Gagal Finish Rio Haryanto di GP Australia Hal Biasa

Gagal Finish Rio Haryanto di GP Australia Hal Biasa
MELBOURNE, 20 Maret 2016 – Laju Rio Haryanto untuk memberikan debut mengesankan di GP Australia terhenti di lap 19 bertepatan dengan Red Flag karena kecelakaan fatal yang dialami oleh Fernando Alonso dari tim McLaren. Ketika mobil-mobil berhenti di pitlane sambil menunggu Red Flag berganti dengan Green Flag, MRT05 Rio pun ikut menunggu. Tak lama kemudian tim memerintahkan mobil Rio masuk ke garasi karena terdapat kerusakan pada driveline.

Rio terlihat menunduk lesu ketika masuk ke dalam garasi dan mobilnya didorong masuk. Ia terlihat berbincang dengan Racing Director Manor Dave Ryan setelah itu terlihat berbicara dengan pelatih fisiknya Dennis van Rhee. Tentu bagi Rio Haryanto hal ini sangat mengecewakan. Publik Indonesia pun pasti kecewa.

Tapi di dalam balapan F1, kerusakan mesin, part dan bahkan kecelakaan adalah hal yang sudah biasa. Hal itu bisa menimpa siapa saja, juara dunia sekalipun. Jangankan pada waktu balapan, pada saat hendak start saja, mobil bisa stall. Tidak bisa jalan.

Akhirnya mobil harus ditarik ke garasi dan pembalap start dari pitlane. Kita lihat saja bagaimana jagonya Fernando Alonso, bisa melayang menghantam tembok setelah menabrak bagian belakang mobil Haas Esteban Gutierrez yang tiba-tiba melambat dan menghalangi manuver Alonso dari sebelah kiri.

Tim langsung bergerak cepat dan bisa segera mendeteksi penyebabnya yang kemudian dipublikasikan. Rio sendiri dalam rilis yang dikirim Manor Racing menyatakan sangat kecewa karena tak bisa finish pada grand prix F1 pertamanya. Bukan hanya dirinya, tim pun pasti merasa kecewa.

Namun, Rio merasa yakin bahwa balapannya yang cukup singkat tersebut masih sangat positif dan start yang ia lakukan sudah bagus, dengan kecepatan yang kuat serta konsisten.

“Ini weekend yang campur aduk. Ada yang positif dan ada yang harus kami pelajari dari masalah yang kami alami. Namun, terlepas dari masalah tersebut, debut saya di F1 sangat istimewa dan support yang saya dapatkan dari penton di sini dan penonton yang ada di Indonesia sangat luar biasa. Saya berharap kami tampil lebih baik lagi di Bahrain nanti,” ujar Rio.

Sikap positif Rio pun mendapat pujian dari tim Manor. Meskipun merasa sangat kecewa, Rio masih menebar senyum termasuk ketika diwawancarai oleh sejumlah stasiun TV atas kegagalannya finish di Albert Park.

Mari kita tunggu penampilan Rio Haryanto selanjutnya pada GP Bahrain pada 3 April mendatang. Dua minggu lagi. Sekarang yuuk kita simak foto-foto Rio di GP Australia sebelum dan sesudah balapan.

EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature