Izin Turun, Honda Walking Assist Device Siap Dijual di AS
OHIO, 15 Januari 2019 – Meski belum berencana menjual secara umum namun perangkat Honda Walking Assist Device (HWAD) sudah mendapat pre-market notifications dari lembaga US Food and Drug Administration (FDA), pada 10 Januari 2019 di Ohio, Amerika Serikat. Lisensi tersebut merupakan persyaratan untuk pendistribusian alat-alat medis di Amerika Serikat.
Honda Walking Assist Device merupakan perangkat robotik yang berfungsi membantu setiap individu yang masih memiliki kemampuan untuk berjalan, namun memiliki keterbatasan karena disebabkan beberapa hal, di antaranya penyakit stroke. Perangkat HWAD dipakaikan secara melingkar di pinggang dan betis penggunanya, untuk mendukung pola jalan kaki yang lebih simetris dan efisien sehingga pengguna dapat berjalan kaki dengan lebih cepat dan lebih jauh.
Perangkat ini bekerja dengan mendeteksi posisi sendi pinggul saat berjalan, dengan sensor yang terletak di sisi kiri dan kanan. Alat ini memandu pergerakan anggota tubuh bagian bawah dengan menciptakan dorongan pada bagian kaki. Perangkat HWAD dapat mendeteksi tingkat keseimbangan antara kaki kiri dan kaki kanan, gerakan pada pinggul, kecepatan berjalan dan paramater lainnya. Seluruh hasil tersebut nantinya bisa diukur sehingga pola perkembangan pengguna dapat dianalisa menggunakan komputer.
“Honda R&D memiliki tujuan untuk menciptakan teknologi yang memudahkan kehidupan manusia, dan dengan diterimanya lisensi dari FDA merupakan salah satu pencapaian bagi kami. Kedepannya, kami akan terus menciptakan beragam produk yang dapat membantu mobilitas lebih banyak orang,” kata Frank Paluch, President Honda R&D Amerika.
Riset Honda Walking Assist Device mulai dilakukan pada 1999. Alat ini pertama kali diuji pada tahun 2014 di Shirley Ryan AbilityLab, yang sebelumnya merupakan Institusi Rehabilitasi Chicago. Setelah melalui beberapa percobaan dan penelitian yang berkelanjutan, akhirnya Honda menerima lisensi FDA. Pengujian yang telah dilakukan membuktikan keamanan dan efektivitas dari perangkat HWAD terhadap rehabilitasi pasien pasca-stroke, yang teruji membantu proses penyembuhan dibandingkan praktek terapi standar.
“Alat ini terbukti mampu mendorong perkembangan pasien menjadi lebih cepat, baik dari lebar langkah kaki, kecepatan berjalan, keseimbangan saat berjalan, dan lainnya. Honda Walking Assist Device memberikan banyak manfaat dan kesempatan untuk berkembang lebih baik.” ucap peneliti di Shirley Ryan AbilityLab, Dr. Arun Jayaraman, PT, PhD
Pada November 2015, Honda mulai menyewakan Walking Assist Device untuk klinik rehabilitasi di Jepang, dan saat ini alat tersebut digunakan di 250 fasilitas kesehatan di Jepang. Sebelumnya, Honda juga telah memperoleh sertifikasi di Eropa (CE) pada Januari 2018, yang menjadi persyaratan dalam mendistribusikan dan menjual alat medis di negara-negara Eropa.
RAJU FEBRIAN
Honda Walking Assist Device merupakan perangkat robotik yang berfungsi membantu setiap individu yang masih memiliki kemampuan untuk berjalan, namun memiliki keterbatasan karena disebabkan beberapa hal, di antaranya penyakit stroke. Perangkat HWAD dipakaikan secara melingkar di pinggang dan betis penggunanya, untuk mendukung pola jalan kaki yang lebih simetris dan efisien sehingga pengguna dapat berjalan kaki dengan lebih cepat dan lebih jauh.
Perangkat ini bekerja dengan mendeteksi posisi sendi pinggul saat berjalan, dengan sensor yang terletak di sisi kiri dan kanan. Alat ini memandu pergerakan anggota tubuh bagian bawah dengan menciptakan dorongan pada bagian kaki. Perangkat HWAD dapat mendeteksi tingkat keseimbangan antara kaki kiri dan kaki kanan, gerakan pada pinggul, kecepatan berjalan dan paramater lainnya. Seluruh hasil tersebut nantinya bisa diukur sehingga pola perkembangan pengguna dapat dianalisa menggunakan komputer.
“Honda R&D memiliki tujuan untuk menciptakan teknologi yang memudahkan kehidupan manusia, dan dengan diterimanya lisensi dari FDA merupakan salah satu pencapaian bagi kami. Kedepannya, kami akan terus menciptakan beragam produk yang dapat membantu mobilitas lebih banyak orang,” kata Frank Paluch, President Honda R&D Amerika.
Riset Honda Walking Assist Device mulai dilakukan pada 1999. Alat ini pertama kali diuji pada tahun 2014 di Shirley Ryan AbilityLab, yang sebelumnya merupakan Institusi Rehabilitasi Chicago. Setelah melalui beberapa percobaan dan penelitian yang berkelanjutan, akhirnya Honda menerima lisensi FDA. Pengujian yang telah dilakukan membuktikan keamanan dan efektivitas dari perangkat HWAD terhadap rehabilitasi pasien pasca-stroke, yang teruji membantu proses penyembuhan dibandingkan praktek terapi standar.
“Alat ini terbukti mampu mendorong perkembangan pasien menjadi lebih cepat, baik dari lebar langkah kaki, kecepatan berjalan, keseimbangan saat berjalan, dan lainnya. Honda Walking Assist Device memberikan banyak manfaat dan kesempatan untuk berkembang lebih baik.” ucap peneliti di Shirley Ryan AbilityLab, Dr. Arun Jayaraman, PT, PhD
Pada November 2015, Honda mulai menyewakan Walking Assist Device untuk klinik rehabilitasi di Jepang, dan saat ini alat tersebut digunakan di 250 fasilitas kesehatan di Jepang. Sebelumnya, Honda juga telah memperoleh sertifikasi di Eropa (CE) pada Januari 2018, yang menjadi persyaratan dalam mendistribusikan dan menjual alat medis di negara-negara Eropa.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature