Ini Fitur Cerdas Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus

Ini Fitur Cerdas Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus
JAKARTA, Carvaganza.com – Lelah dan mengantuk menjadi musuh berbahaya saat mengemudi. Dari sinila kerap kecelakaan terjadi. Berdasarkan data kasus kecelakaan Kepolisian Republik Indonesia, ataupun Kepolisian diseluruh Negara di dunia, presentase kecelakaan terbanyak di jalan raya, rata-rata dikarenakan mobil yang dikendarai keluar jalur. Dan mayoritas pemicunya adalah pengemudi terlalu lelah serta mata mulai mengantuk. Karena alasan tersebut, beberapa produsen mobil menghadirkan fitur keselamatan berkendara khususnya pada kondisi micro sleep. Termasuk Peugeot. Pabrikan asal Prancis itu membangun fitur yang berfungsi memberikan peringatan kepada pengemudi, terutama saat kendaraan yang dikemudikan keluar dari jalur. Diberi nama fitur Active Lane Departure Warning System (ALDWS). Nah, di Indonesia, fitur ini disematkan pada Peugeot 3008 dan 5008 varian Allure Plus. Dengan fitur pintar ini dapat mencegah terjadi kecelakaan bilamana pengemudi terlihat mengantuk. “Fitur Active Lane Departure Warning System (ALDWS) di varian Allure Plus memang berbeda dengan pendahulunya, yaitu tipe GT Line. Di Allure Plus fitur ini benar-benar aktif. Maksudnya, setir akan bergerak sendiri atau otomatis roda akan ke posisi jalur yang benar ketika pengemudi lalai atau mengantuk. Sebab pengemudi yang mengantuk memiliki resiko mengubah jalur mobil secara tiba-tiba,” kata Samsudin, Technical National PT Astra International Tbk - Peugeot. Memang beberapa produsen mobil lain sudah mengaplikasi fitur ini. Tapi sayangnya banyak konsumen yang tidak memanfaatkan secara maksimal. Bahkan sebagian malah menonaktifkan. Asalannya, sistem peringatan atau notifikasi yang dianggap mengganggu juga bisa disebabkan pengoperasionalanya yang dianggap rumit. Baca juga: First Drive Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus: Nyaman Bak Sedan Tampilan display saat mobil keluar marka jalan

Koreksi Kemudi

Padahal adanya Active Lane Departure di Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus, fitur ini secara aktif mengoreksi arah setir ketika mobil mulai keluar dari jalur. Hal ini dilakukan dengan bantuan dari electric power steering. Kondisi tersebut biasanya dibarengi dengan bunyi alarm dan semakin keras jika kondisi tersebut terjadi berulang-ulang. Sehingga pengemudi disarakan untuk istarhat. “Kelebihan fitur ini di varian Allure Plus dibanding lainnya. Pada saat berkendara normal dan driver dalam kondisi ‘fit’ meskipun ALDWS posisi ‘On’, fitur tersebut masih dapat mengijinkan mobil keluar jalur bila dibarengi penggunaan lampu indicator sein. Makanya alarm tidak akan aktif meskipun posisi mobil pindah jalur atau melewati garis pemisah,” tambahnya. Baca juga: Beli Peugeot Allure Plus Series, Tenang Biaya Selama 5 Tahun Tampilan display saat mobil berada di tengah marka

Cara Kerja

Cara kerja fitur Active Lane Departure sendiri didukung sensor kamera di atas kaca jendela depan. Sensor kamera akan mendeteksi garis marka jalan selama mobil tetap melaju di suatu lajur, lalu diteruskan indikatornya ke panel instrumen. Makanya ketika pengemudi terdeteksi micro sleep dan keluar dari garis marka jalan, indikator peringatan pada panel instrumen akan muncul. “Karena sifatnya yang aktif, kalau indikator tersebut diabaikan, dalam beberapa saat kemudian ECU secara elektrikal akan melakukan intervensi ke setir mobil. Setir mobil akan berputar dengan sendirinya untuk mengembalikan laju mobil sesuai dengan lajurnya,” imbuhnya. Baca juga: Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus, Simak 5 Fakta Menariknya Kecepatan dimana fitur ALDWS bekerja

Pengaktifan

Lanjut Samsudin, fitur ini dapat diaktifkan dengan menekan tombol 'tuts piano' bergambar mobil di bawah layar dashboard. Kemudian pada menu 'Driving functions' terdapat opsi ‘Help with changing lane’ dan pilih ‘On’. Dengan begitu fitur Active Lane Departure menjadi aktif, dan secara otomatis mulai membaca sensor dari kecepatan 65 km/jam hingga 180 km/jam. Namun dalam kondisi tertentu seperti di Indonesia, kalau markanya tidak jelas maka sensor tidak bisa mendeteksi dan fitur akan non-aktif meski dalam kecepatan aktivasi. Dan jika ingin menon-aktifkan fitur ini cukup melakukan langkah sebaliknya. "Pilihan itu (menonaktifkan) untuk mengakomodasi pengendara yang ingin leluasa bermanuver. Dengan menonaktifkan fitur, kita dapat berpindah jalur secara leluasa meskipun tanpa menggunakan lampu indicator sein," tutup Samsudin. RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature