Ini 5 SUV All-Wheel-Drive Teringan di Eropa

JAKARTA, 8 Maret 2017 – Sebagian orang memberikan penghargaan bagi mobil di kategori ini karena kemampuan dan kepraktisannya. Tapi sebagian lainnya membenci SUV setengah mati. Mereka mengkritik SUV karena dianggap terlalu besar untuk kota, terlalu berat, dan membuang-buang bahan bakar.
Tapi hal itu tidak 100% benar. Masih ada beberapa SUV yang sebenarnya cukup ringan tapi memiliki kemampuan mumpuni berkat fitur all-wheel-drive yang mereka miliki.
Naah, seperti dilansir autoevolution.com, inilah lima SUV teringan yang ada di pasar Eropa saat ini. Kategorinya termasuk memiliki sistem all-wheel-drive, artinya mobil dengan penggerak dua roda tak masuk dalam daftar. Sistem 4x4 itu tidak masalah apakah permanen atau ridak selama menjadi fitur standar.
Pembagian dilakukan berdasarkan segmen: sub-compact SUV, compact model, mid-size model, full-sizemodel, dan premium.
Ini dia daftarnya:
Subcompact SUV: Suzuki Jimny - 1.136 kg
Suzuki Jimny
Segmen ini adalah yang terkecil. Banyak model yang tersedia dengan fitur all-wheel-drive tersedia dalam daftar peralatan mereka. Hal-hal yang tidak ada sebelumnya. Namun ketika Nissan meluncurkan Juke, yang mendapat sambungan hangat, banyak pabrikan meluncurkan saingannya.
Toh, Nissan Juke bukan model paling ringan di kelasnya. Posisi ini dipegang Suzuki Jimny, mobil kecil namun sangat diandalkan para off-roader. Jimny bisa beroperasi dalam mode two-wheel-drive, dan juga dilengkapi dengan fungsi low-range.
Kemampuan off-road Jimny memang tak sebanding dengan jalan raya. Jika Anda membawanya ke hutan, ini adalah mobil yang menyenangkan. Tubuhnya yang ringan sangat penting untuk menerabas jalanan dan tentunya membantu konsumsi BBM yang hemat.
Compact SUV: Mazda CX-5 SkyActiv-G 160 4x4 - 1.450 kg
Mazda CX-5
Mazda termasuk yang telat masuk kelas SUV compact, tapi pesaingnya merasakan kehadirannya. Berkat CX-5, merek Jepang itu mampu mendapat tempat tersendiri di hati konsumen.
Mazda CX-5 masuk dalam model atas di kelas compact karena ukurannya, tapi hal itu tidak menghentikan versi SkyActiv-G 160 menjadi yang paling ringan.
Mazda memang tidak memungkinkan pengemudi beralih antara dari all-wheel-drive dan front-wheel-drive, tetapi sistem dioperasikan secara elektronik untuk menghemat bahan bakar.
Mid-Size SUV: Kia Sorento 2.2 CRDi 4x4 - 1.821 kg
Kia Sorento
Model terbesar di lineup Kia adalah Sorento, dan sekaligus merupakan SUV paling ringan di kelasnya. Mobil ini memiliki panjang 4,78 meter, yang beratnya kurang dari 1,9 ton. Sama seperti Platform saudaranya, Hyundai Santa Fe, Sorento tersedia dalam versi tujuh kursi.
Pesaing terdekatnya adalah Hyundai Santa Fe, yang juga saudaranya. Kedua model hanya berbeda beberapa puluh kilogram, tergantung pada pilihan transmisi. Sorento tetap di depan dalam persaingan di segmen ini.
Terlepas dari adanya model yang lebih besar dengan wheelbase yang diperpanjang, Hyundai masih menawarkan tujuh kursi di reguler Santa Fe. Hyundai mid-size SUV berbagi mesin dan transmisi dengan Sorento. Anda bisa mendapatkan versi 2.2-liter atau diesel 2.0-liter, tersedia dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.
Full-Size SUV: 2017 Audi Q7 3.0 TDI - 2.070 kg
Audi Q7
Full-size SUV Eropa memang tidak sepopuler di Amerika Serikat, tapi masih ada beberapa mobil yang cukup menarik. Brand-brand premium berada di segmen ini yang jelas membuat harganya lebih tinggi.
Generasi kedua Audi Q7 adalah salah satu kendaraan terbesar di kelas ini, tetapi mereka juga menjadi yang paling ringan. Audi telah menginvestasikan sejumlah besar uang dalam pengembangan platform baru Q7 yang berkontribusi pada penurunan bobot. Hal ini juga meningkatkan kemampuan dinamis Q7 dan keekonomisan bahan bakar.
Platform yang disebut MLB, bersama dengan beberapa model yang ditawarkan oleh Grup Volkswagen. Model standar Q7 dilengkapi dengan turbodiesel V6 3.0-liter. Audi Q7 ditawarkan dalam versi lima kursi dan tujuh kursi, dan semua varian memiliki gearbox otomatis delapan kecepatan.
Premium SUV: 2017 Mercedes-Benz GLA 220 4Matic - 1.505 kg
Mercedes-Benz GLA
Kategori terakhir adalah piemium segmen yang menawarkan berat terendah dari SUV tanpa batasan ukuran. Yang jelas harus memiliki all-wheel-drive dan dijual oleh merek premium. Pertarungan ketat terjadi antara Audi, MINI, dan Mercedes-Benz.
Nama terbaik di kategori ini adalah Mercedes-Benz GLA, yang merupakan SUV yang dibangun pada platform MFA yang juga digunakan A-Class. Varian versi all-wheel-drive dari GLA dilengkapi dengan gearbox otomatis tujuh kecepatan, dan dikawinkan dengan mesin inline-empat silinder bensin.
Mercedes-Benz sudah mempersiapkan generasi kedua dari GLA, dan diharapkan untuk menerima saudaranya yang bernama GLB. Model terakhir akan berada di segmen compact.
RAJU FEBRIAN
Tapi hal itu tidak 100% benar. Masih ada beberapa SUV yang sebenarnya cukup ringan tapi memiliki kemampuan mumpuni berkat fitur all-wheel-drive yang mereka miliki.
Naah, seperti dilansir autoevolution.com, inilah lima SUV teringan yang ada di pasar Eropa saat ini. Kategorinya termasuk memiliki sistem all-wheel-drive, artinya mobil dengan penggerak dua roda tak masuk dalam daftar. Sistem 4x4 itu tidak masalah apakah permanen atau ridak selama menjadi fitur standar.
Pembagian dilakukan berdasarkan segmen: sub-compact SUV, compact model, mid-size model, full-sizemodel, dan premium.
Ini dia daftarnya:
Subcompact SUV: Suzuki Jimny - 1.136 kg

Segmen ini adalah yang terkecil. Banyak model yang tersedia dengan fitur all-wheel-drive tersedia dalam daftar peralatan mereka. Hal-hal yang tidak ada sebelumnya. Namun ketika Nissan meluncurkan Juke, yang mendapat sambungan hangat, banyak pabrikan meluncurkan saingannya.
Toh, Nissan Juke bukan model paling ringan di kelasnya. Posisi ini dipegang Suzuki Jimny, mobil kecil namun sangat diandalkan para off-roader. Jimny bisa beroperasi dalam mode two-wheel-drive, dan juga dilengkapi dengan fungsi low-range.
Kemampuan off-road Jimny memang tak sebanding dengan jalan raya. Jika Anda membawanya ke hutan, ini adalah mobil yang menyenangkan. Tubuhnya yang ringan sangat penting untuk menerabas jalanan dan tentunya membantu konsumsi BBM yang hemat.
Compact SUV: Mazda CX-5 SkyActiv-G 160 4x4 - 1.450 kg

Mazda termasuk yang telat masuk kelas SUV compact, tapi pesaingnya merasakan kehadirannya. Berkat CX-5, merek Jepang itu mampu mendapat tempat tersendiri di hati konsumen.
Mazda CX-5 masuk dalam model atas di kelas compact karena ukurannya, tapi hal itu tidak menghentikan versi SkyActiv-G 160 menjadi yang paling ringan.
Mazda memang tidak memungkinkan pengemudi beralih antara dari all-wheel-drive dan front-wheel-drive, tetapi sistem dioperasikan secara elektronik untuk menghemat bahan bakar.
Mid-Size SUV: Kia Sorento 2.2 CRDi 4x4 - 1.821 kg

Model terbesar di lineup Kia adalah Sorento, dan sekaligus merupakan SUV paling ringan di kelasnya. Mobil ini memiliki panjang 4,78 meter, yang beratnya kurang dari 1,9 ton. Sama seperti Platform saudaranya, Hyundai Santa Fe, Sorento tersedia dalam versi tujuh kursi.
Pesaing terdekatnya adalah Hyundai Santa Fe, yang juga saudaranya. Kedua model hanya berbeda beberapa puluh kilogram, tergantung pada pilihan transmisi. Sorento tetap di depan dalam persaingan di segmen ini.
Terlepas dari adanya model yang lebih besar dengan wheelbase yang diperpanjang, Hyundai masih menawarkan tujuh kursi di reguler Santa Fe. Hyundai mid-size SUV berbagi mesin dan transmisi dengan Sorento. Anda bisa mendapatkan versi 2.2-liter atau diesel 2.0-liter, tersedia dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.
Full-Size SUV: 2017 Audi Q7 3.0 TDI - 2.070 kg

Full-size SUV Eropa memang tidak sepopuler di Amerika Serikat, tapi masih ada beberapa mobil yang cukup menarik. Brand-brand premium berada di segmen ini yang jelas membuat harganya lebih tinggi.
Generasi kedua Audi Q7 adalah salah satu kendaraan terbesar di kelas ini, tetapi mereka juga menjadi yang paling ringan. Audi telah menginvestasikan sejumlah besar uang dalam pengembangan platform baru Q7 yang berkontribusi pada penurunan bobot. Hal ini juga meningkatkan kemampuan dinamis Q7 dan keekonomisan bahan bakar.
Platform yang disebut MLB, bersama dengan beberapa model yang ditawarkan oleh Grup Volkswagen. Model standar Q7 dilengkapi dengan turbodiesel V6 3.0-liter. Audi Q7 ditawarkan dalam versi lima kursi dan tujuh kursi, dan semua varian memiliki gearbox otomatis delapan kecepatan.
Premium SUV: 2017 Mercedes-Benz GLA 220 4Matic - 1.505 kg

Kategori terakhir adalah piemium segmen yang menawarkan berat terendah dari SUV tanpa batasan ukuran. Yang jelas harus memiliki all-wheel-drive dan dijual oleh merek premium. Pertarungan ketat terjadi antara Audi, MINI, dan Mercedes-Benz.
Nama terbaik di kategori ini adalah Mercedes-Benz GLA, yang merupakan SUV yang dibangun pada platform MFA yang juga digunakan A-Class. Varian versi all-wheel-drive dari GLA dilengkapi dengan gearbox otomatis tujuh kecepatan, dan dikawinkan dengan mesin inline-empat silinder bensin.
Mercedes-Benz sudah mempersiapkan generasi kedua dari GLA, dan diharapkan untuk menerima saudaranya yang bernama GLB. Model terakhir akan berada di segmen compact.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature