F1 Siapkan Rencana Baru Kalender Balap 2020, Mulai di Juli

F1 Siapkan Rencana Baru Kalender Balap 2020, Mulai di Juli
LONDON, Carvaganza.com – Satu bulan lebih setelah seri pembuka Formula 1 di Australia ditunda, akhirnya Formula 1 mengungkap rencana alternatifnya tahun ini. Setidaknya rencana ini menjawab tanda tanya dari banyak kalangan, yang menunggu kepastian musim balap 2020.

Chase Carey, CEO F1 merilis pernyataan atas keinginannya untuk tetap membuat musim 2020 bergulir, hari Senin (27/4/2020) kemarin. Rencananya, balapan pertama akan digelar pada bulan Juli mendatang sampai bulan Desember.

Tentunya untuk mempertahankan status F1 sebagai kejuaraan dunia, balapan akan digelar di tiga benua berbeda, dengan total terbagi dalam empat wilayah. Awal musim akan berlangsung di Eropa.

“Kami menargetkan untuk mulai balapan di Eropa selama bulan Juli, Agustus dan awal September, dengan balapan pertama berlangsung di Austria pada akhir pekan 3-5 Juli. September, Oktober dan November, akan membawa kita balapan di Eurasia, Asia dan Amerika, menuntaskan musim di Teluk di Desember dengan Bahrain sebelum final tradisional di Abu Dhabi, setelah menyelesaikan 15-18 balapan,” kata Carey.



“Kami akan umumkan kalender final kami sesegera mungkin.

“Kami berharap balapan awal tanpa dihadiri penggemar tapi berharap penggemar akan menjadi bagian dari gelaran kami saat balapan digelar lebih lanjut sesuai jadwal. Kami masih harus menyelesaikan banyak hal seperti prosedur untuk tim dan mitra kami yang lain untuk masuk dan beroperasi di setiap negara.”

Austria ditunjuk sebagai tuan rumah balapan pertama, dan jika sesuai rencana akan digelar tanpa dihadiri penonton di sirkuit. Hal tersebut tentunya sebagai langkah awal pencegahan menyebarnya virus Corona di lokasi, meski situasinya diprediksi sudah membaik.

Dengan skema kalender baru ini, praktis Australia dicoret untuk digelar tahun ini. Selain Australia, yang juga sudah pasti tidak akan menggelar balapan adalah Monako dan Perancis. Perancis sekaligus mengumumkan batalkan F1 tahun ini di hari yang sama pernyataan Carey dirilis.



Pemerintah Perancis melarang seluruh acara besar digelar sampai pertengahan Juli, termasuk pelarangan perjalanan. Sementara Inggris, resmi menyatakan balapan tetap akan digelar, tanpa dihadiri penonton seperti Austria,

“Selagi kami bergerak dengan rencana 2020 kami, kami juga telah bekerja keras dengan FIA dan para tim untuk memperkuat masa depan Formula 1 melalui serangkaian peraturan teknis, olahraga, dan keuangan baru yang akan meningkatkan kompetisi dan aksi di trek dan menjadikannya bisnis yang sehat untuk semua yang terlibat,” lanjut Carey.

Meski optimis, Carey juga tetap waspada dengan kemungkinan buruk yang bisa terjadi dalam bulan-bulan mendatang.

Sumber: Formula 1

WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature