Red Bull dan Toro Rosso Gunakan Mesin Renault Musim Depan
PARIS, 30 Mei 2016 - Renault akan kembali mensuplai mesin untuk tim di ajang balap Formula 1. Dikabarkan Renault telah menandatangani kontrak kerja sama memasok mesin dengan tim Red Bull dan Toro Rosso untuk musim depan.
Dengan demikian musim depan, mesin Renault akan digunakan 3 tim. Saat ini, mesin Renault hanya digunakan tim Renault Sport Formula One Team.
Penggunaan mesin Renault oleh Red Bull dan Toro Rosso kemungkinan besar akan berlangsung hingga 2018. Penandatanganan kontrak antara Red Bull dan Renault ini merupakan suatu kejutan. Pasalnya keduanya terakhir menjalin kerja sama pada tahun 2007 silam.
Sebelumnya Red Bull pernah menjadi juara dunia saat menjalin kerja sama dan menggunakan mesin dari Renault. Keduanya berhenti bekerja sama setelah muncul regulasi mesin terbaru pada tahun 2014 dan pada saat itu Mercedes menjadi yang paling terbaik. Musim ini mereka menggunakan power unit milik Tag Heuer.
Sedangkan untuk Toro Rosso, kepindahannya menggunakan mesin Renault bukan yang pertama kali. Namun, yang menarik adalah berpindahnya Toro Rosso menggunakan mesin Renault selalu setelah menggunakan mesin dari Ferrari. Tahun 2006 silam, tim ini menggunakan mesin dari Cosworth. Kemudian ganti menggunakan mesin Ferrari dari tahun 2007 hingga 2013. Kemudian tahun 2014 hingga 2015 berganti lagi menggunakan mesin Renault. Dan tahun 2016 ini, Toro Rosso kembali menggunakan mesin Ferrari.
Tahun depan di luar tim Mercedes, Ferrari, dan Renault yang membuat Chassis dan Mesin, hanya McLaren merupakan satu satunya klien dari Honda pada F1 musim depan. Williams, Force India dan Manor Racing kemungkinan besar akan masih menggunakan mesin Mercedes, sedangkan untuk Haas dan Sauber masih menjadi konsumen prospektif dari Ferrari.
TITO LISTYADI
Dengan demikian musim depan, mesin Renault akan digunakan 3 tim. Saat ini, mesin Renault hanya digunakan tim Renault Sport Formula One Team.
Penggunaan mesin Renault oleh Red Bull dan Toro Rosso kemungkinan besar akan berlangsung hingga 2018. Penandatanganan kontrak antara Red Bull dan Renault ini merupakan suatu kejutan. Pasalnya keduanya terakhir menjalin kerja sama pada tahun 2007 silam.
Sebelumnya Red Bull pernah menjadi juara dunia saat menjalin kerja sama dan menggunakan mesin dari Renault. Keduanya berhenti bekerja sama setelah muncul regulasi mesin terbaru pada tahun 2014 dan pada saat itu Mercedes menjadi yang paling terbaik. Musim ini mereka menggunakan power unit milik Tag Heuer.
Sedangkan untuk Toro Rosso, kepindahannya menggunakan mesin Renault bukan yang pertama kali. Namun, yang menarik adalah berpindahnya Toro Rosso menggunakan mesin Renault selalu setelah menggunakan mesin dari Ferrari. Tahun 2006 silam, tim ini menggunakan mesin dari Cosworth. Kemudian ganti menggunakan mesin Ferrari dari tahun 2007 hingga 2013. Kemudian tahun 2014 hingga 2015 berganti lagi menggunakan mesin Renault. Dan tahun 2016 ini, Toro Rosso kembali menggunakan mesin Ferrari.
Tahun depan di luar tim Mercedes, Ferrari, dan Renault yang membuat Chassis dan Mesin, hanya McLaren merupakan satu satunya klien dari Honda pada F1 musim depan. Williams, Force India dan Manor Racing kemungkinan besar akan masih menggunakan mesin Mercedes, sedangkan untuk Haas dan Sauber masih menjadi konsumen prospektif dari Ferrari.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature