Ini Dia Orang Indonesia Yang Membentuk Tim Balap Ferrari

Ini Dia Orang Indonesia Yang Membentuk Tim Balap Ferrari
JAKARTA, 25 April 2017 – Kalau passion sudah berbicara, susah untuk kita mengambil tolok ukurnya. Tak ada yang bisa mengukur passion, Ia melampaui segala nilai. Itu juga yang mendorong David Tjiptobiantoro membentuk tim motorsport Ferrari, T2 Motorsport, bersama pembalap Singapura Gregory Teo yang turun di ajang balap Blancpain GT Asia Series musim 2017.

Turun balapan Ferrari Challenge telah membuat David kecanduan. Sebetulnya darah balap telah mengalir didirnya sejak kecil, karena ia kerap mengikuti event balap level junior. Namun kariernya sebagai pembalap Ferrari berawal tahun 2012 dengan turun di ajang Ferrari Challenge Asia Series, waktu itu bersama-sama dengan Rhenaldi Hutasoit, yang turun setahun lebih dulu (2011). Setelah meraih prestasi yang cukup, David memilih karier balap motorsport Ferrari ke level yang lebih tinggi lagi, yaitu GT dengan zona sama di Asia.

“Rencana membentuk tim sebetulnya sudah ada pada tahun 2015. Setelah saya membalap di Ferrari Series, saya banyak mendapatkan koneksi dan networking di sini. Teman-teman saya banyak mendorong dan mengusulkan setelah lama balapan di Ferrari Challenge dan meraih ragam podium, kenapa tidak naik ke level yang lebih atas di kelas GT. Pada waktu itu kami memiliki dua opsi untuk mengikuti balapan ini, yaitu ikut dengan tim orang lain atau membentuk tim sendiri. Akhirnya saya dengan Gregory memilih membentuk tim ini,” ujar David.

"Yang mendorong saya untuk membentuk tim ini dan menekuni karier balapan saya di Ferrari adalah passion. Saya sangat passionate terhadap dunia motorsport, seperti saya passionate menekuni dunia bisnis saya," ujar pengusaha muda di bidang properti ini.

Baca juga: Tim Motorsport Ferrari Bentukan Orang Indonesia Meluncur Hari ini

Menurutnya, pada saat Ia dan rekan setimnya Greg membentuk tim banyak hal yang harus dipersiapkan. “Kalau dulu di Ferrari Challenge ada yang mengatur karena kita tinggal bayar fee termasuk mobilnya. Kita tinggal balap saja, karena di situ kita tidak membawa tim, melainkan diri masing-masing. Namun di balapan GT Asia Series dengan tim sendiri ini, kita harus menyiapkan segala hal di antaranya logistik, jadwal, transportasi, engineer, mekanik dan lain-lain,” katanya.

“Untuk logistik dan transportasi pihak penyelenggara balapan memang bisa menyiapkan, namun untuk saat ini kita yang tangani sendiri karena kita memiliki satu jadwal balapan di luar GT Asia Series yaitu Gulf 12 Hours Endurance Race yang merupakan balapan terpisah,” tambahnya.

T2 Motorsport Team diperkuat oleh 10 orang engineer, mekanik dan staf lain, di luar tiga pembalapnya dan akan bersaing dengan 15 tim lainnya di kelas GT3 dengan mobil Ferrari 488 GT3. Blancpain GT Asia Series musim 2017 terdiri dari 6 putaran balap di Sepang (Malaysia), Buriram (Thailand), Suzuka (Jepang), Fuji (Jepang), Shanghai (Cina) dan Shaoxing (Cina). Setiap race terdiri dari 2 kali balapan, masing-masing lamanya 1 jam.

Supercar yang turun di balapan ini beragam, selain Ferrari juga tercatat Lamborghini, Audi, Porsche, BMW, Aston Martin, McLaren dan Mercedes-Benz.

EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature