5 Mobil Bertenaga Buas di Geneva Auto Show 2018

JENEWA, 9 Maret 2018 -- Geneva Auto Show selalu menjadi tempat bagi para manufaktur mobil untuk memperkenalkan mobil-mobil andalan mereka. Berbagai macam model hadir di salah satu pameran otomotif terbesar di dunia tersebut.
Brand-brand yang mengandalkan performa juga tak mau ketinggalan merilis mobil-mobil bertenaga buas. Sebut saja Ferrari, Koenigsegg, atau Bugatti yang hadir dengan mobil-mobil yang siap melahap jalanan. Beragam teknologi dan juga harga yang bisa bikin kita melongo.
Berikut adalah 5 mobil tenaga buas yang menarik perhatian Carvaganza yang dilansir di Geneva Auto Show 2018.

1. Ferrari 488 Pista
Ferrari terkenal sebagai manufaktur yang tidak pernah menerima kekalahan. Hal tersebut menjadikan manufaktur berlambang Kuda Jingkrak ini begitu kompetitif. Di Geneva Auto Show 2018, mereka merilis Ferrari 488 Pista, Ferrari bermesin V8 paling kuat yang pernah dibuat oleh Ferrari.
Mobil bertenaga buas ini mampu mengeluarkan 710 tenaga kuda dari mesinnya, dan dengan torsi maksimal 770 Nm. Tenaga dan torsi tersebut lebih besar 48 hp dan 10 Nm dari GTB 488. Kombinasi keduanya kemudian mampu melontarkan supercar asal Maranello ini hingga kecepatan 336 kpj. Angka akselerasi 0-100 kpj diklaim di bawah 3 detik saja (seimbang dengan LaFerrari).
Nama Pista berarti 'track' dalam bahasa Italia. Penamaan sangat tepat karena 488 Pista menggunakan komponen yang dikembangkan untuk Ferrari Challenge 488, seperti titanium conrods, manipold knalpot Inconel, intake terbuat dari serat karbon, dan modifikasi crankshaft hingga roda gila. Semuanya berkontribusi pada pemangkasan bobot hingga 90kg.

2. Koenigsegg Agera RS Gryphon
Memulai debutnya di pameran mobil Jenewa, Agera RS Gryphon tampil memikat. Nama Gryphon diambil dari makhluk mitos di bendera Skåne, kota tempat pabrik Koenigsegg berada. Makhluk setengah singa, dan memiliki paruh elang ini, merupakan sosok tepat bagi Agera RS Gryphon. Saking bersemangatnya, manufaktur yang dapat diibaratkan sebagai kryptonite bagi supercar-supercar asal Italia, menghiasi Agera RS Gyphon dengan aksen emas 24 karat.
Dari segi desain, tampilan modern Agera RS terlihat ultra mahal karena memiliki badan dari serat karbon. Agar terlihat mengintimidasi, serat karbon itu dibiarkan “telanjang” dan tidak di cat, kecuali gambar daun emas di beberapa bagian seperti potongan interior, dan irisan mesin. Berapa aksen personalisasi juga diberikan bagi para peminatnya.
Di balik bonnet-nya tersimpan mesin V8, twin-turbo bertenaga 1.360 hp, atau hampir dua kali tenaga Ferrari 488 Pista! Hebatnya lagi, Koenigsegg mengklaim rasio tenaga bobot mobil ini mendekati 1:1.

3. Bugatti Chiron Sport
Merasa tidak puas dengan Chiron, Bugatti memanfaatkan Geneva Auto Show 2018 sebagai tempat untuk merilis Chiron Sport. Mobil bertenaga buas ini menggunakan mesin W16 bertenaga 1.479 hp yang sama dengan Chiron tanpa embel-embel Sport. Torsinya mencapai 1.599,8 Nm. Perbedaan keduanya adalah aplikasi komponen ringan sehingga mampu mengurangi bobotnya hingga 18 kg.
Perbedaan lainnya adalah pemakaian suspensi hardcore yang dapat diaktifkan dengan menggunakan Mode Handling. Tujuannya adalah meningkatkan performa Chiron Sport di track balap. Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan tingkat peredaman 10%Hadir pula deflektor knalpot empat pipa baru yang terpasang di buritan, tepatnya di bagian tengah mobil, velg ringan, cover intercooler serat carbon, dan wiper serat karbon. Pemangkasan bobot dan pemakaian perangkat ringan membuat Chiron Sport lebih cepat 5 detik dari sebelumnya.

4. Lamborghini Huracán Performante Spyder
Inilah supercar drop top yang paling berorientasi balap milik Lamborghini. Mobil bertenaga buas ini menggunakan atap soft top untuk melengkapi keindahan eksteriornya. Meningkatkan daya tarik, banteng pacu Sant’Agata itu dibekali pula dengan sasis Performante yang disempurnakan di sirkuit.
Model baru ini menggabungkan bodykit unik Performante dengan forged carbon fiber yang digunakan di spoiler depan, sayap belakang termasuk diffuser belakang. Mesinnya menggunakan konfigurasi V10, dengan kubikasi 5,2 liter bertenaga maksimum 631 hp pada 8.000 rpm, dengan torsi 600 Nm pada 6.500 rpm. Kecepatan puncaknya mencapai 323 kpj.
Mengimbangi performa buasnya, Performante menggunakan sistem dynamic steering dan kontrol stabilitas yang telah dikalibrasi. Ada tiga mode berkendara untuk Anda, yakni Strada, Sport dan Corsa.

Zenvo TSR-S
Menggunakan mid engine V8, Zenfo TSR-S bertenaga 1.177 hp, atau naik 14 hp dari pendahulunya. Tenaga yang membuat Zenvo TSR-S melumat Lamborghini Huracan Performante di track lurus dengan mudah. Bahkan berbekal mesin 5,8 liter ditambah tiga supercharger, Zenvo di atas kertas mampu menyamai performa McLaren Senna Concept. Kecepatan puncaknya pun identik, yakni 323 kpj.
Kedigjayaan dalam soal statistik di atas, masih ditunjang dengan penggunakan body serat karbon yang dibangun di atas monokok alumunium dan baja. Mobil bertenaga buas ini menyalurkan tenaganya melalui transmisi 7 kecepatan (paddle shift).
Guna menjaga bobotnya tetap ideal, kabin Zenvo TSR-S tidak menggunakan AC, radio bahkan airbags dan hanya menggunakan jok karbon, dan harnes enam titik.
REZA ERLANGGA
Brand-brand yang mengandalkan performa juga tak mau ketinggalan merilis mobil-mobil bertenaga buas. Sebut saja Ferrari, Koenigsegg, atau Bugatti yang hadir dengan mobil-mobil yang siap melahap jalanan. Beragam teknologi dan juga harga yang bisa bikin kita melongo.
Berikut adalah 5 mobil tenaga buas yang menarik perhatian Carvaganza yang dilansir di Geneva Auto Show 2018.

1. Ferrari 488 Pista
Ferrari terkenal sebagai manufaktur yang tidak pernah menerima kekalahan. Hal tersebut menjadikan manufaktur berlambang Kuda Jingkrak ini begitu kompetitif. Di Geneva Auto Show 2018, mereka merilis Ferrari 488 Pista, Ferrari bermesin V8 paling kuat yang pernah dibuat oleh Ferrari.
Mobil bertenaga buas ini mampu mengeluarkan 710 tenaga kuda dari mesinnya, dan dengan torsi maksimal 770 Nm. Tenaga dan torsi tersebut lebih besar 48 hp dan 10 Nm dari GTB 488. Kombinasi keduanya kemudian mampu melontarkan supercar asal Maranello ini hingga kecepatan 336 kpj. Angka akselerasi 0-100 kpj diklaim di bawah 3 detik saja (seimbang dengan LaFerrari).
Nama Pista berarti 'track' dalam bahasa Italia. Penamaan sangat tepat karena 488 Pista menggunakan komponen yang dikembangkan untuk Ferrari Challenge 488, seperti titanium conrods, manipold knalpot Inconel, intake terbuat dari serat karbon, dan modifikasi crankshaft hingga roda gila. Semuanya berkontribusi pada pemangkasan bobot hingga 90kg.

2. Koenigsegg Agera RS Gryphon
Memulai debutnya di pameran mobil Jenewa, Agera RS Gryphon tampil memikat. Nama Gryphon diambil dari makhluk mitos di bendera Skåne, kota tempat pabrik Koenigsegg berada. Makhluk setengah singa, dan memiliki paruh elang ini, merupakan sosok tepat bagi Agera RS Gryphon. Saking bersemangatnya, manufaktur yang dapat diibaratkan sebagai kryptonite bagi supercar-supercar asal Italia, menghiasi Agera RS Gyphon dengan aksen emas 24 karat.
Dari segi desain, tampilan modern Agera RS terlihat ultra mahal karena memiliki badan dari serat karbon. Agar terlihat mengintimidasi, serat karbon itu dibiarkan “telanjang” dan tidak di cat, kecuali gambar daun emas di beberapa bagian seperti potongan interior, dan irisan mesin. Berapa aksen personalisasi juga diberikan bagi para peminatnya.
Di balik bonnet-nya tersimpan mesin V8, twin-turbo bertenaga 1.360 hp, atau hampir dua kali tenaga Ferrari 488 Pista! Hebatnya lagi, Koenigsegg mengklaim rasio tenaga bobot mobil ini mendekati 1:1.

3. Bugatti Chiron Sport
Merasa tidak puas dengan Chiron, Bugatti memanfaatkan Geneva Auto Show 2018 sebagai tempat untuk merilis Chiron Sport. Mobil bertenaga buas ini menggunakan mesin W16 bertenaga 1.479 hp yang sama dengan Chiron tanpa embel-embel Sport. Torsinya mencapai 1.599,8 Nm. Perbedaan keduanya adalah aplikasi komponen ringan sehingga mampu mengurangi bobotnya hingga 18 kg.
Perbedaan lainnya adalah pemakaian suspensi hardcore yang dapat diaktifkan dengan menggunakan Mode Handling. Tujuannya adalah meningkatkan performa Chiron Sport di track balap. Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan tingkat peredaman 10%Hadir pula deflektor knalpot empat pipa baru yang terpasang di buritan, tepatnya di bagian tengah mobil, velg ringan, cover intercooler serat carbon, dan wiper serat karbon. Pemangkasan bobot dan pemakaian perangkat ringan membuat Chiron Sport lebih cepat 5 detik dari sebelumnya.

4. Lamborghini Huracán Performante Spyder
Inilah supercar drop top yang paling berorientasi balap milik Lamborghini. Mobil bertenaga buas ini menggunakan atap soft top untuk melengkapi keindahan eksteriornya. Meningkatkan daya tarik, banteng pacu Sant’Agata itu dibekali pula dengan sasis Performante yang disempurnakan di sirkuit.
Model baru ini menggabungkan bodykit unik Performante dengan forged carbon fiber yang digunakan di spoiler depan, sayap belakang termasuk diffuser belakang. Mesinnya menggunakan konfigurasi V10, dengan kubikasi 5,2 liter bertenaga maksimum 631 hp pada 8.000 rpm, dengan torsi 600 Nm pada 6.500 rpm. Kecepatan puncaknya mencapai 323 kpj.
Mengimbangi performa buasnya, Performante menggunakan sistem dynamic steering dan kontrol stabilitas yang telah dikalibrasi. Ada tiga mode berkendara untuk Anda, yakni Strada, Sport dan Corsa.

Zenvo TSR-S
Menggunakan mid engine V8, Zenfo TSR-S bertenaga 1.177 hp, atau naik 14 hp dari pendahulunya. Tenaga yang membuat Zenvo TSR-S melumat Lamborghini Huracan Performante di track lurus dengan mudah. Bahkan berbekal mesin 5,8 liter ditambah tiga supercharger, Zenvo di atas kertas mampu menyamai performa McLaren Senna Concept. Kecepatan puncaknya pun identik, yakni 323 kpj.
Kedigjayaan dalam soal statistik di atas, masih ditunjang dengan penggunakan body serat karbon yang dibangun di atas monokok alumunium dan baja. Mobil bertenaga buas ini menyalurkan tenaganya melalui transmisi 7 kecepatan (paddle shift).
Guna menjaga bobotnya tetap ideal, kabin Zenvo TSR-S tidak menggunakan AC, radio bahkan airbags dan hanya menggunakan jok karbon, dan harnes enam titik.
REZA ERLANGGA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature