Terkuak, Foto Dodge Grand Cherokee Yang Tak Jadi Diproduksi
JAKARTA, Carvaganza.com -- Jeep Grand Cherokee adalah salah satu mobil yang paling sukses di rilis pada tahun 1990-an. Kehadirannya membawa angin segar bagi kalangan enthusiast dan bagi pasar SUV kompak 4 pintu yang waktu itu sedang tumbuh. Namun kehadiran Grand Cherokee ini menyimpan kisah yang menarik.
Ternyata Cherokee sedianya bukan digarap Jeep. Dulu hampir saja diproduksi oleh Dodge dengan menggunakan platform ZJ. Platform ini memang sengaja dibuat Chrysler untuk menggantikan Cherokee XJ setelah Chrysler membeli mayoritas saham American Motors Corporation (AMC) tahun 1988.
Waktu Jeep Cherokee XJ dirilis tahun 1984, SUV ini langsung menjadi magnet konsumen. Sekaligus pundi-pundi uang bagi AMC. Bahkan dinobatkan sebagai salah satu SUV kompak empat pintu pertama di dunia.
Tapi seiring berjalannya waktu sampai akhir 1980-an, pabrikan akhirnya memutuskan akan tetap mempertahankan XJ – yang diproduksi sampai 2001 – dan mendapatkan penyegaran sebagai mobil baru. Tidak akan digantikan. Para petinggi Chrysler yang menangani divisi Dodge beranggapan kalau SUV yang baru itu tidak menggantikan Jeep XJ, tak perlu ada pengganti dong. Jadi jalan sendiri-sendiri.
Dodge sendiri waktu itu sudah punya SUV, Ramcharger. Mobil ini dicomot dari platform pikap Ram yang dikawinkan dengan K5 Blazer dan Ford Bronco. Meskipun kategori SUV besar (full-size), chassisnya body-on-frame dan hanya punya dua pintu.
Grand Cherooke edisi pertama
Chrysler sebagai pabrikan induk bilang, mobil dengan platform ZJ ini tak bisa diproduksi oleh Jeep dan Dodge sekaligus. Harus dipilih oleh salah satu saja. Dodge sangat bernafsu untuk membuat mobil dengan platform ZJ karena otomatis akan mendapatkan kue keuntungan yang menggiurkan dari pasar SUV empat pintu. Pasar ini sedang tumbuh pesat di Amrik.
Lee Iacocca selaku CEO Chrysler saat itu turun tangan memberi solusi. Ia membuka pitching kepada Dodge dan Jeep untuk menyerahkan planning membuat SUV baru kepada timnya. Yang menang ditunjuk langsung sebagai produsen mobilnya. Tim Dodge, yang dipimpin Bob Lutz, mengajukan ide mobil SUV yang dinamai Dodge Grand Cherokee, yang akhirnya cuma jadi prototipe dan tak pernah diproduksi.
Kisah dan foto mobil Dodge prototipe ini diambil dari buku Jeep: The History of America's Greatest Vehicle karya Patrick R. Foster. Foto itu menjadi bukti bahwa SUV prototipe tersebut benar adanya.
Kabarnya, Dodge sempat dijadikan cadangan kalau nantinya jaringan dealership Jeep yang masih kecil tak bisa mengakomodasi skala produksi yang dibutuhkan, Dodge bisa menjual ZJ dengan brandnya sendiri. Tapi, sumber ucapan ini sangat sumir.
Jeep pada akhirnya keluar sebagai pemenang pitching. Meraup sukses besar lewat Grand Cherokee yang dirilis tahun 1992. Baru lima tahun kemudian Dodge merilis SUV empat pintu sendiri yang diberi nama Durango. Jeep dan Grand Cherokee sampai sekarang menjadi mesin ATM induk perusahaan, FCA.
Sumber: The Drive
EKA ZULKARNAIN
Ternyata Cherokee sedianya bukan digarap Jeep. Dulu hampir saja diproduksi oleh Dodge dengan menggunakan platform ZJ. Platform ini memang sengaja dibuat Chrysler untuk menggantikan Cherokee XJ setelah Chrysler membeli mayoritas saham American Motors Corporation (AMC) tahun 1988.
Waktu Jeep Cherokee XJ dirilis tahun 1984, SUV ini langsung menjadi magnet konsumen. Sekaligus pundi-pundi uang bagi AMC. Bahkan dinobatkan sebagai salah satu SUV kompak empat pintu pertama di dunia.
Tapi seiring berjalannya waktu sampai akhir 1980-an, pabrikan akhirnya memutuskan akan tetap mempertahankan XJ – yang diproduksi sampai 2001 – dan mendapatkan penyegaran sebagai mobil baru. Tidak akan digantikan. Para petinggi Chrysler yang menangani divisi Dodge beranggapan kalau SUV yang baru itu tidak menggantikan Jeep XJ, tak perlu ada pengganti dong. Jadi jalan sendiri-sendiri.
Dodge sendiri waktu itu sudah punya SUV, Ramcharger. Mobil ini dicomot dari platform pikap Ram yang dikawinkan dengan K5 Blazer dan Ford Bronco. Meskipun kategori SUV besar (full-size), chassisnya body-on-frame dan hanya punya dua pintu.
Pemenangnya Jeep
Chrysler sebagai pabrikan induk bilang, mobil dengan platform ZJ ini tak bisa diproduksi oleh Jeep dan Dodge sekaligus. Harus dipilih oleh salah satu saja. Dodge sangat bernafsu untuk membuat mobil dengan platform ZJ karena otomatis akan mendapatkan kue keuntungan yang menggiurkan dari pasar SUV empat pintu. Pasar ini sedang tumbuh pesat di Amrik.
Lee Iacocca selaku CEO Chrysler saat itu turun tangan memberi solusi. Ia membuka pitching kepada Dodge dan Jeep untuk menyerahkan planning membuat SUV baru kepada timnya. Yang menang ditunjuk langsung sebagai produsen mobilnya. Tim Dodge, yang dipimpin Bob Lutz, mengajukan ide mobil SUV yang dinamai Dodge Grand Cherokee, yang akhirnya cuma jadi prototipe dan tak pernah diproduksi.
Kisah dan foto mobil Dodge prototipe ini diambil dari buku Jeep: The History of America's Greatest Vehicle karya Patrick R. Foster. Foto itu menjadi bukti bahwa SUV prototipe tersebut benar adanya.
Kabarnya, Dodge sempat dijadikan cadangan kalau nantinya jaringan dealership Jeep yang masih kecil tak bisa mengakomodasi skala produksi yang dibutuhkan, Dodge bisa menjual ZJ dengan brandnya sendiri. Tapi, sumber ucapan ini sangat sumir.
Jeep pada akhirnya keluar sebagai pemenang pitching. Meraup sukses besar lewat Grand Cherokee yang dirilis tahun 1992. Baru lima tahun kemudian Dodge merilis SUV empat pintu sendiri yang diberi nama Durango. Jeep dan Grand Cherokee sampai sekarang menjadi mesin ATM induk perusahaan, FCA.
Sumber: The Drive
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature