Mulai 2030, Grup Stellantis Tak Akan Produksi dan Jual Mobil Mesin Konvensional

Stellantis Group - Jeep

AMSTERDAM, Carvaganza – Produksi kendaraan listrik murni dari perusahaan otomotif yang bernaung di grup Stellantis akan dimulai pada 2026 mendatang. Pada tahap ini, Stellantis tidak akan menjual kendaraan berbahan bakar fosil di sejumlah negara di Eropa. Beberapa brand yang tergabung dalam Stellantis Group di antaranya Jeep, Peugeot PSA, Dodge, Maserati, Chrysler, Opel dan Fiat. Mereka akan segera menghentikan seluruh produksi mobil internal combustion engine (ICE) pada 2030 mendatang.

Strategi ini diumumkan langsung oleh CEO Stellantis, Carlos Tavares yang menyebut program mobil listrik itu sebagai ‘Dare Forward 2030’. Seluruh pabrikan yang berada di bawah bendera Stellantis akan menjual kendaraan listrik dan menggunakan platform EV bersama serta arsitektur perangkat lunak yang canggih. Selain itu, Stellantis juga akan memproduksi beberapa kendaraan komersial ringan berbasis listrik untuk dipasarkan di Amerika pada tahun yang sama.

Tavares bahkan mengonfirmasi bahwa perusahaan akan meluncurkan 100 kendaraan terbaru pada rentang 2022 hingga 2030 mendatang. Tavares juga optimis bahwa kendaraan listrik yang dijual nantinya akan meningkatkan pendapatan sebesar 72 persen atau sekitar 152 miliar euro atau setara dengan Rp 2.400 Triliun.

CEO Stellantis Carlos Tavares

“Dare Forward 2030 menginspirasi kami untuk menjadi lebih dari sebelumnya. Kami memperluas visi kami, mendobrak batas, dan merangkul pola pikir baru, yang berupaya mengubah semua aspek mobilitas untuk perbaikan keluarga, komunitas, dan masyarakat tempat kita beroperasi,” ujar Tavares.

Ia menambahkan, “Didukung oleh keragaman kami, Stellantis memimpin cara dunia bergerak dengan menghadirkan solusi mobilitas yang inovatif, bersih, aman, dan terjangkau. Stellantis akan menjadi juara industri dalam mitigasi perubahan iklim, menjadi nol bersih karbon pada tahun 2038, dengan pengurangan 50% pada tahun 2030. Mengambil peran kepemimpinan dalam dekarbonisasi, serta langkah maju yang menentukan dalam ekonomi sirkular, adalah tugas kami berkontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan.

Sebagian besar produksi ini nantinya akan didominasi oleh merek premium Stelantis seperti Alfa Romeo, DS, Lancia dan Maserati yang memulai peluncuran kendaraan EV mereka pada 2025. Tavares juga memproyeksikan bahwa Stellantis akan menjual lima juta unit kendaraan per tahun di seluruh dunia pada 2030 mendatang. Salah satu kendaraan listrik yang akan diluncurkan dalam waktu dekat adalah Jeep EV dengan mengusung konsep SUV keluarga dan memiliki dimensi kompak seperti Renegade. Meskipun belum ada detail mengenai spesifikasi dan nama yang akan digunakan oleh Jeep EV tersebut namun ia memiliki desain yang menjadi gambaran kendaraan Jeep di masa depan.

Stellantis Group - Jeep

Sementara menurut CEO Jeep, Christian Meunier mengatakan bahwa pabrikan akan memproduksi kendaraan listrik untuk mengisi setiap segmennya pada 2025 mendatang. Dia juga memastikan kendaraan ikonik seperti Wrangler akan menjadi kendaraan listrik serta jajaran SUV sejati lainnya dengan kemampuan off-road yang kental.

Selain itu, Dodge juga akan meluncurkan pick up all-electric pada tahun 2024, yang menurut Tavares akan "mengungguli" saingan utamanya yakni Ford F-150 Lightning dan Chevrolet Silverado EV. Kabarnya pikap EV besutan Dodge tersebut akan memiliki keunggulan dalam hal waktu pengisian daya baterai dan daya jelajahnya. (ALVANDO NOYA/EK)

Sumber: autocar.co.uk

Baca juga: 5 Hal Yang Perlu Diketahui Dari SUV Volkswagen T-Cross

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature