Modif Toyota MR2-S, Bergaya Stance Supaya Semakin Keren

Modif Toyota MR2-S, Bergaya Stance Supaya Semakin Keren
TANGERANG, Banten- Tidaklah heran jika seorang car enthusiast memiliki dan menyimpan mobil kesayangan. Bukan hanya disimpan, ada juga yang dimodifikasi agar tampil lebih menarik perhatian. Seperti yang dilakukan oleh Levy Perwiro, pebisnis muda pemilik Toyota MR2-S (Midship Runabout 2-seater Spyder).

Mobil lansiran 2005 miliknya bisa disebut legendaris, karena merupakan mobil bermesin tengah (mid-engine) pertama dari Toyota yang diproduksi secara massal. Di Indonesia sendiri, mobil ini hanya ada 15 unit saja. Beruntung Levy bisa meminangnya.

Tidak cukup begitu saja, pria yang akrab dipanggil Bocul di wilayah Jakarta Selatan ini memodifikasinya. “Konsepnya sederhana, lebih ke stance dan fitment. Sama seperti mobil-mobil sebelumnya” ucap Levy saat ditemu di acara Indonesia Auto Modified 2020 di Mall @ Alam Sutera, Tangerang. Minggu (31/10/2020).

Baca juga: Modifikasi Toyota GR Yaris Rocket Bunny, Sayap Super Lebar



Konsep modifikasinya mengutamakan sektor undercarriage (kaki-kaki). Mobil terlihat lebih menempel dengan aspal dan lebih enak dilihat. Velg Work Equip 05 konstruksi 3 bagian dipilihnya. Model velg palang 5 dipilihnya karena dianggap terlihat lebih simpel dan cocok untuk mobil ini.

Ukuran velg juga tidak main-main. Velg berdiameter 18 inci ini punya lebar yang luar biasa  untuk sebuah MR-S. Di depan, Levy memasangkan velg lebar 10 inci dan ET 18, sedang untuk belakang lebar 11 inci dengan ET 0 yang dianggapnya sudah cukup membuat mobil terlihat semakin lebar. Velg dibalut dengan ban Falken tipe Ziex.

Agar sektor pengereman bekerja lebih baik, dipasangkan Big Brake Kit buatan Sumitomo. Ukuran cakram di depan 355 mm disertai caliper 4pot, sementara belakang menggunakan cakram berukuran 345mm, caliper 2pot.

Cocok dengan velg, Levy langsung mengganti piranti shockbreker standar dengan air suspension kit. Air suspension yang digunakan lansiran Airlux management 2 titik dengan 2 kompresor 480c demi mengejar kecepatan pengisian angin dan satu tabung pengisian udara.

“Pakai air suspension 2 titik aja sudah cukup buat saya, karena akan naik dan turun secara bersamaan di belakang atau di depan,” tambahnya. Selama 5 bulan mobil masih di set untuk bagian camber. Tujuannya tidak hanya enak dipandang, tapi juga bisa dipakai untuk harian.

Baca juga: Daigo Saito Modifikasi Toyota GR Yaris Bertenaga 1.000 Hp



Berlanjut ke bagian bodi. Pengerjaan pada bodi cukup lama. Secara keseluruhan bodykit dimodifikasi sendiri sesuai dengan pengelihatan mata. Mulai dari bumper depan, side skirt, over fender hingga finishing.

“Beberapa kali ubah desain bodykit. Kadang cuma dikirimi foto, begitu lihat langsung terasa ada yang kurang pas jadi mau tidak mau diubah lagi. Lagipula biar mobil bisa dipakai harian dan tetap nyaman,” tambah Levy.

Pemilik showroom Aero99 di kawasan Jaksel ini  tetap mempertahankan interior bawaan pabrik. Jok kulit berwarna coklat muda yang sudah disesuaikan dengan warna kain pelapis soft top mobil.

Untuk audio, ia hanya mengganti head unit bawaan dengan model double din layar sentuh dari Sony. Agar lebih nyaman subwoofer Sony Xplod yang disokong oleh power Amplifier 4 chanel dipasangkan di bawah jok.

Begitu pun pada sektor jantung pacu, Ia tetap mempertahankan bawaan pabrik. Mesin yang dipasangkan Toyota pada generasi ketiga ini adalah 1ZZ-FED 2.0 liter bertenaga 138 Hp. mesin dikombinasi dengan transmisi sequential 6-kecepatan.

“Cuma ganti header sampai muffler tip demi mengejar suara menggelegar dan lubang pembuangan lebih lega aja,” tutup Levy.



SPEK MODIFIKASI

Eksterior :
Radius fender
Custom over fender
Custom bodykit, bumper, side skirt and lips
Spoiler GT wing carbon

Kaki-kaki :
Velg Work Equip 05 konstruksi 3piece 18 x 10 inch ET 18 depan
Velg Work Equip 05 konstruksi 3piece 18 x 11 inch ET 0 belakang
Ban depan falken ziex 215 40 18
Ban belakang falken ziex 235 40 18
Big brake kit Sumitomo depan 355mm 4pot
Big brake kit Sumitomo belakang 345mm 2pot

Suspensi :
Air suspension Airlux management 2 titik dengan 2 kompresor 480 derajat celcius
 
Mesin :
Custom xhaust full system (header sampai muffler tip)

Audio :
Head unit Sony doubledin dengan fitur Bluetooth
Power 4 chanel
Subwoofer flat Sony Xplod

VALDO PRAHARA | FOTO: EDI WEENTE

 

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature