McLaren Automotive Siapkan 18 Mobil Baru Hingga 2025

LONDON, 24 Juli 2018 -- McLaren Automotive mengumumkan rencana dan ambisi besarnya pada Goodwood Festival of Speed. Rencana yang disebut Track25 ini mencakup mobil masa depan, produksi, dan teknologi baru McLaren.
Yang pertama McLaren memastikan bahwa sportscar dan supercar mereka akan menjadi hybrid dalam waktu 7 tahun.
McLaren akan terus mengembangkan teknologi dari fitur berkendara dan mengembangkan mobil yang lebih ringan, pengisian daya yang sangat cepat, sistem daya baterai yang tinggi. Hal ini diharapkan dapat mempertahankan daya listrik selama lebih dari 30 menit di lintasan balap.

McLaren juga akan terus melanjutkan usaha menciptakan ‘weight race’ supercar. Perusahaan ini menginvestasikn dana 50 juta poundsterling untuk mengembangkan dan membuat teknologi ringan masa depan di McLaren Composites Technology Centre (MCTC).
McLaren merupakan produsen pertama di dunia yang memproduksi petrol-electric hybrid-hypercar lima tahun lalu saat memperkenalkan McLaren P1TM. Dalam Track25, McLaren mengatakan menyiapkan penggantinya.
McLaren juga mengatakan akan tetap memproduksi dan merakit sportscars dan supercars. Mereka akan melansir 18 model baru dan menaikkan produksi menjadi sekitar 6.000 unit mobil per tahun.

Saat ini, semua unit akan dirakit secara manual di McLaren Production Centre in Woking, Inggris. McLaren memiliki 31 cabang di seluruh dunia dari 86 network retail. McLaren Automotive menargetkan 100 cabang baru dalam rancangan Track25.
“Seluruh tim McLaren Automotive terfokus pada mendesain dan merakit mobil-mobil terbaik di dunia. Sesuai dengan semangat yang tertanam dalam diri McLaren, ambisi kami adalah untuk terus berkembang dan rancangan Track25 kami termasuk 18 model baru dan McLaren P1TM yang baru. Kami terus mengembangkan pembuatan pipa dengan serat karbon sebagai bagian dari tempat produksi yang berbasis di Inggris, powertrains baru untuk semua model yang akan menjadi hybrid di tahun 2025 atau pengembangan teknologi untuk meningkatkan kenyamanan dalam mengemudi,” kata Mike Flewitt, Chief Executive Officer, McLaren Automotive.
Sebagai bagian dari McLaren Group, McLaren Automotive memiliki sekitar 2.300 karyawan dan diharapkan akan tetap stabil hingga tahun 2025 di seluruh perwakilan di Inggris, Amerika, Bahrain, Cina, Singapura, Jepang dan Spanyol.
RAJU FEBRIAN
Yang pertama McLaren memastikan bahwa sportscar dan supercar mereka akan menjadi hybrid dalam waktu 7 tahun.
McLaren akan terus mengembangkan teknologi dari fitur berkendara dan mengembangkan mobil yang lebih ringan, pengisian daya yang sangat cepat, sistem daya baterai yang tinggi. Hal ini diharapkan dapat mempertahankan daya listrik selama lebih dari 30 menit di lintasan balap.

McLaren juga akan terus melanjutkan usaha menciptakan ‘weight race’ supercar. Perusahaan ini menginvestasikn dana 50 juta poundsterling untuk mengembangkan dan membuat teknologi ringan masa depan di McLaren Composites Technology Centre (MCTC).
McLaren merupakan produsen pertama di dunia yang memproduksi petrol-electric hybrid-hypercar lima tahun lalu saat memperkenalkan McLaren P1TM. Dalam Track25, McLaren mengatakan menyiapkan penggantinya.
McLaren juga mengatakan akan tetap memproduksi dan merakit sportscars dan supercars. Mereka akan melansir 18 model baru dan menaikkan produksi menjadi sekitar 6.000 unit mobil per tahun.

Saat ini, semua unit akan dirakit secara manual di McLaren Production Centre in Woking, Inggris. McLaren memiliki 31 cabang di seluruh dunia dari 86 network retail. McLaren Automotive menargetkan 100 cabang baru dalam rancangan Track25.
“Seluruh tim McLaren Automotive terfokus pada mendesain dan merakit mobil-mobil terbaik di dunia. Sesuai dengan semangat yang tertanam dalam diri McLaren, ambisi kami adalah untuk terus berkembang dan rancangan Track25 kami termasuk 18 model baru dan McLaren P1TM yang baru. Kami terus mengembangkan pembuatan pipa dengan serat karbon sebagai bagian dari tempat produksi yang berbasis di Inggris, powertrains baru untuk semua model yang akan menjadi hybrid di tahun 2025 atau pengembangan teknologi untuk meningkatkan kenyamanan dalam mengemudi,” kata Mike Flewitt, Chief Executive Officer, McLaren Automotive.
Sebagai bagian dari McLaren Group, McLaren Automotive memiliki sekitar 2.300 karyawan dan diharapkan akan tetap stabil hingga tahun 2025 di seluruh perwakilan di Inggris, Amerika, Bahrain, Cina, Singapura, Jepang dan Spanyol.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature