Toyota Indonesia Rambah Argentina dan Maroko

JAKARTA, 21 Oktober 2016 – Toyota Indonesia kian melebarkan negara tujuan ekspor produk-produknya. Terkini, Toyota Indonesia mulai merambah Argentina dan Maroko. Tambahan dua negara ini menjadikan Toyota Indonesia sudah memiliki sekitar 80 negara tujuan ekspor, baik CBU, CKD dan juga ekspor berupa mesin.

"Kita ada dua destinasi baru ekspor CBU yaitu Argentina dan Maroko. Volumenya memang belum banyak, tetapi bagi kita hal tersebut menunjukan bahwa kita punya challenge atau opportunity untuk terus mengembangkan negara-negara tujuan ekspor," kata Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

Penambahan negara ekspor ini, menurut Warih, menunjukkan jika kepercayaan global terhadap produk Indonesia yang semakin meningkat. "Itu yang paling penting, jadi kalau kita lihat bahwa ini adalah kesempatan dan bagaimana kita manfaatkan kesempatan itu sebaik baiknya, sehingga makin kuat," kata Warih.

Tujuan ekspor Toyota Indonesia meliputi Asean, Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan. Pada 2015 lalu, total ekspor Toyota Indonesia mencapai 176.000 unit. Sementara untuk tahun ini TMMIN menargetkan angka ekspor akan tetap sama dengan tahun lalu. Hingga bulan September ini sudah sekitar 124 .000 Toyota diekspor.

"Ekspor kita saat ini masih rata-rata 20% dari domestik market, dan kami berharap kegiatan ini semakin membaik. Saya kira Indonesia sekarang sudah jadi negara yang kompetitif, reformasi ekonomi, hukum, dan lain-lain menjadi sinyal bagus, bukan hanya bagi investor otomotif tapi juga industri lainnya," kata Warih.

Toyota Indonesia yang tahun ini merayakan usia ke-45 tahun. Didirikan pada 12 April 1971, Toyota Indonesia memiliki 5 pabrik yang memproduksi Kijang Innova, Fortuner, Etios Valco, Vios, Limo, Yaris, mesin bensin dan ethanol tipe RNR, tipe TR, dan stamping part serta iron casting.

RAJU FEBRIAN