Aston Martin Vantage Roadster Bisa Lipat Atap Tercepat di Dunia

GAYDON, Carvaganza.com – Dua tahun setelah debut V8 Vantage terbaru, Aston Martin perkenalkan varian atap terbuka dari Vantage, yaitu Vantage Roadster. Sportscar ini diklaim memiliki mekanisme buka tutup atap tercepat di dunia saat ini. Vantage Roadster hadir untuk menjadi rival baru bagi Porsche 911 Cabriolet, sama-sama menggunakan material soft top. Varian baru ini juga diharapkan Aston Martin bisa mendongkrak penjualan model Vantage yang sejauh ini belum memenuhi ekspektasi. Drop-top dari Vantage Roadster memiliki mekanisme Z-fold yang ringan, dengan kemampuan proses buka-tutup atap kanvas dalam waktu 6,7 detik saat mobil diam. Sementara saat mobil dalam kondisi melaju sampai 50 km/jam, atap bisa buka-tutup dalam 6,8 detik. Durasi tersebut merupakan proses buka-tutup atap convertible yang tercepat atau tersingkat untuk mobil produksi saat ini. Mekanisme Z-fold dirancang khusus untuk mempersingkat proses operasinya, juga mendukung perfoma Vantage dengan bobot ringan pada konstruksinya.

Tenaga Besar

Coupe 2+2 ini bermesin V8 4.0 liter twin-turbo, tetap bertenaga 503 hp dan torsi 685 Nm, serta transmisi otomatis ZF 8-speed menggerakkan roda belakang. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai dalam waktu 3,7 detik, yang mana 0,2 detik lebih lambat daripada versi hard top. Berkurangnya kecepatan akselerasi tersebut disebabkan oleh bobot mobil kesleuruhan yang menjadi lebih berat 60 kg. Selain itu, konsekuensi lain dari mekanisme pelipatan atap adalah berkurangnya kapasitas bagasi sebesar 150 liter, dengan total volume kosong yaitu 200 liter. Di samping rangkaian perubahan di atas, Aston Martin menegaskan bahwa Vantage tetap memiliki kemampuan dinamis dan karakter sporty, tanpa kompromikan refinement. Pabrikan mempertahankan sistem elektronik dan chassis mekanis seperti versi coupe. “Mobil sport convertible tidak jarang dilihat terkompromi jika dibandingkan dengan kembarannya veri Coupe, tapi Vantage Roadster tetap didedikasikan dengan misinya untuk hadirkan dinamika pengendaraan yang tepat, gesit, dan ekspresif dikombinasikan dengan performa lintasan lurus yang menakjubkan,” jelas chief engineer Aston Martin, Martin Becker.

Penyesuaian

Sejumlah penyesuaian dilakukan terhadap suspensi bagian belakang, lewat pengaturan software untuk adaptive damper dan kalibrasi sistem ESP. Ada tiga mode untuk sistem kontrol chassis yang secara spesifik dirancang untuk Vantage Roadster. Melalui Roadster, Aston Martin sekaligus memperkenalkan sejumlah opsi untuk seluruh varian Vantege yang sebelumnya terbatas hanya tersedia untuk Vantage AMR. Opsi yang ditawarkan antara lain transmisi manual 7-speed, dua bentuk grille berbeda, warna eksterior dan desain velg alloy baru. Vantage Roadster akan debut di hadapan publik saat berlangsungnya Geneva Motor Show 2020, bulan depan. WAHYU HARIANTONO