Hankook Tire Indonesia Panen Hasil Kebun Hidroponik Desa Binaan
CIKARANG, Carvaganza.com – Program CSR desa binaan yang dilakukan PT. Hankook Tire Indonesia bersama warga sekitar pabrik membuahkan hasil. Mereka melakukan panen massal kebun hidroponik Desa Cicau, Cikarang, Bekasi, akhir pekan kemarin.
Sejak 2019, Hankook Tire Indonesia merangkul masyarakat Desa Cicau lewat program Desa Binaan, sebuah program pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melalui kebun hidroponik. Dalam melaksanakan program ini, Hankook Tire Indonesia bekerja sama dengan yayasan Dompet Dhuafa sebagai mitra pelatihan hidroponik.
Program yang sudah berjalan sejak bulan Juni 2019 ini kembali menggelar panen massal yang dilakukan oleh Assistant Manager CSR & Public Relations PT. Hankook Tire Indonesia Ade Mahendra, Kepala Desa Cicau Maman M Fahlefi, serta segenap masyarakat pemerhati lingkungan.
Periode program kali ini diikuti sebanyak 30 warga desa, dan memproduksi berbagai macam sayuran dan tanaman hias. Sayuran yang ditanam antara lain Kangkung, Bayam, Pakcoy, dan Selada Air, dan tanaman hias antara lain Pucuk Merah, Brokoli Kuning, Brokoli Hijau, Bambu Air, Lavender, dan lainnya. Sayuran ini dihargai Rp 5,000 per 200 gram untuk jenis sayuran sawi, pakcoy, dan selada air.
Pemilihan kebun hidroponik karena merupakan salah satu aktivitas urban farming, atau kegiatan pertanian dan perkebunan non-konvensional yang memanfaatkan lahan non-pertanian, seperti pemukiman warga di kawasan industri. Peralatan berkebun yang ekonomis yaitu dengan air, tanah, dan pipa membuat kebun hidroponik ini dapat diterapkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
Baca juga: Hankook Tire Catat Pendapatan Rp 79,1 Triliun, Ban SUV Terlaris
Melalui program “Desa Binaan”, Hankook Tire Indonesia memberikan sejumlah pelatihan kepada masyarakat, seperti Penanaman sayuran hidroponik, Pembuatan biopori atau lubang resapan air, Pemilihan sampah rumah tangga, Penanaman pohon dan tanaman hias, dan Pelatihan pemasaran sayuran.
Assistant Manager CSR & Public Relations PT. Hankook Tire Indonesia Ade Mahendra mengungkapkan program Desa Binaan merupakan wujud salah satu pilar corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang mensinergikan aspek sosial-ekonomi dan lingkungan.
“Kami ingin masyarakat memiliki kesadaran mengelola lingkungan sekaligus mampu berdaya secara ekonomi. Produksi kebun ini dapat dijual kembali ke masyarakat lainnya, bahkan didistribusikan ke pasar maupun pusat perbelanjaan. Selain itu, peserta program juga dapat mengkonsumsi hasil kebun tersebut bagi pemenuhan gizi keluarga,” ujar Ade.
Baca juga: Hankook Tire Indonesia Kembangkan Program Desa Binaan
Selain kebun hidroponik, Hankook Tire Indonesia juga mendorong masyarakat setempat untuk mengelola sampah dengan lebih baik melalui pemilihan sampah rumah tangga yang disalurkan ke bank sampah dan komposter. Sampah organik tersebut kemudian dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi kegiatan urban farming. Sementara itu, pembuatan biopori air bertujuan meminimalisir genangan ketika musim hujan datang sehingga kawasan pedesaan dapat bebas dari banjir.
Setelah Desa Cicau, Hankook merencanakan program yang sama juga diterapkan ke berbagai desa lainnya. “Ke depannya Hankook ingin memperluas area perkebunan, mendirikan sentra tanaman hias serta pupuk kompos, dan memproduksi komoditas lain yang mempunyai nilai jual agar dapat mendukung perekonomian masyarakat lokal. Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program ini, lewat pendampingan dan pembinaan yang intens kepada masyarakat peserta program,” tutup Ade.
Baca juga: Menyaksikan Proses Pembuatan Ban Hankook di Cikarang
RAJU FEBRIAN
Sejak 2019, Hankook Tire Indonesia merangkul masyarakat Desa Cicau lewat program Desa Binaan, sebuah program pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melalui kebun hidroponik. Dalam melaksanakan program ini, Hankook Tire Indonesia bekerja sama dengan yayasan Dompet Dhuafa sebagai mitra pelatihan hidroponik.
Program yang sudah berjalan sejak bulan Juni 2019 ini kembali menggelar panen massal yang dilakukan oleh Assistant Manager CSR & Public Relations PT. Hankook Tire Indonesia Ade Mahendra, Kepala Desa Cicau Maman M Fahlefi, serta segenap masyarakat pemerhati lingkungan.
Periode program kali ini diikuti sebanyak 30 warga desa, dan memproduksi berbagai macam sayuran dan tanaman hias. Sayuran yang ditanam antara lain Kangkung, Bayam, Pakcoy, dan Selada Air, dan tanaman hias antara lain Pucuk Merah, Brokoli Kuning, Brokoli Hijau, Bambu Air, Lavender, dan lainnya. Sayuran ini dihargai Rp 5,000 per 200 gram untuk jenis sayuran sawi, pakcoy, dan selada air.
Pemilihan kebun hidroponik karena merupakan salah satu aktivitas urban farming, atau kegiatan pertanian dan perkebunan non-konvensional yang memanfaatkan lahan non-pertanian, seperti pemukiman warga di kawasan industri. Peralatan berkebun yang ekonomis yaitu dengan air, tanah, dan pipa membuat kebun hidroponik ini dapat diterapkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
Baca juga: Hankook Tire Catat Pendapatan Rp 79,1 Triliun, Ban SUV Terlaris
Program Desa Binaan
Melalui program “Desa Binaan”, Hankook Tire Indonesia memberikan sejumlah pelatihan kepada masyarakat, seperti Penanaman sayuran hidroponik, Pembuatan biopori atau lubang resapan air, Pemilihan sampah rumah tangga, Penanaman pohon dan tanaman hias, dan Pelatihan pemasaran sayuran.
Assistant Manager CSR & Public Relations PT. Hankook Tire Indonesia Ade Mahendra mengungkapkan program Desa Binaan merupakan wujud salah satu pilar corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang mensinergikan aspek sosial-ekonomi dan lingkungan.
“Kami ingin masyarakat memiliki kesadaran mengelola lingkungan sekaligus mampu berdaya secara ekonomi. Produksi kebun ini dapat dijual kembali ke masyarakat lainnya, bahkan didistribusikan ke pasar maupun pusat perbelanjaan. Selain itu, peserta program juga dapat mengkonsumsi hasil kebun tersebut bagi pemenuhan gizi keluarga,” ujar Ade.
Baca juga: Hankook Tire Indonesia Kembangkan Program Desa Binaan
Selain kebun hidroponik, Hankook Tire Indonesia juga mendorong masyarakat setempat untuk mengelola sampah dengan lebih baik melalui pemilihan sampah rumah tangga yang disalurkan ke bank sampah dan komposter. Sampah organik tersebut kemudian dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi kegiatan urban farming. Sementara itu, pembuatan biopori air bertujuan meminimalisir genangan ketika musim hujan datang sehingga kawasan pedesaan dapat bebas dari banjir.
Setelah Desa Cicau, Hankook merencanakan program yang sama juga diterapkan ke berbagai desa lainnya. “Ke depannya Hankook ingin memperluas area perkebunan, mendirikan sentra tanaman hias serta pupuk kompos, dan memproduksi komoditas lain yang mempunyai nilai jual agar dapat mendukung perekonomian masyarakat lokal. Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program ini, lewat pendampingan dan pembinaan yang intens kepada masyarakat peserta program,” tutup Ade.
Baca juga: Menyaksikan Proses Pembuatan Ban Hankook di Cikarang
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature