Inden Mengular, Suzuki Tetap Tutup Pemesanan Jimny

Inden Mengular, Suzuki Tetap Tutup Pemesanan Jimny
JAKARTA, Carvaganza.com – Suzuki Jimny menjadi salah satu fenomena di otomotif Tanah Air. Sejak diperkenalkan resmi pada Juli lalu, SUV ini mendapat sambutan yang luar biasa bahkan bisa dibilang mencengangkan. Ditunggu-tunggu konsumen, mobil ikonik ini dijual mulai Rp 347,5 juta hingga Rp 362 juta. Membludaknya pemesanan justru membuat Suzuki Indonesia kewalahan. Mereka tak bisa memenuhi pemesanan konsumen secara cepat.

Permintaan yang masuk jauh lebih banyak dari pasokan membuat daftar tunggu menjadi panjang. Disebutkan daftar inden yang panjang memaksa konsumen menunggu lama. Informasi yang didapatkan menyebutkan waktu tunggu mencapai 4 tahun sebelum mobil yang dipesan masuk garasi rumah!

Kondisi ini membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengambil langkah tegas. Mereka terpaksa menghentikan pemesanan. Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan pihaknya sudah meminta jaringan dilernya untuk menutup pemesanan. Hal itu dilakukan agar konsumen tidak kecewa karena indennya yang terlampau panjang dan lama.

“Suara kami masih sama dari Oktober lalu. Tolong jangan terima inden Jimny dulu (sementara ini),” kata Donny dalam media gathering awal pekan ini.

Baca Juga: Catat, Suzuki XL7 Berbasis Ertiga Meluncur 15 Februari 2020


Keterbatasan Kuota


Suzuki Indonesia memang mengalami keterbatasan dalam pasokan SUV 4 penumpang ini. Pasalnya, kuota yang didapat pabrikan berlambang S itu untuk Jimny sangat terbatas, hanya 50 unit per bulan. Itu pun dibagi-bagi ke puluhan dilernya di Tanah Air. Meski demikian begitu, pengiriman tetap berjalan normal.

Donny mengatakan informasi dari diler menyebutkan jika masih banyak konsumen yang memaksa untuk tetap memesan Jimny. “Ada beberapa diler yang laporan kalau konsumennya maksa (memesan). Kalau mereka maksa, kami tidak bisa. Karena delivery-nya agak susah. Dari Agustus, sudah enam bulan. Kalau rata-rata 50, kemungkinan 400-an yang sudah terkirim. Yang belum ya, tergantung di beberapa diler, ada yang berapa lama,” jelasnya.

Karena keterbatasan unit dan banyaknya pemesan, Donny mengungkapkan, pihaknya menghimbau ke diler untuk memprioritaskan pelanggan loyal. Artinya mereka yang secara historical pernah punya mobil Suzuki beberapa kali bakal didahulukan. Namun, tanpa menutup pintu untuk konsumen baru yang memang tertarik membeli Jimny.

Jimny sendiri saat ini masih harus diimpor dari Jepang, karena pembuatannya hanya dilakukan di sana. Kapasitas produksi  pun terbatas, 5 ribu unit sebulan. Jumlah itu dibagi-bagikan ke banyak negara, termasuk Indonesia.

Tingginya pesanan di Indonesia, memunculkan wacana melokalisasi Jimny. Wacana ini sudah muncul sejak tahun lalu. Mereka telah berbincang dengan prinsipal untuk mewujudkannya. Namun, sampai saat ini belum membuahkan hasil. Suzuki Indonesia mengaku masih menunggu keputusan. Bila ini terjadi, tentunya bakal sangat menguntungkan Suzuki dan pelanggan Tanah Air.

“Belum dapat keputusan secara detail (produksi lokal). Kita mau sekali,” jelasnya.

Baca Juga: Suzuki Swift Hybrid Diperkenalkan di India Auto Expo 2020
Baca juga: Konsumen Paksa Inden, Suzuki Tetap Tutup Keran Pemesanan Jimny

HAFID | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature