Jakarta Gelar Formula E Dua Kali Tahun Depan, Salah Satunya Night Race
JAKARTA, Carvaganza – Setelah sukses menggelar Jakarta E-Prix di Sirkuit Ancol pada 4 Juni 2022 lalu, Chief Competition Officer Formula E, Alberto Longo tertarik untuk menggelar dua race sekaligus di musim depan. Hal tersebut berkat antusiasme yang tinggi dari pada race perdana dengan dihadiri langsung oleh 60 ribu penonton di area Ancol, Jakarta. Selain itu, pihak penyelenggara juga tengah mempertimbangkan untuk menggelar night race atau balapan malam pada tahun depan.
KEY TAKEAWAYS
Formula E tertarik menambah porsi jadwal Jakarta di kalender musim depan.
Penyelenggara melihat antusiasme tinggi balapan perdana yang dihadiri 60 ribu penonton di sirkuit.Jakarta dapat dua kali jadwal balapan.
Salah satunya akan digelar nigth race.“Kami sedang telah menyiapkan rencana balapan untuk musim depan di Jakarta dan tertarik untuk menggelar double-header pada musim depan. Saya dan tim juga mempertimbangkan untuk night race di Jakarta E-Prix tahun depan,” kata Albert Longo.
Sementara itu, pihak FIA Formula E sendiri telah merilis kalender sementara yang menunjukkan Jakarta E-Prix akan digelar dua balapan pada tahun depan. Meski demikian, Wakil Presiden Komunikasi Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Iman Syafei memastikan keputusan tersebut akan dimumkan pada September 2022 mendatang. Saat ini Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, tengah menggodok dan mempelajari perihal teknis termasuk harga tiket yang akan diterapkan pada balapan musim depan.
Baca Juga: F1: Dihantui Masalah Mesin, Leclerc Taklukkan Verstappen di Grand Prix Austria 2022
Sementara pada musim ini, penyelenggaraan dua seri balapan dalam satu negara sekaligus telah diterapkan mulai dari Diriyah Saudi Arabia, Roma, Berlin, New York, Londo dan Seoul di Korea Selatan. Hingga saat ini Formula E musim ini diisi oleh 11 tim balap yang terdiri dari 22 mobil seperti Porsche, DS Automobile, Jaguar, Audi dan Mercedes.
Seluruh kendaraan tersebut dibekali dengan baterai lithium ion berkapasitas 54 kWh yang dikawinkan dengan transmisi 5 percepatan dan memiliki kecepatan maksimal 225 km/jam sesuai dengan aturan FIA. Sementara itu mesin yang digunakan oleh para tim Formula E rata-rata menggunakan dua motor elektrik yang mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam hitungan 3 detik. Sehingga tidak seperti balapan Formula pada umumnya, para pengunjung akan disajikan dengan kendaraan super cepat tanpa suara menggelegar dan tanpa emisi dari mesin konvensional.
Pada Jakarta E-Prix musim ini, Mitch Evans dari tim Jaguar TCS berhasil meraih podium pertama diikuti oleh Jean-Eric Vergne dari DS Techeetah dan Edoardo Mortara dari Rokit Venturi Racing. Pada penyerahaan piala turut hadir pula Presiden RI Joko Widodo, Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Penyelenggara Formula Jakarta E-Prix, Ahmad Sahroni. Jakarta sendiri menjadi kota di Indonesia yang pertama menggelar Formula E secara offline dan menyedot ribuan pengunjung yang menonton langsung di arena sirkuit.
(ALVANDO NOYA / WH)
Baca Juga: Selama Juli 2022, OTO Media Group Gelar Test Drive Khusus Mobil Listrik
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature