Geneva Motor Show Batal, Toyota Tunda Debut Yaris SUV

TOKYO, Carvaganza.com – Batalnya gelaran Geneva Motor Show 2020 memaksa Toyota ikut menunda peluncuran dari model Yaris SUV yang sedianya akan diluncurkan di sana. Penundaan ini sampai waktu yang belum ditentukan, karena Toyota menundanya sampai beberapa pekan atau bahkan bulan ke depan.

Dibatalkannya pameran akbar tahunan tersebut berkaitan dengan semakin luasnya penyebaran virus Corona, yang sudah masuk ke Swiss. Hal tersebut membuat Toyota ikut pertimbangkan ulang rencananya untuk meluncurkan versi SUV dari Yaris terbaru juga.

Padahal, beberapa pabrikan lain tetap memperkenalkan produk terbarunya meski pameran dibatalkan, seperti BMW, Alfa Romoe, Daimler, Volkswagen, dan lain-lain. Panitia Geneva Motor Show memang menganjurkan para peserta untuk membuat acara alternatif untuk peluncuran, yang mayoritas menggunakan cara live streaming.

Toyota sendiri telah mengurangi aktivitasnya untuk Geneva setelah memindahkan acara media briefing, yang biasanya melibatkan para eksekutif senior. Acara bahkan telah dipindahkan menjadi lebih awal, digelar sejak bulan Januari lalu. Biasanya, media briefing ini digelar pada malam sebelum pameran dibuka.



Bahkan Toyota menggelar sejumlah acara pameran tertutup di Amsterdam untuk memamerkan beberapa mobil barunya seperti Mirai generasi kedua, RAV4 plug-in hybrid, serta Lexus UX full-electric.

Yaris SUV awalnya akan menjadi bintang utama Toyota untuk dipamerkan di Geneva, yang diharapkan bisa membawa Toyota bersinar di segmen B, khususnya untuk pasar Eropa. Untuk Yaris SUV, Toyota memastikan belum akan memasarkannya hingga Maret tahun depan.

Calon produk pertama Toyota di segmen B ini berbasis pada Yaris terbaru, yang meluncur pada Tokyo Motor Show 2019 lalu. Yaris SUV menjadi model terbaru yang ikut dibangun memanfaatkan platform TNGA alias Toyota New Global Architecture.

Untuk pilihan mesin, model Yaris SUV akan salah satunya memiliki opsi yang paling memungkinkan adalah varian 1.5 liter dari Yaris hatchback. Varian mesin ini termasuk tersedia dalam versi hybrid dengan transmisi CVT.



Lebih lanjut, Yaris SUV ini akan menggunakan jenis suspensi MAcPherson strut di depan dan torsion beam di belakang. Karakter gagahnya akan ditunjukkan dengan ground clearance 40 mm lebih tinggi, serta wheelbase lebih panjang dan sumbu roda lebih lebar.

Platform TNGA-B bahkan memungkinkan untuk dipasangkan dengan suspensi multi-link, serta drivetrain AWD seandainya akan disediakan oleh Toyota. Bukan tidak mungkin Yaris versi SUV/crossover ini akan dimaksimalkan untuk punya varian AWD.

Sebelumnya ditegaskan Toyota bahwa Yaris SUV tidak akan sekadar model yang mendapat aksesoris ala SUV atau crossover, seperti diutarakan oleh Executive Vice President Toyota Europe, Matthew Harrison. Artinya, model varian seperti Yaris Heykers dibantah untuk Yaris SUV ini.

Sumber: Autonews Europe

WAHYU HARIANTONO