Aston Martin Valhalla Masuk Produksi Tahun Depan, Performa Jadi Lebih Ganas
Mulai dikirim pada semester kedua, menjadi pemain baru di segmen supercar.
GAYDON, Carvaganza - Supercar Aston Martin Valhalla yang telah lama dinanti akan segera masuk tahap produksi dalam beberapa bulan mendatang, dengan keunggulan tenaga yang signifikan dibanding para pesaing utamanya.
Spesifikasi resmi untuk Valhalla telah dirilis sebelum mulai dikirim ke konsumen pada semester kedua tahun depan. Model ini kini dikonfirmasi memiliki tenaga lebih besar dari yang sebelumnya dijanjikan, dengan torsi tertinggi yang pernah dimiliki model produksi Aston Martin.
Awalnya, mesin hybrid V8 Mercedes yang digunakan diperkirakan menghasilkan tenaga 1.000 bhp (986 hp), tetapi setelah homologasi selesai, Aston Martin meningkatkan angka tersebut menjadi 1.064 bhp (1.049 hp). Angka tersebut lebih tinggi dibanding Lamborghini Temerario, McLaren Artura, dan Ferrari 296 GTB. Namun, masih sedikit di bawah Aston Martin Valkyrie V12 yang memiliki 1.123 hp.
Tenaga tersebut berasal dari mesin V8 flat-plane-crank 4.0 liter AMG yang menghasilkan 805 hp, ditambah 244 hp dari tiga motor listrik—dua motor radial-flux di poros depan dan satu starter-generator. Motor listrik tadi terintegrasi dalam transmisi otomatis delapan percepatan. Total torsi yang dihasilkan mencapai 1.099 Nm, lebih tinggi dari Valkyrie maupun model lainnya seperti V12 Vulcan dan Vanquish terbaru.
Baca Juga: Amerika Serbu Eropa, Ford Mustang GTD Lahap Nurburgring Kurang dari 7 Menit
Valhalla mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,5 detik dan mencapai kecepatan maksimum 350 km/jam (terbatas secara elektronik), menjadikannya salah satu mobil berbahan bakar konvensional tercepat yang tersedia.
Hanya 999 unit Valhalla yang akan diproduksi, dengan harga mulai dari £850.000 (termasuk pajak) atau lebih dari Rp17,2 miliar. Aston Martin memprediksi banyak unit akan melalui program personalisasi "Q", sehingga harga akhir bisa jauh lebih tinggi.
Berubah Spesifikasi
Berbeda dengan konsep awal tahun 2019, Valhalla tidak lagi menggunakan mesin V6 buatan Aston Martin sendiri, melainkan mesin yang dikembangkan bersama mitra teknis Mercedes-AMG. Mesin baru adalah V8 twin-turbo 4.0 liter dengan putaran hingga 7.200 rpm yang menggerakkan roda belakang. Pun soal transmisi dual-clutch delapan percepatan yang baru.
Mesin ini disebut sebagai "mesin V8 paling canggih, responsif, dan berkinerja tinggi yang pernah dipasang pada Aston Martin". Sistem knalpotnya menggunakan bahan ringan dengan katup yang dapat diatur, memberikan suara khas Aston Martin.
Dalam mode EV, Valhalla menggunakan motor listrik depan untuk berkendara sejauh 12,8 km dengan kecepatan hingga 128 km/jam. Saat berkendara normal, tenaga listrik didistribusikan ke kedua poros untuk mendukung kerja mesin V8. Mobil ini juga mundur sepenuhnya dalam mode listrik, menghilangkan kebutuhan akan gigi mundur tradisional di transmisinya.
Valhalla dibangun di atas rangka serat karbon khusus yang memberikan kekakuan maksimal dengan bobot minimal. Berat kering hanya 1.655 kg, menghasilkan rasio tenaga terhadap bobot 634 hp/ton. Elemen aerodinamika seperti saluran venturi besar di bawah bodi, splitter depan aktif, dan sayap belakang terinspirasi oleh desain F1 Valkyrie, menghasilkan downforce hingga 600 kg pada kecepatan 240 km/jam.
Desain dan Fitur Modern
"Ketika kami menciptakan konsep Valhalla, kami ingin menonjolkan warisan desain Valkyrie, dan niat itu tetap tidak berubah. Namun, eksekusinya telah berkembang secara signifikan untuk mencapai produksi dari mobil yang benar-benar baru ini," jelas Chief Creative Officer Aston Martin, Marek Reichman.
Aston Martin mendesain Valhalla lebih halus dan berfokus pada penggunaan jalan raya, berbeda dari pendekatan ekstrem Valkyrie. Beberapa elemen khas tetap dipertahankan, seperti scoop atap, pintu dihedral yang berengsel ke depan, serta sayap belakang satu bagian. Namun, bagian depan, belakang, dan samping telah diubah agar sesuai dengan model Aston Martin lainnya.
Grille khas Aston yang melingkar kini lebih besar, lampu depan LED matrix berbentuk bulat, dan diffuser belakang disederhanakan agar lebih cocok untuk produksi massal. Velg 20 inci di depan dan 21 inci di belakang dipadukan ban Michelin Pilot Sport Cup.
Interiornya dirancang minimalis dengan ergonomi yang berpusat pada pengemudi. Setir berbentuk persegi mirip dengan Valkyrie, sementara layar untuk infotainment dan instrumen kini lebih modern, lengkap dengan dukungan Apple CarPlay dan Android Auto. Sistem AC dua zona, kamera belakang, dan berbagai fitur bantuan pengemudi turut memperkuat kenyamanan berkendara.
(WAHYU HARIANTONO)
Baca Juga: Hyundai Kona N Line Meluncur di Indonesia, Berikan Tampilan Sporty
Sumber: Autocar
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Aston Martin Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature