Kegep! Ferrari Uji coba SUV Purosangue Di Seputaran Maranello
MARANELLO, carvaganza.com - Ferrari pernah membantah bahwa pabrikannya bakal memproduksi SUV. Ia juga pernah membantah akan memproduksi mobil bertenaga hybrid. Tapi bantahan itu sekarang tidak terbukti. Kuda Jingkrak mengikuti jejak pabrikan super premium lainnya yang telah memproduksi mobil listrik, hybrid dan bahkan SUV.
Purosangue sudah lama dinyatakan sebagai mobil purwarupa SUV Maranello. Memang belum ketahuan spesifikasi lengkap tentang SUV ultra-premium ini karena tak pernah dibuka secara resmi. Ferrari menutup rapat-rapat informasi tersebut.
Tapi pabrikan Enzo Ferrari pernah merilis siluet foto Purosangue, yang dinyatakan sebagai prototipe. Dan kemarin mobil ini ketahuan sedang diuji coba di seputaran Maranello, sebagai markasnya Kuda Jingkrak.
Seperti dikutip dari web www.motorauthority.com, mobil yang sedang diuji coba tertutup kover penyamaran. Sepintas mirip dengan Maserati Levante, namun ada beberapa perbedaan yang menjadi pertanda bahwa kendaraan tersebut bukan milik pabrikan Trisula. Misalnya, pintu belakang terlihat lebih pendek daripada Levante. Klaster instrumen juga berbeda. Bahkan areal pilar A sampai ke kap mesin terlihat lebih panjang. Terlihat pula rotor rem carbon-ceramicnya berdiameter lebih besar daripada milik Levante.
Baca juga: Demi SUV, Ferrari Stop Produksi 2 Model Ini
Ferrari dulu juga pernah kegep menguji prototipe Purosangue tapi penyamarannya lebih parah. Memakai bodi Ferrari GTC4 Lusso yang sudah dimodifikasi untuk menyembunyikan unsur-unsur mekanikal baru di dalam mobil. Dan memang kehadiran Purosangue ini nantinya bakal menggantikan GTC4 Lusso.
Purosangue diambil dari Bahasa Italia, yang artinya Berdarah Murni. CEO Ferrari Louis Camilleri pada 2018 lalu sudah pernah menyatakan bahwa SUV itu bakal diluncurkan di atas tahun 2020. Menurut Camilleri, model terbaru Ferrari itu harus betul-betul ‘sempurna’ sehingga pengembangannya tak perlu terburu-buru.
Purosangue akan menjadi contoh platform mesin tengah depan yang baru yang sedang dikembangkan Ferrari untuk kendaraan model grand touring masa depan. Kehadirannya mungkin bakal menggantikan Portofino, Roma dan 812 Superfast. Platform tersebut akan melengkapi arsitektur mesin tengah yang baru yang sekarang dalam tahap pengembangan.
Kedua platform mesin itu akan mengadopsi teknologi hybrid. Tapi untuk platform front mid-engine juga akan mengadopsi mesin non elektrifikasi AWD dengan dua baris jok untuk 4 penumpang. Platform mesin tengah depan (front mid-engine) juga akan menyematkan sistem transaxle transmission, khususnya dual-clutch, agar keseimbangan bobot mobil dan paketan secara keseluruhan lebih baik lagi.
Baca juga: Ferrari Akhirnya Akan Bikin SUV, Namanya Purosangue
Mesin yang dipakai oleh Purosangue diprediksi akan memakai engine yang dipakai oleh GTC4 Lusso T yakni V8 3.9 liter twin-turbocharge yang sudah mendapat pengembangan baru. Tenaga yang dihasilkan bakal mendekati tenaga kuda yang dilepaskan GTC4 Lusso T yaitu 610 hp dan torsi puncak 759 Nm. Purosangue juga akan menerapkan teknologi plug-in hybrid sebagai standar.
Belum ada pihak yang bisa menebak tampang aseli SUV ini nantinya, baru rekaan. Bahkan kabarnya, mobil ini bakal berlayout empat pintu. Pintu belakang kemungkinan menganut model suicide seperti yang dipakai oleh sportscar Mazda RX-8. Tujuannya agar dari samping tetap kelihatan seperti mobil sport coupe.
Ferrari dijadwalkan bakal dirilis kepada publik pada akhir 2022 bersama sejumlah model baru lainnya.
Sumber: www.motorauthority.com
EKA ZULKARNAIN
Purosangue sudah lama dinyatakan sebagai mobil purwarupa SUV Maranello. Memang belum ketahuan spesifikasi lengkap tentang SUV ultra-premium ini karena tak pernah dibuka secara resmi. Ferrari menutup rapat-rapat informasi tersebut.
Tapi pabrikan Enzo Ferrari pernah merilis siluet foto Purosangue, yang dinyatakan sebagai prototipe. Dan kemarin mobil ini ketahuan sedang diuji coba di seputaran Maranello, sebagai markasnya Kuda Jingkrak.
Seperti dikutip dari web www.motorauthority.com, mobil yang sedang diuji coba tertutup kover penyamaran. Sepintas mirip dengan Maserati Levante, namun ada beberapa perbedaan yang menjadi pertanda bahwa kendaraan tersebut bukan milik pabrikan Trisula. Misalnya, pintu belakang terlihat lebih pendek daripada Levante. Klaster instrumen juga berbeda. Bahkan areal pilar A sampai ke kap mesin terlihat lebih panjang. Terlihat pula rotor rem carbon-ceramicnya berdiameter lebih besar daripada milik Levante.
Baca juga: Demi SUV, Ferrari Stop Produksi 2 Model Ini
Ferrari dulu juga pernah kegep menguji prototipe Purosangue tapi penyamarannya lebih parah. Memakai bodi Ferrari GTC4 Lusso yang sudah dimodifikasi untuk menyembunyikan unsur-unsur mekanikal baru di dalam mobil. Dan memang kehadiran Purosangue ini nantinya bakal menggantikan GTC4 Lusso.
Purosangue diambil dari Bahasa Italia, yang artinya Berdarah Murni. CEO Ferrari Louis Camilleri pada 2018 lalu sudah pernah menyatakan bahwa SUV itu bakal diluncurkan di atas tahun 2020. Menurut Camilleri, model terbaru Ferrari itu harus betul-betul ‘sempurna’ sehingga pengembangannya tak perlu terburu-buru.
Purosangue akan menjadi contoh platform mesin tengah depan yang baru yang sedang dikembangkan Ferrari untuk kendaraan model grand touring masa depan. Kehadirannya mungkin bakal menggantikan Portofino, Roma dan 812 Superfast. Platform tersebut akan melengkapi arsitektur mesin tengah yang baru yang sekarang dalam tahap pengembangan.
Kedua platform mesin itu akan mengadopsi teknologi hybrid. Tapi untuk platform front mid-engine juga akan mengadopsi mesin non elektrifikasi AWD dengan dua baris jok untuk 4 penumpang. Platform mesin tengah depan (front mid-engine) juga akan menyematkan sistem transaxle transmission, khususnya dual-clutch, agar keseimbangan bobot mobil dan paketan secara keseluruhan lebih baik lagi.
Baca juga: Ferrari Akhirnya Akan Bikin SUV, Namanya Purosangue
Mesin yang dipakai oleh Purosangue diprediksi akan memakai engine yang dipakai oleh GTC4 Lusso T yakni V8 3.9 liter twin-turbocharge yang sudah mendapat pengembangan baru. Tenaga yang dihasilkan bakal mendekati tenaga kuda yang dilepaskan GTC4 Lusso T yaitu 610 hp dan torsi puncak 759 Nm. Purosangue juga akan menerapkan teknologi plug-in hybrid sebagai standar.
Belum ada pihak yang bisa menebak tampang aseli SUV ini nantinya, baru rekaan. Bahkan kabarnya, mobil ini bakal berlayout empat pintu. Pintu belakang kemungkinan menganut model suicide seperti yang dipakai oleh sportscar Mazda RX-8. Tujuannya agar dari samping tetap kelihatan seperti mobil sport coupe.
Ferrari dijadwalkan bakal dirilis kepada publik pada akhir 2022 bersama sejumlah model baru lainnya.
Sumber: www.motorauthority.com
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature