e.Go Mobile Tawarkan Mobil Listrik Harga Terjangkau, Mulai Rp 200 Jutaan
BERLIN, 24 Desember 2018 – Sebuah perusahaan startup dari Jerman berencana untuk menghadirkan dan menawarkan mobil listrik yang terjangkau untuk masyarakat. Selama ini, mobil listrik masih identik dengan harga yang terbilang mahal, bahkan untuk jenis city car sekalipun.
Perusahaan tersebut adalah e.Go Mobile, yang ingin membuat mobil ramah lingkungan bisa semakin dimiliki oleh banyak orang. Ditargetkan, mobil produksinya akan punya harga setengah dari mobil termurah Tesla, yaitu Model 3.
e.Go Mobile didirikan oleh Gunther Schuh yang sukses menjual van elektrik (StreetScooter) pada tahun 2014 sebagai fleet. Keuntungannya tersebut dimanfaatkan untuk menjalankan proyek baru ini, menggandeng ZF.
Keterlibatan ZF sendiri akan lebih erat ke depannya saat e.Go Mobile mengembangkan minibus autonomous, yang melibatkan investasi sebesar €135 juta. Produk pertama yang akan dihadirkan e.Go Mobile adalah city car seukuran mirip Fiat 500 atau Smart ForTwo.
Mobil tersebut akan punya tiga konfigurasi baterai, yaitu e.Go Life 20 dengan baterai 14,9 kWh dan jarak tempuh 121 km, lalu e.Go Life 40 dengan baterai 12,1 kWh dan mampu mencapai 142 km, lalu e.Go Life 60 dengan 12,5 kWh dan jarak tempuh 184 km.
Harga jualnya ditawarkan antara €15.900 (Rp 263,8 jutaan) sampai €19.900 (Rp 330,2 jutaan) di Jerman. Dikatakan bahwa saat ini e.Go Mobile telah mendapat pesanan sebanyak 3.200 unit, bahkan sebelum proses produksinya dimulai.
Maret 2019 akan menjadi awal produksi e.Go Mobile dari pabrik yang berlokasi di Aachen, Jerman. Pada tahun 2022, 100 ribu unit ditargetkan e.Go Mobile terjual dalam setahun, menyamai penjualan Tesla selama tahun 2017.
WAHYU HARIANTONO
Perusahaan tersebut adalah e.Go Mobile, yang ingin membuat mobil ramah lingkungan bisa semakin dimiliki oleh banyak orang. Ditargetkan, mobil produksinya akan punya harga setengah dari mobil termurah Tesla, yaitu Model 3.
e.Go Mobile didirikan oleh Gunther Schuh yang sukses menjual van elektrik (StreetScooter) pada tahun 2014 sebagai fleet. Keuntungannya tersebut dimanfaatkan untuk menjalankan proyek baru ini, menggandeng ZF.
Keterlibatan ZF sendiri akan lebih erat ke depannya saat e.Go Mobile mengembangkan minibus autonomous, yang melibatkan investasi sebesar €135 juta. Produk pertama yang akan dihadirkan e.Go Mobile adalah city car seukuran mirip Fiat 500 atau Smart ForTwo.
Mobil tersebut akan punya tiga konfigurasi baterai, yaitu e.Go Life 20 dengan baterai 14,9 kWh dan jarak tempuh 121 km, lalu e.Go Life 40 dengan baterai 12,1 kWh dan mampu mencapai 142 km, lalu e.Go Life 60 dengan 12,5 kWh dan jarak tempuh 184 km.
Harga jualnya ditawarkan antara €15.900 (Rp 263,8 jutaan) sampai €19.900 (Rp 330,2 jutaan) di Jerman. Dikatakan bahwa saat ini e.Go Mobile telah mendapat pesanan sebanyak 3.200 unit, bahkan sebelum proses produksinya dimulai.
Maret 2019 akan menjadi awal produksi e.Go Mobile dari pabrik yang berlokasi di Aachen, Jerman. Pada tahun 2022, 100 ribu unit ditargetkan e.Go Mobile terjual dalam setahun, menyamai penjualan Tesla selama tahun 2017.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature