di perangkat lunak, bukan bagian fisik. Terlihat seolah tidak perlu ganti oli atau saringan yang lazim menjadi masuk keranjang belanja saat servis. Tapi pandangan itu salah besar, mobil listrik tetap perlu perawatan berkala. Baca juga: Ini Alasan Hyundai Kona Electric Pantas Dijadikan Sebagai Tunggangan Utama
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature