Toyota Sienta Euro 6 Sudah Diproduksi di Karawang
JAKARTA, 31 Juli 2017 -- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ternyata sudah memproduksi mobil dengan standar emisi cukup tinggi di salah satu pabriknya. Di pabrik Karawang Plant II, ternyata Toyota Indonesia sudah memproduksi Toyota Sienta yang memiliki standar Euro 6.
Toyota Sienta yang berstandar Euro VI tersebut sayangnya bukan untuk produksi domestik, melainkan untuk pasar ekspor.
Edward Otto Kanter, Vice President PT TMMIN, mengatakan produksi Sienta dengan emisi Euro 6 ini dilakukan karena pasar luar Indonesia yang menerapkan regulasi tinggi. "Sebetulnya sudah dari tahun lalu kita produksi Sienta Euro 6 ini. Tujuannya buat ekspor ke Singapura. Karena di sana aturan emisinya cukup ketat," kata Edward di Jakarta, Jumat (28/7) malam.
Lebih lanjut, Edward mengatakan kalau Sienta Euro 6 ini diproduksi sebanyak 150 unit setiap bulannya untuk pasar ekspor.
Saat ini, TMMIN memiliki lima pabrik, dua di Karawang dan dua di Sunter, Jakarta Utara. Namun hanya pabrik Karawang Plant 1 dan Karawang 2 yang memproduksi kendaraan sedangkan Karawang 3, serta Sunter 1 dan Sunter 2 memproduksi mesin dan stamping parts. Di pabrik Karawang 1 memproduksi Kijang Innova dan Fortuner. Adapun Karawang 2 memproduksi Etios Valco, Vios, Limo, Yaris, dan Sienta.
Tahun ini, TMMIN merayakan 30 tahun usianya sejak melakukan pengapalan pertama pada 1987 lalu. Selama tiga periode tersebut TMMIN melakukan total ekspor kendaraan utuh (Completely Buit-Up/CBU) bermerek Toyota mencapai lebih dari 1,1 juta unit, 833.500 unit kendaraan terurai (Completely Knock Down/CKD), 1.47 juta unit mesin utuh serta lebih dari 648 juta potong komponen. Semuanya mencatat total nilai mencapai US$ 19 miliar atau sekitar Rp 250 triliun.
VALDO PRAHARA
Toyota Sienta yang berstandar Euro VI tersebut sayangnya bukan untuk produksi domestik, melainkan untuk pasar ekspor.
Edward Otto Kanter, Vice President PT TMMIN, mengatakan produksi Sienta dengan emisi Euro 6 ini dilakukan karena pasar luar Indonesia yang menerapkan regulasi tinggi. "Sebetulnya sudah dari tahun lalu kita produksi Sienta Euro 6 ini. Tujuannya buat ekspor ke Singapura. Karena di sana aturan emisinya cukup ketat," kata Edward di Jakarta, Jumat (28/7) malam.
Lebih lanjut, Edward mengatakan kalau Sienta Euro 6 ini diproduksi sebanyak 150 unit setiap bulannya untuk pasar ekspor.
Saat ini, TMMIN memiliki lima pabrik, dua di Karawang dan dua di Sunter, Jakarta Utara. Namun hanya pabrik Karawang Plant 1 dan Karawang 2 yang memproduksi kendaraan sedangkan Karawang 3, serta Sunter 1 dan Sunter 2 memproduksi mesin dan stamping parts. Di pabrik Karawang 1 memproduksi Kijang Innova dan Fortuner. Adapun Karawang 2 memproduksi Etios Valco, Vios, Limo, Yaris, dan Sienta.
Tahun ini, TMMIN merayakan 30 tahun usianya sejak melakukan pengapalan pertama pada 1987 lalu. Selama tiga periode tersebut TMMIN melakukan total ekspor kendaraan utuh (Completely Buit-Up/CBU) bermerek Toyota mencapai lebih dari 1,1 juta unit, 833.500 unit kendaraan terurai (Completely Knock Down/CKD), 1.47 juta unit mesin utuh serta lebih dari 648 juta potong komponen. Semuanya mencatat total nilai mencapai US$ 19 miliar atau sekitar Rp 250 triliun.
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature