Ini 5 Fakta Menarik Soal Kegunaan Cairan Pelumas Mesin
JAKARTA, 19 Juni 2017 - Cairan pelumas merupakan bagian penting untuk kendaraan. Dengan adanya cairan pelumas tersebut, mesin dapat bekerja dengan lancar dan mulus, karena dapat meminimalisir gesekan antara bagian mesin satu dengan yang lainnya. Ketika sebuah mesin dalam keadaan aus, hal tersebut menandakan bahwa mesin membutuhkan cairan pelumas agar dapat kembali bekerja dengan baik.
Cairan pelumas memiliki banyak kegunaan untuk mesin kendaraan. Salah satu fungsinya tentu untuk mengurangi gesekan antara bagian mesin yang satu dengan yang lainnya untuk mencegah keausan. Salah satu merek cairan pelumas kenamaan yang telah dikenal mampu dan memiliki fungsi-fungsi tersebut secara mumpuni adalah WD-40. WD atau Water Displacement (penghilang kelembaban) telah hadir di Indonesia lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 2000 fungsi atau kegunaan.
“Dikenal sebagai ‘the can with thousands of uses’ atau satu kaleng dengan ribuan kegunaan, kami percaya bahwa WD-40 merupakan bagian penting dari setiap rumah tangga. WD-40 akan terus berusaha menjadi yang terdepan agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi setiap konsumen,” ujar Dwi Anton Ernawan, Brand Manager WD-40.
Berikut merupakan fakta-fakta terkait cairan pelumas mesin yang Anda perlu ketahui:
1. Cairan pelumas sebagai pelindung
Selain berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin agar tidak terjadi gesekan, cairan pelumas juga berguna untuk melumasi bagian engsel motor, seperti kopling dan kopling tangan untuk melindunginya dari keausan. Selain itu, cairan pelumas pun berguna juga untuk melumasi rantai agar rotasi pada rantai berjalan dengan lebih lancar.
2. Cairan pelumas memiliki fungsi penetrasi
Untuk membuka baut ban yang keras, dibutuhkan cairan yang mampu masuk ke dalam rongga-rongga yang sangat kecil sekali pun. Cairan pelumas harus memiliki fungsi yang mampu menyebar dan masuk ke dalam celah terkecil. Terlebih pada saat-saat tertentu, seperti musim hujan, ada kalanya saat mur pada ban dan bagian-bagian kecil pada mesin kendaraan khususnya motor sangat sulit dibuka karena terkena air kotor dari jalanan. Di sinilah, fungsi cairan pelumas sebagai pelunak dibutuhkan.
3. Cairan pelumas sebagai anti karat
Semakin bertambahnya usia mesin, bagian-bagian mesin tertentu dapat mengalami korosi atau karat. Hal ini dapat ditanggulangi dengan cairan pelumas, karena cairan pelumas pada mesin kendaraan juga berfungsi sebagai anti karat. Menanggulangi karat pada mesin kendaraan yaitu, mesin dan bagian-bagiannya harus selalu dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel agar kinerjanya tidak terganggu. Rajin memeriksa kondisi mesin dan memastikannya agar masih dapat bekerja secara optimal dan baik. Juga, harus selalu secara rutin diberikan cairan pelumas pada mesin kendaraan dan bagian-bagiannya seperti rantai, jeruji ban, dan bagian lainnya yang rentan mengalami karat.
4. Cairan pelumas sebagai pembersih
Selain berfungsi untuk mengurangi gesekan antara logam, cairan pelumas pada mesin kendaraan juga berfungsi sebagai pembersih. Mesin kendaraan memiliki bagian-bagian kecil yang sulit untuk dibersihkan. Di sinilah cairan pelumas yang mampu memasuki rongga-rongga kecil di antara bagian-bagian mesin memiliki peran penting dalam membersihkan bagian tersebut dari kotoran-kotoran yang menempel, yang mampu mengganggu kinerja mesin kendaraan.
5. Cairan pelumas sang penghilang kelembaban
Pada saat musim hujan, mesin kendaraan terutama motor kadang harus melewati genangan air. Hal tersebut dapat mengganggu kinerja mesin yang menyebabkan kendaraan tidak dapat berfungsi secara optimal. Cairan pelumas dapat membantu menghilangkan kelembaban yang ada pada busi dan bagian-bagian mesin lainnya untuk mencegah kendaraan mengalami mogok saat berkendara pada musim hujan.
RAJU FEBRIAN
Cairan pelumas memiliki banyak kegunaan untuk mesin kendaraan. Salah satu fungsinya tentu untuk mengurangi gesekan antara bagian mesin yang satu dengan yang lainnya untuk mencegah keausan. Salah satu merek cairan pelumas kenamaan yang telah dikenal mampu dan memiliki fungsi-fungsi tersebut secara mumpuni adalah WD-40. WD atau Water Displacement (penghilang kelembaban) telah hadir di Indonesia lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 2000 fungsi atau kegunaan.
“Dikenal sebagai ‘the can with thousands of uses’ atau satu kaleng dengan ribuan kegunaan, kami percaya bahwa WD-40 merupakan bagian penting dari setiap rumah tangga. WD-40 akan terus berusaha menjadi yang terdepan agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi setiap konsumen,” ujar Dwi Anton Ernawan, Brand Manager WD-40.
Berikut merupakan fakta-fakta terkait cairan pelumas mesin yang Anda perlu ketahui:
1. Cairan pelumas sebagai pelindung
Selain berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin agar tidak terjadi gesekan, cairan pelumas juga berguna untuk melumasi bagian engsel motor, seperti kopling dan kopling tangan untuk melindunginya dari keausan. Selain itu, cairan pelumas pun berguna juga untuk melumasi rantai agar rotasi pada rantai berjalan dengan lebih lancar.
2. Cairan pelumas memiliki fungsi penetrasi
Untuk membuka baut ban yang keras, dibutuhkan cairan yang mampu masuk ke dalam rongga-rongga yang sangat kecil sekali pun. Cairan pelumas harus memiliki fungsi yang mampu menyebar dan masuk ke dalam celah terkecil. Terlebih pada saat-saat tertentu, seperti musim hujan, ada kalanya saat mur pada ban dan bagian-bagian kecil pada mesin kendaraan khususnya motor sangat sulit dibuka karena terkena air kotor dari jalanan. Di sinilah, fungsi cairan pelumas sebagai pelunak dibutuhkan.
3. Cairan pelumas sebagai anti karat
Semakin bertambahnya usia mesin, bagian-bagian mesin tertentu dapat mengalami korosi atau karat. Hal ini dapat ditanggulangi dengan cairan pelumas, karena cairan pelumas pada mesin kendaraan juga berfungsi sebagai anti karat. Menanggulangi karat pada mesin kendaraan yaitu, mesin dan bagian-bagiannya harus selalu dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel agar kinerjanya tidak terganggu. Rajin memeriksa kondisi mesin dan memastikannya agar masih dapat bekerja secara optimal dan baik. Juga, harus selalu secara rutin diberikan cairan pelumas pada mesin kendaraan dan bagian-bagiannya seperti rantai, jeruji ban, dan bagian lainnya yang rentan mengalami karat.
4. Cairan pelumas sebagai pembersih
Selain berfungsi untuk mengurangi gesekan antara logam, cairan pelumas pada mesin kendaraan juga berfungsi sebagai pembersih. Mesin kendaraan memiliki bagian-bagian kecil yang sulit untuk dibersihkan. Di sinilah cairan pelumas yang mampu memasuki rongga-rongga kecil di antara bagian-bagian mesin memiliki peran penting dalam membersihkan bagian tersebut dari kotoran-kotoran yang menempel, yang mampu mengganggu kinerja mesin kendaraan.
5. Cairan pelumas sang penghilang kelembaban
Pada saat musim hujan, mesin kendaraan terutama motor kadang harus melewati genangan air. Hal tersebut dapat mengganggu kinerja mesin yang menyebabkan kendaraan tidak dapat berfungsi secara optimal. Cairan pelumas dapat membantu menghilangkan kelembaban yang ada pada busi dan bagian-bagian mesin lainnya untuk mencegah kendaraan mengalami mogok saat berkendara pada musim hujan.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature