Renault RS19 Incar Rebut Tiga Besar Konstruktor F1 2019
ENSTONE, 14 Februari 2019 – Andalan baru tim Renault resmi menunjukkan sosoknya saat peluncuran mobil balap Formula 1 2019. Untuk tahun ini, mobil Renault menggunakan moniker RS19 dan mengincar bisa semakin dekat ke tim tiga besar Mercedes, Ferrari dan Red Bull.
Masih dengan kombinasi warna hitam dan kuning untuk livery mobilnya, RS19 diungkap pada hari Selasa (12/2/2019), menjadi andalan duet Nico Hulkenberg dan eks pembalap Red Bull Daniel Ricciardo musim ini.
Pengembangan RS19 dilakukan Renault dengan proses agresif, dengan memaksimalkan seluruh waktu pengembangan yang tersedia. Menempati posisi keempat klasemen konstruktor tahun lalu, Renault ingin merebut hasil akhir lebih baik.
Renault mengaku akan menggunakan mesin F1 yang telah jauh ditingkatkan, melalui desain baru dibangun berdasarkan power unit spec-C tahun lalu yang mengantarkan Red Bull menjadi lebih kompetitif di akhir musim. Tahun ini, Renault tidak lagi menjadi pemasok mesin untuk Red Bull.
Tidak banyak ubahan desain aerodinamika terlihat dari RS19, terlebih dengan warna dasar hitam, kecuali sayap depan yang lebih lebar dan memiliki elemen lebih sederhana. Sentuhan warna kuning tampak lebih ditekankan pada bagian sayap belakang.
“Kami merasa siap, kami merasa ini waktu yang tepat untuk menunjukkan Anda semua apa yang telah terjadi di balik sana selama tiga tahun terakhir dan kami sangat bangga,” kata Cyrol Abiteboul, bos tim Renault.
Sejak kembali sebagai tim pabrikan pada tahun 2016, ini adalah pertama kalinya Renault tidak memasok tim papan atas di F1. Sehingga, seharusnya tahun ini Renault bisa semakin fokus dan menunjukkan performa lebih kuat.
WAHYU HARIANTONO
Masih dengan kombinasi warna hitam dan kuning untuk livery mobilnya, RS19 diungkap pada hari Selasa (12/2/2019), menjadi andalan duet Nico Hulkenberg dan eks pembalap Red Bull Daniel Ricciardo musim ini.
Pengembangan RS19 dilakukan Renault dengan proses agresif, dengan memaksimalkan seluruh waktu pengembangan yang tersedia. Menempati posisi keempat klasemen konstruktor tahun lalu, Renault ingin merebut hasil akhir lebih baik.
Renault mengaku akan menggunakan mesin F1 yang telah jauh ditingkatkan, melalui desain baru dibangun berdasarkan power unit spec-C tahun lalu yang mengantarkan Red Bull menjadi lebih kompetitif di akhir musim. Tahun ini, Renault tidak lagi menjadi pemasok mesin untuk Red Bull.
Tidak banyak ubahan desain aerodinamika terlihat dari RS19, terlebih dengan warna dasar hitam, kecuali sayap depan yang lebih lebar dan memiliki elemen lebih sederhana. Sentuhan warna kuning tampak lebih ditekankan pada bagian sayap belakang.
“Kami merasa siap, kami merasa ini waktu yang tepat untuk menunjukkan Anda semua apa yang telah terjadi di balik sana selama tiga tahun terakhir dan kami sangat bangga,” kata Cyrol Abiteboul, bos tim Renault.
Sejak kembali sebagai tim pabrikan pada tahun 2016, ini adalah pertama kalinya Renault tidak memasok tim papan atas di F1. Sehingga, seharusnya tahun ini Renault bisa semakin fokus dan menunjukkan performa lebih kuat.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature