TEST DRIVE: Performa & Efisiensi All New Honda CR-V RS e:HEV (BAGIAN 1)

All New Honda CR-V RS e:HEV

BALI, Carvaganza - All New CR-V RS e:HEV menjadi gebrakan besar Honda. Lantaran ia merupakan model populer yang berada di segmen ramai peminat dan kini disematkan teknologi hibrida sebagai jantung penggerak. Ekspektasi performa mumpuni berpadu kemampuan penghematan konsumsi bahan bakar tentunya tinggi.

KEY TAKEAWAYS

  • Ada berapa pilihan mode pengendaraan pada Honda CR-V RS e:HEV?

    Ada tiga pilihan yaitu ECON, Normal dan Sport.
  • Berapa besar tenaga yang dihasilkan mesin konvensional dan motor listrik Honda CR-V RS e:HEV?

    Mesin konvensional bensinnya 2.0 liter menghasilkan tenaga 145 hp, torsi 181 Nm. Total tenaga kombinasi antara mesin dengan motor listrik 204 hp. Torsi dari motor listrik sebesar 335 Nm dan torsi 181 hp.
  • Setidaknya lebih baik dari model konvensional atau terdahulu. Mengingat jenis dapur pacu ini memang menawarkan dua keunggulan tersebut. Kami pun berkesempatan menjajal langsung di Pulau Dewata selama dua hari di segala medan.

    Hari pertama kami langsung disuguhkan teknologi teranyar yang disematkan pada All New CR-V, yakni Honda Connect. Ini fitur yang menghubungkan pengguna dengan mobil melalui aplikasi di smartphone. Terdapat sejumlah fungsi yang bakal sangat membantu pemilik CR-V.

    Fungsi pertama disimulasikan dalam tantangan mencari keberadaan mobil. Ia dapat dipantau dalam fitur Find My Car yang disuguhkan dalam bentuk peta. Terlihat mobil berada 2 km dari posisi kami, kemudian bergegas menuju lokasi. Nyatanya tracker ini cukup presisi bahkan terhubung dengan aplikasi Google Maps sehingga memudahkan untuk mencari rute.

    All New Honda CR-V RS e:HEV

    Sembari bergerak ke destinasi, kami pun menyalakan mesin dan menyetel tingkat AC secara remote. Ya, fitur ini turut tertanam dalam Honda Connect. Bayangkan mobil terparkir di area terbuka di pinggir laut dengan cuaca panas Bali saat siang hari. Kabin tentunya bakal sangat tidak nyaman untuk dimasuki. Tanpanya hanya ada dua pilihan, mencoba bertahan di dalam mobil sambil menyalakan AC dan membuka jendela; atau mengaktifkan pendingin kabin kemudian berlari berteduh di bawah pohon terdekat. Praktis? Tentu tidak. Makanya fungsi remote di Honda Connect kami rasakan sangat membantu. Konektivitas yang terbilang cepat juga membuat lebih nyaman.

    Tiba di lokasi, kami pun mencoba fungsi lain yakni menyalakan sinyal lampu mobil melalui Honda Connect. Ini solusi bagi yang sering lupa posisi kendaraan di area parkir. Kami pun bergegas memasuki kabin sudah terasa layak kondisinya, jok pun tidak panas membakar bokong dan paha. Mencari posisi berkendara tepat juga lebih mudah karena adanya pengaturan jok elektrik ke enam arah.

    Video: 6 Hal Menarik dari All New Honda CR-V RS e:HEV 2023

    Terdapat memory seat pula dengan dua slot penyimpanan. Fitur kecil tapi rasanya premium. Sayang penyetelan kemudi secara tilt dan telescopic masih manual. Padahal bila dibuat elektronik bisa meningkatkan nilai kemewahan dan kepraktisan. Tapi kelengkapan penyetingan bangku dan setir sudah sangat mengkover kebutuhan esensial. Pasalnya CR-V bisa mengakomodasi pengemudi dengan berbagai postur tubuh agar duduk nyaman.

    Kami diberi kebebasan memilih jalur menuju tujuan pertama, yakni Tlaga Singha Gianyar. Bergerak dari daerah Nusa Dua di selatan Bali, kami menempuh beragam jalur termasuk tol dengan jarak sekitar 30-an km. Menariknya, Honda Prospect Motor (HPM) menantang kami untuk mendapatkan efisiensi terbaik. Memang ini bakal mengorbankan kesenangan berkendara karena jantung pacu CR-V RS e:HEV terbilang mumpuni.

    All New Honda CR-V RS e:HEV

    Tenaga dan Torsi All New Honda CR-V RS e:HEV

    Berdasarkan data angka tercipta dari perpaduan enjin konvensional dan motor listrik mencapai 204 hp. Sementara torsinya sebesar 335 Nm yang berasal dari motor listrik. Dinamo itu sendiri menciptakan tenaga tertinggi 181 hp, sedangkan mesin peminum bensin berkubikasi 2,0 liter dengan konfigurasi 4 silinder i-VTEC menyemburkan 145 hp dan 181 Nm.

    Lantaran tantangan itu, kami harus menahan diri untuk tidak menekan pedal akselerasi dalam-dalam. Namun, apa daya kami dihadapkan jalur tol Bali yang begitu lancar. Ini kesempatan untuk merasakan kemampuan sepenuhnya. Namun, sebelumnya kami mengubah posisi mode berkendara atau drive mode menjadi Sport.

    Ya, CR-V RS e:HEV memiliki drive mode untuk menentukan kinerja mesin sesuai kebutuhan. Ada tiga, yaitu ECON, Normal dan Sport. Tentunya saja paling tinggi yang terakhir, di mana motor listrik dan mesin bensin bekerja sama dengan respon lebih cepat dan tanpa ditahan oleh pengaturan komputer untuk mengejar efisiensi. Langsung kaki menginjak pedal gas dalam-dalam, seketika ledakan tenaga terasa yang menjambak kepala ke sandaran.

    Video: Honda CR-V e:HEV, Hybrid Medium SUV Pertama Honda di Indonesia | First Impression

    Pergerakan pun sangat mulus, wajar karena ia pake sistem transmisi eCVT. Pada dasarnya ia adalah jenis continuously variable transmission yang memang menawarkan perjalanan tanpa jeda perpindahan gigi. Tapi ini dibangun Honda untuk kebutuhan mobil elektrifikasi dengan konstruksi berbeda. Hasilnya energi dorong mengalir cepat dan meningkat lancar.

    Menariknya, suara mesin galak tapi merdu di telinga terdengar di dalam kabin. Nyatanya Honda memberikan Active Sound Mode yang mengamplifikasi suara jantung mekanis. Suara tersebut uniknya seperti mengalami perpindahan gigi yang rapat dan cepat layaknya mobil sport. Walau ia sekadar artificial sound, tapi setidaknya memberikan kesenangan berkendara. Toh respon dan laju yang diberikan sesuai ekspektasi.

    Mesin All New Honda CR-V RS e:HEV

    Pengendalian dan Pengendaraan Honda CR-V RS e:HEV

    Bicara pengendalian di jalan tol dengan kecepatan tinggi, CR-V RS e:HEV bisa dikatakan solid. Kemudi stabil dengan respon pergerakan roda presisi. Hal ini kami rasakan saat melewati lingkaran di jalan tol Bali. Tak perlu banyak koreksi setir padahal kecepatan masih cukup tinggi. Honda sendiri melakukan peningkatan pada steering dengan komponen baru yang rendah friksi. Selain itu, rangka diperkuat sehingga menjadi lebih rigid sehingga mempengaruhi kestabilan. Ditambah setelan suspensi yang memang terasa lebih keras, tapi sangat cocok untuk dibawa bermanuver di kecepatan tinggi. Namun, saat kecepatan normal atau bahkan lambat tetap nyaman, bahkan terkesan punya rasa peredaman premium. Kemudian sistem pengereman terasa padat dan tanggap. Hal yang harusnya memang disuguhkan mobil dengan banderol menyentuh Rp800 jutaan ini.

    Usai keluar jalan tol, kami disambut kepadatan lalu lintas moderat. Namun, kami mencoba menjaga kecepatan stabil di kisaran 30 km per jam hingga 40/45 km per jam saat jalan sedikit lowong. Tidak ideal memang, tapi hal ini nyatanya mampu menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar. Mengingat sebelumnya mobil habis disiksa habis-habisan mengeluarkan tenaganya yang tentu sangat berpengaruh pada efisiensi.

    Mode berkendara kami pindah ke ECON. Terjadi perubahan kinerja signifikan di mana akselerasi ditahan agar tak berada di putaran mesin tinggi. Ini membuat pergerakan terasa agak lemot, tapi tak jadi masalah ketika sudah melaju. Di samping itu, sistem memfokuskan pada penggunaan motor listrik.

    Interior All New Honda CR-V RS e:HEV

    Di saat baterai lithium-ion sudah habis, mesin langsung menyala men-charger sekaligus membantu putaran roda. Ketika dirasa cukup ia langsung memutus sokongan. Setingan lainnya adalah transmisi yang di posisi B. Ya, biasanya indikator di bawah D diisi oleh S atau L. Namun, B berfungsi sebagai sistem otomatis yang memfokuskan pada penghematan. Karena secara otomatis regenerative brake (RB) menyala dan disetel penuh.
    Konsumsi Bahan Bakar Honda CR-V RS e:HEV

    RB sendiri punya tujuan mengonversi energi kinetik dari pengereman menjadi listrik yang disimpan di baterai. Ia pun dapat disetel dalam 4 level pada CR-V RS e:HEV melalui paddle shifter. Bukan menjadi pemindah gigi, tuas di belakang kemudi berfungsi menyetel RB sesuai kebutuhan pengemudi dan disebut paddle decelerator. Sebelah kanan untuk mengurangi kekuatan, sebelah kiri untuk menambah. Semakin tinggi maka hambatan yang dirasakan saat melepas pedal gas semakin besar. Ini layaknya mengubah pedal akselerasi menjadi teknologi one pedal.

    Tentu saja diperlukan kebiasaan untuk mengoperasikannya dengan mulus. Pasalnya semakin tinggi hambatan, mobil seperti direm cukup dalam membuat seluruh penumpang terdorong ke depan. Sebagai catatan, bila menggunakan transmisi di posisi D juga bisa memakai fitur RB. Tapi ia secara otomatis tidak aktif setelah beberapa saat karena tuas di transmisi D bertujuan mengejar kenyamanan standar.

    Tombol mode pengendaraan All New Honda CR-V RS e:HEV

    Konsumsi BBM

    Destinasi pertama kami capai untuk beristirahat. Sebelum melanjutkan, kami sekali lagi mencoba menyalakan mobil dari jauh menggunakan kunci remote. Layaknya model sebelumnya, ia berfungsi dengan sempurna. Tibalah waktu menjajal ke tujuan kedua sekaligus menjadi yang terakhir dalam koridor pengujian efisiensi. Lantaran sudah sore kami pun disambut jalanan padat, bahkan tak jarang harus stop&go. Di sini terjadi kondisi menarik, karena saat catu daya penuh maka motor listrik saja yang bergerak. Karena tak butuh energi banyak untuk bergerak di tengah kemacetan, baterai pun jadi lebih lama habis. Lepas dari kemacetan kami pun bereksperimen bermain dengan paddle decelerator. Menurut Honda pengaplikasian fitur tersebut dengan cermat dapat membantu memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

    Setelah cukup lama perjalanan melewati jalur sejauh 30-an km, kami sampai di destinasi kedua. Efisiensi kami ditotal dan mendapat rata-rata konsumsi 20,1 km per liter dengan total perjalanan 60-an km. Sebagai informasi, HPM nyatanya melakukan pengujian internal dengan destinasi yang sama. Mereka berhasil meraih 25,6 km per liter. Walau terpaut cukup jauh, tapi tetap luar biasa untuk mobil berbadan bongsor. Perpaduan sistem komputer pintar, gaya berkendara santai dan keberadaan fungsi regenerative braking. (MUHAMMAD HAFID/EK)

    Baca juga: Pakai Hyundai Ioniq 6 Dari Jakarta Sampai Bali, Segini Total Biaya Listriknya

    Pelajari lebih lanjut tentang Honda CRV

    • Tampak Depan Bawah Honda CR-V
    • Tampak Grille CR-V
    • Fog lamp depan CR-V
    • Lampu depan CR-V
    • lampu belakang CR-V
    • Honda CR-V Drivers Side Mirror Front Angle
    • Tampak belakang CR-V
    • Honda CR-V Front Side View
    Honda CRV
    Rp 749,1 - 814,4 Juta Cicilan mulai dari : Rp 17,09 Juta

    Mobil Honda Lainnya

    • Honda BRV
      Honda BRV
    • Honda Brio
      Honda Brio
    • Honda HRV
      Honda HRV
    • Honda WRV
      Honda WRV
    • Honda City Hatchback
      Honda City Hatchback
    • Honda CRV
      Honda CRV
    • Honda Accord
      Honda Accord
    • Honda City
      Honda City
    • Honda Civic RS
      Honda Civic RS
    • Honda Civic Type R
      Honda Civic Type R
    • Honda Mobilio
      Honda Mobilio
    • Honda Mobilio
      Honda Mobilio
    • Honda Odyssey
      Honda Odyssey

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Honda Pilihan

    • Upcoming

    Pilihan mobil untuk Anda

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review
    • Artikel Feature