Tips Ringan Saat Menerjang Banjir
JAKARTA, 4 Februari 2017 -- Musim hujan telah datang, banyak jalanan di ibukota Jakarta yang terendam banjir. Keadaan ini tentu akan mengkhawatirkan ketika Anda hendak melaluinya. Apakah aman bagi kendaraan Anda? Apakah tidak akan mogok?
Mira Keumala selaku Instruktur JDDC mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikaan saat melewati banjir. Ditemui di kantornya Mira memberikan tips penting ketika melewati banjir. "Berkendara di tengah banjir tidak perlu ngebut, hal ini guna menghindari cipratan air berlebih ke ruang mesin."
Gunakan Transmisi Rendah
Beban mobil akan lebih berat untuk menerjang air. Maka dari itu,dibutuhkan tenaga untuk melewatinya. Mobil transmisi manual lebih aman dengan gigi 1. Sedangkan untuk transmisi otomatis pindahkan ke L.
Perhatikan Filter Udara
Bagian ini lebih rentan bikin mogok di banjir. Karena filter udara yang kemasukkan air cipratan saat menerjang banjir bisa bikin mogok. Selain itu, jangan di gas terlalu tinggi. Karena filter udara akan semakin kuat menyedot udara, potensi air masuk lebih cepat.
Jangan Berhenti di Tengah Banjir
Hindari berhenti di tengah banjir. Jika berhenti, maka air akan naik di ruang mesin. Sehingga merendam ruang mesin dan air lebih cepat masuk ke filter udara.
Jangan Injak Kopling
Untuk mobil bertransmisi manual, hindari menginjak kopling di tengah banjir. Menginjak kopling di genangan banjir membuat air masuk ke transmisi. Berpotensi merusak transmisi karena oli bercampur air.
Semoga bermanfaat...
VALDO PRAHARA
Mira Keumala selaku Instruktur JDDC mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikaan saat melewati banjir. Ditemui di kantornya Mira memberikan tips penting ketika melewati banjir. "Berkendara di tengah banjir tidak perlu ngebut, hal ini guna menghindari cipratan air berlebih ke ruang mesin."
Gunakan Transmisi Rendah
Beban mobil akan lebih berat untuk menerjang air. Maka dari itu,dibutuhkan tenaga untuk melewatinya. Mobil transmisi manual lebih aman dengan gigi 1. Sedangkan untuk transmisi otomatis pindahkan ke L.
Perhatikan Filter Udara
Bagian ini lebih rentan bikin mogok di banjir. Karena filter udara yang kemasukkan air cipratan saat menerjang banjir bisa bikin mogok. Selain itu, jangan di gas terlalu tinggi. Karena filter udara akan semakin kuat menyedot udara, potensi air masuk lebih cepat.
Jangan Berhenti di Tengah Banjir
Hindari berhenti di tengah banjir. Jika berhenti, maka air akan naik di ruang mesin. Sehingga merendam ruang mesin dan air lebih cepat masuk ke filter udara.
Jangan Injak Kopling
Untuk mobil bertransmisi manual, hindari menginjak kopling di tengah banjir. Menginjak kopling di genangan banjir membuat air masuk ke transmisi. Berpotensi merusak transmisi karena oli bercampur air.
Semoga bermanfaat...
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature