DAKAR 2020: Carlos Sainz Juara Lagi, Alonso Berhasil Finish
HARADH, Carvaganza.com – Pembalap kawakan kembali tampil sebagai juara Reli Dakar 2020, yang kali ini dimenangkan oleh Carlos Sainz. Pereli senior asal Spanyol tersebut kembali menambah koleksi gelar juara Dakar miliknya tahun ini.
Menggeber X-Raid Mini, Sainz menjuarai reli yang tahun ini digelar di Arab Saudi itu dengan menaklukkan perlawanan dari Nasser Al-Attiyah. Gelar kali ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Sainz, setelah sebelumnya juara pada tahun 2010 dan 2018.
Sainz yang didampingi co-driver Lucas Cruz, menyelesaikan reli sebanyak 12 etape tersebut dengan total waktu 42 jam 59 menit dan 17 detik. Dengan hasil tersebut, Sainz sukses unggul dengan selisih 6.21 menit dari Al-Attiyah yang mewakili Toyota Gazoo Racing.
Selain menambah gelar, Sainz juga mencatat rekor dengan menjuarai Dakar bersama tiga pabrikan berbeda, yaitu bersama Volkswagen pada 2010, lalu Peugeot pada 2018, dan kini bersama Mini. Dengan mobil Mini John Cooper Works Buggy, Sainz menangkan empat etape selama reli ini.
‘Senior’ di Dakar lainnya, yaitu Stephane Peterhansel, finish di posisi ketiga setelah Sainz dan Al-Attiyah. Peterhansel yang berjuluk Pangeran Dakar dan bermobil Mini, finish ketiga dengan selisih 9.58 menit dari Sainz.
Baik Sainz, Al-Attiyah dan Peterhansel seolah menegaskan statusnya sebagai para penguasa Dakar. Untuk Al-Attiyah sendiri, ini menjadi finish tiga besar enam kali beruntun baginya dalam tujuh edisi Dakar terakhir.
Yang mencuri perhatian pada Dakar kali ini adalah Fernando Alonso, melakoni debutnya tahun ini bersama Toyota. Alonso finish posisi ke-13, dengan selisih 4,5 jam lebih, bahkan sempat terguling pada paruh kedua reli ini.
Catatan lain dari Dakar 2020, yaitu ini menjadi pertama kalinya Peugeot gagal menembus tiga besar sejak tahun 2015. Tahun ini bahkan Peugeot gagal menembus sepuluh besar.
WAHYU HARIANTONO
Menggeber X-Raid Mini, Sainz menjuarai reli yang tahun ini digelar di Arab Saudi itu dengan menaklukkan perlawanan dari Nasser Al-Attiyah. Gelar kali ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Sainz, setelah sebelumnya juara pada tahun 2010 dan 2018.
Sainz yang didampingi co-driver Lucas Cruz, menyelesaikan reli sebanyak 12 etape tersebut dengan total waktu 42 jam 59 menit dan 17 detik. Dengan hasil tersebut, Sainz sukses unggul dengan selisih 6.21 menit dari Al-Attiyah yang mewakili Toyota Gazoo Racing.
Selain menambah gelar, Sainz juga mencatat rekor dengan menjuarai Dakar bersama tiga pabrikan berbeda, yaitu bersama Volkswagen pada 2010, lalu Peugeot pada 2018, dan kini bersama Mini. Dengan mobil Mini John Cooper Works Buggy, Sainz menangkan empat etape selama reli ini.
‘Senior’ di Dakar lainnya, yaitu Stephane Peterhansel, finish di posisi ketiga setelah Sainz dan Al-Attiyah. Peterhansel yang berjuluk Pangeran Dakar dan bermobil Mini, finish ketiga dengan selisih 9.58 menit dari Sainz.
Baik Sainz, Al-Attiyah dan Peterhansel seolah menegaskan statusnya sebagai para penguasa Dakar. Untuk Al-Attiyah sendiri, ini menjadi finish tiga besar enam kali beruntun baginya dalam tujuh edisi Dakar terakhir.
Yang mencuri perhatian pada Dakar kali ini adalah Fernando Alonso, melakoni debutnya tahun ini bersama Toyota. Alonso finish posisi ke-13, dengan selisih 4,5 jam lebih, bahkan sempat terguling pada paruh kedua reli ini.
Catatan lain dari Dakar 2020, yaitu ini menjadi pertama kalinya Peugeot gagal menembus tiga besar sejak tahun 2015. Tahun ini bahkan Peugeot gagal menembus sepuluh besar.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature