Toyota Indonesia Wisuda 32 Tenaga Ahli Bidang Otomotif
KARAWANG, 31 Agustus 2017 -- Toyota Indonesia Akademi (TIA), akademi manufaktur otomotif besutan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mewisuda 32 siswa Diploma 1 (D1) jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi angkatan kedua, Rabu, 30 Agustus 2017.
Perayaan kelulusan siswa-siswi TIA yang diselenggarakan di Auditorium Hall TIA Karawang 3 ini dihadiri oleh Perwakilan Koordinator Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) Wilayah IV Jawa Barat serta Perwakilan Polman Bandung yang didampingi oleh sejumlah manajemen TMMIN dan perwakilan Toyota Motor Corporation (TMC) - Jepang.
Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan TIA mengatakan saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan berbagai pengembangan dan investasi di bidang industri, tentunya kondisi ini menuntut keberadaan tenaga terampil yang siap terjun langsung ke dunia kerja.
“Kehadiran TIA yang memiliki konsep pendidikan 70% praktik dan 30% teori, menghasilkan SDM dengan keahlian spesifik dan teruji guna mendukung program pemerintah dalam menyediakan tenaga terampil dan bersertifikasi,” ujar Warih Andang Tjahjono.
Kemampuan lulusan TIA angkatan kedua diakui secara resmi oleh pemerintah dengan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP). Ke-32 lulusan merupakan hasil penyaringan 500 kandidat dari seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di pelosok Indonesia, terutama wilayah Karawang dimana fasilitas TMMIN banyak berada. Setelah melalui seleksi akademis dan wawancara, 32 siswa yang terdiri atas 27 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan yang berasal dari 16 kota di 9 provinsi kemudian berhak menempuh pendidikan dengan sistem sekolah asrama tanpa dipungut biaya pendidikan.
Serupa dengan angkatan pertama, siswa TIA angkatan kedua juga memperoleh fasilitas belajar dan hidup tanpa dipungut biaya. Hal ini ditujukan agar benar-benar dapat tersaring siswa-siswa terbaik serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk fokus menempuh pendidikan sehingga pengembangan kemampuan manufaktur otomotif dapat tercapai secara maksimal.
Pada saat bersamaan, TIA juga membuka satu jurusan baru setara program D2 yaitu Teknik Produksi Kendaraan Roda Empat. Ekspansi ini sekaligus mengukuhkan semangat dan komitmen Toyota Indonesia untuk berperan aktif dalam mempercepat ketersediaan tenaga ahli di bidang otomotif dengan menargetkan paling sedikit 1.000 Sumber Daya Manusia (SDM) bersertifikasi hingga 10 tahun mendatang.
“Penambahan program studi pada program D2 ini kami harapkan menjadi pendukung akan pemenuhan kebutuhan SDM lokal berkualitas global di Indonesia,” ujar Bob Azam Direktur Administrasi, Corporate, & External Affairs PT. TMMIN.
RAJU FEBRIAN
Perayaan kelulusan siswa-siswi TIA yang diselenggarakan di Auditorium Hall TIA Karawang 3 ini dihadiri oleh Perwakilan Koordinator Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) Wilayah IV Jawa Barat serta Perwakilan Polman Bandung yang didampingi oleh sejumlah manajemen TMMIN dan perwakilan Toyota Motor Corporation (TMC) - Jepang.
Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan TIA mengatakan saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan berbagai pengembangan dan investasi di bidang industri, tentunya kondisi ini menuntut keberadaan tenaga terampil yang siap terjun langsung ke dunia kerja.
“Kehadiran TIA yang memiliki konsep pendidikan 70% praktik dan 30% teori, menghasilkan SDM dengan keahlian spesifik dan teruji guna mendukung program pemerintah dalam menyediakan tenaga terampil dan bersertifikasi,” ujar Warih Andang Tjahjono.
Kemampuan lulusan TIA angkatan kedua diakui secara resmi oleh pemerintah dengan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP). Ke-32 lulusan merupakan hasil penyaringan 500 kandidat dari seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di pelosok Indonesia, terutama wilayah Karawang dimana fasilitas TMMIN banyak berada. Setelah melalui seleksi akademis dan wawancara, 32 siswa yang terdiri atas 27 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan yang berasal dari 16 kota di 9 provinsi kemudian berhak menempuh pendidikan dengan sistem sekolah asrama tanpa dipungut biaya pendidikan.
Serupa dengan angkatan pertama, siswa TIA angkatan kedua juga memperoleh fasilitas belajar dan hidup tanpa dipungut biaya. Hal ini ditujukan agar benar-benar dapat tersaring siswa-siswa terbaik serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk fokus menempuh pendidikan sehingga pengembangan kemampuan manufaktur otomotif dapat tercapai secara maksimal.
Pada saat bersamaan, TIA juga membuka satu jurusan baru setara program D2 yaitu Teknik Produksi Kendaraan Roda Empat. Ekspansi ini sekaligus mengukuhkan semangat dan komitmen Toyota Indonesia untuk berperan aktif dalam mempercepat ketersediaan tenaga ahli di bidang otomotif dengan menargetkan paling sedikit 1.000 Sumber Daya Manusia (SDM) bersertifikasi hingga 10 tahun mendatang.
“Penambahan program studi pada program D2 ini kami harapkan menjadi pendukung akan pemenuhan kebutuhan SDM lokal berkualitas global di Indonesia,” ujar Bob Azam Direktur Administrasi, Corporate, & External Affairs PT. TMMIN.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature