Begini Kelebihan & Kekurangan Mobil Listrik Toyota bZ4X

JAKARTA, Carvaganza - Model bZ4X menjadi inovasi Toyota Indonesia lantaran merupakan kendaraan full listrik pertama yang dijajakan sang pabrikan di Tanah Air. Daya tariknya tak hanya terletak pada jantung mekanis berupa motor listrik, tapi juga sejumlah perkakas pendukung pengemudian. Walau begitu, sejatinya tak ada produk yang sempurna. Berikut kelebihan dan kekurangan Toyota bZ4X.
KEY TAKEAWAYS
Berapa kapasitas baterai mobil listrik Toyota bZ4X?
71,4 kWh.Berapa harga Toyota bZ4X?
Rp1,190 milyar.Apa sebutan sistem ADAS yang terdapat pada Toyota bZ4X?
Toyota Safety Sense yang terdiri dari ragam fitur canggih yang membantu pengemudi dalam mengendarai kendaraan.Kelebihan
Desain bangun bZ4X mampu membuat penggunanya lebih percaya diri dan mengakomodasi penumpang dengan nyaman. Selaku SUV, mobil listrik ini memiliki dimensi yang membuat kabin terasa lapang. Panjangnya 4.690 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.650 mm. jarak sumbu roda 2.850 mm juga membuat pengendalian menjadi stabil.
Ground clearance 210 mm bikin kendaraan lebih nyaman melewati ragam jenis kondisi jalan. Kondisi ini juga menambah keyakinan dan kepercayaan diri pengguna terhadap kendaraannya.
Baca juga: Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Toyota bZ4x Rp 1,19 Miliar
Struktur di balik bodi memanfaatkan platform khusus untuk kendaraan listrik. Artinya mobil ini bukan produk konversi dari model konvensional. Sebuah nilai plus baginya. Apalagi basis dikembangkan bersama Subaru, brand yang dikenal sebagai salah satu spesialis reli.
Fitur tertanam sudah memadai. Teknologi LED memenuhi penerangan di eksterior. Sementara di kabin terpasang head unit masif 12,3 inci. Ia dapat terhubung ke smartphone. Sehingga bisa menampilkan berbagai aplikasi dari gawai komunikasi elektronik, mulai dari infotainment hingga alat bantu pengendaraan seperti peta. Kualitas suara multimedia pun dapat diandalkan, soalnya pakai speaker merek JBL sebanyak 9 buah dan tersebar di berbagai area. Layar digital tak cuma itu, ada pula panel instrumen yang juga berukuran sama, membuat informasi soal kendaraan tersaji jelas dan lengkap.
Baca juga: Poin Pertimbangan Sebelum Beli Mobil Listrik Toyota bZ4X
Rasa lega kabin disokong tatanan yang memaksimalkan ruang. Tak hanya penumpang tapi juga barang. Bagasi punya kapasitas 452 liter, sudah cukup untuk memuat barang besar. Apalagi bisa dimaksimalkan dengan melipat baris kedua. Kesan lapang juga dibantu keberadaan panoramic sunroof. Memang jadinya sekadar ilusi, tapi setidaknya penumpang tak merasa terkungkung.
Beralih ke performa. Jantung mekanis sayangnya bukan menjadi keunggulan bZ4X, soalnya di atas kertas tak terlalu memukau. Bahkan kalah bersaing dengan beberapa model di pasaran. Namun, daya jelajahnya patut diacungi jempol. Sebagai mobil listrik, kemampuan tualangnya mencapai 550 km berdasarkan klaim WLTP sekali pengisian baterai. Suplai tenaganya menggunakan jenis lithium ion dengan jumlah 96 sel dalam satu paket. Kapasitasnya 71,4 kWh.
Pengisian daya juga jadi keunggulan. Poin pertama terletak pada jenis konektornya yaitu CCS2 yang banyak tersedia di stasiun pengisian listrik umum. Pengguna arus DC ini bisa menerima hingga 150 kW, membuatnya hanya butuh 30 menit dari posisi nol persen menjadi 80%. Tentunya saja pabrikan juga menyediakan versi pengisian dengan arus lebih kecil untuk pengisian di rumah atau lokasi yang tak menyediakan fast charging. Perangkat tersebut didinginkan menggunakan cairan, cukup unik mengingat kedua elemen bukan sahabat baik. Tapi Toyota telah memberikan pengamanan dengan sensor di tiap modul untuk mencegah kerusakan merambat ke modul lain.
Advanced Driving Assistance System (ADAS) sudah dimiliki bZ4X. Disebut Toyota Safety Sense (TSS), versinya yang terbaru 3.0. Kelengkapannya cukup standar tapi sangat membantu pengguna, ada Pre-Collision System, Lane Tracing Assist, Dynamic Radar Cruise Control, Automatic High Beam dan Blind Spot Monitoring System. Kemudian Safety Exit Assist, Parking Support Brake, Rear Cross Traffic Alert dan Rear Camera Detection. Paling keren adalah Advance Parking agar mobil dapat parkir secara otomatis.
One pedal atau fitur yang mengizinkan pengemudi mengontrol laju kendaraan lewat satu pedal juga tersedia. Pabrikan menyebutnya Toyota Regeneration Boost, di mana pedal akselerasi bertindak sebagai penambah sekaligus penurun laju. Pengemudi cukup melepaskan pedal dan secara otomatis kecepatan berkurang. Tujuannya memaksimalkan pemanenan energi dari regenerative brake, sehingga daya jelajah menjadi lebih optimal.
Kekurangan
Wujud bZ4X sebenarnya tidak terlalu inovatif. Memang bergaya futuristis, tapi dibandingkan mobil listrik dari brand lain, ia tak memiliki efek kejut. Bahkan wujudnya lebih mirip Toyota Harrier generasi terbaru atau Venza di pasar Amerika Serikat. Pilihan warna juga tak banyak, kebanyakan tone monokrom yakni putih, hitam, putih gading dan perak. Namun, ini balik lagi ke selera masing-masing. Setidaknya bZ4X bisa membuat siapapun melirik karena populasinya saat ini yang masih sedikit.
Jumlah unit yang beredar di jalan disebabkan banderolnya yang luar biasa. Di saat pabrikan lain berlomba-lomba menghadirkan produk berbanderol terjangkau mayoritas konsumen, mobil listrik Toyota ini malah dibanderol lebih dari 1 miliar atau tepatnya Rp1,190 miliar. Padahal jika melihat fitur tertanam tak jauh berbeda dengan portfolio brand lain dengan harga jauh lebih murah, bahkan bisa mencapai setengahnya.
Enjin juga menjadi perhatian. Mobil listrik sejatinya punya ruang untuk disetel agar memiliki performa luar biasa. Tapi kenyataannya bZ4X lagi-lagi dibandingkan dengan model listrik dijual di pasaran terbilang moderate. Sistem penggerak roda depan disuplai energi oleh motor AC Synchronous bertenaga 201 hp dengan torsi 266 Nm. Penyaluran energi menggunakan e-Axle yang mengizinkan akselerasi dari posisi nol ke 100 km/jam dalam 7,5 detik. Bukan angka mencengangkan untuk mobil seharga semiliaran.
Terakhir bZ4X tak memiliki Vehicle to Load (V2L) yang menjadikan mobil sebagai pemasok arus listrik ke perangkat elektronik lain. Fungsi tersebut tentunya sangat membantu ketika pengguna mengalami kondisi darurat, sekaligus menambah keseruan bertualang ke mana saja tanpa perlu takut absennya sumber listrik. (MUHAMMAD HAFID/EK)
Baca juga: Kehadiran BZ4X Bagian Dari Pendekatan Toyota Multi-Pathway
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota bZ4X
Mobil Toyota Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature