F1: Verstappen Terlalu Perkasa, Menang GP Belgia 2022 Dari Posisi 14
SPA, Carvaganza – Formula 1 kembali melanjutkan musim 2022 setelah rehat musim panas selama bulan Agustus. Grand Prix Belgia 2022 menjadi seri pembuka paruh kedua musim ini, yang menyajikan tontonan menarik. Keperkasaan Max Verstappen sebagai juara dunia bertahan ditunjukkan di sini, meski harus start dari posisi barisan belakang.
Persaingan merebutkan gelar juara dunia antara Verstappen dan Charles Leclerc diprediksi akan semakin intens setelah libur musim panas. Namun justru bola momentum lebih berpihak kepada pembalap Red Bull Racing tersebut. Hasil Grand Prix Belgia membawa Verstappen semakin kokoh di puncak klasemen pembalap sementara saat ini.
Balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps yang telah diperpanjang kontraknya sampai tahun depan itu, menyajikan aksi menyalip yang cukup menarik. Apalagi dengan kondisi dua penantang gelar utama, Verstappen dan Leclerc, start di luar 10 besar karena masing-masing melakukan penggantian komponen mesin. Mendapat penalti bersama beberapa pembalap lain, Leclerc start ke-15 sementara Verstappen start ke-14 setelah tampil tercepat di kualifikasi.
Carlos Sainz mendapat ‘warisan’ pole position dari Verstappen untuk memimpin dimulainya balapan. Start mulus dan aksi saling sikut para pembalap di belakangnya melancarkan Sainz untuk melesat dan menjauh di depan. Fernando Alonso yang start ketiga sempat melorot dan bersisian dengan Lewis Hamilton. Saking sengitnya, keduanya bersenggolan ban di tikungan Les Combes dan membuat mobil Hamilton di sisi luar sempat terlempar ke udara.
Baca Juga: Sah! Audi Resmi Gabung ke F1 Mulai 2026
Benturan yang keras mengakibatkan kerusakan pada mobil Hamilton. Saat balapan belum melewati satu lap bahkan Hamilton harus menyudahi balapannya di Spa. Lalu di lap kedua, insiden kembali terjadi di Les Combes. Kali ini melibatkan Nicholas Latifi yang melebar dan melintir dan berakibat Valtteri Bottas kehilangan kendali saat menghindar. Mobil Bottas dan Hamilton yang terdampar di pinggir trek memaksa safety car masuk untuk evakuasi.
Dari situasi yang terjadi di lap pembuka, Verstappen berhasil naik ke posisi 8 saat safety car masuk. Sementara Leclerc yang juga manfaatkan situasi berada dua posisi di belakangnya. Tapi di tengah periode safety car, Leclerc masuk pit untuk ganti ban dari kompon soft ke medium. Pembalap Ferrari itu juga melaporkan rem depannya berasap, yang diketahui disebabkan plastik tear-off yang tersangkut. Perjuangan Leclerc bertambah untuk bisa mengejar rival utamanya.
Saat safety car selesai dan balapan dimulai kembali, Sainz masih memimpin di depan Sergio Perez dan George Russell. Tapi kali ini, Sainz tidak bisa langsung menjauh seperti di lap awal, karena suhu bannya kurang optimal. Namun untuk beberapa lap setelahnya posisi di tiga besar tidak berubah.
Verstappen dengan power unit baru dan chassis RB18 yang perkasa berhasil mencapai posisi ke-4 di lap 7, setelah menyalip Sebastian Vettel dan Alonso dalam satu lap. Kemudian di lap berikutnya, giliran Russell disalip oleh Verstappen untuk merebut posisi ketiga. Di saat yang sama, Leclerc masih berjuang menembus sepuluh besar.
Di depan, Sainz masih bertahan memimpin tapi kesulitan menjauh dari duo Red Bull. Akhirnya Ferrari memanggil Sainz masuk pit di lap 12 untuk berganti ban, mengantisipasi serangan Perez dan Verstappen. Dan di lap yang sama, Verstappen berhasil salip rekan setimnya untuk memimpin balapan. Momentum ini dimanfaatkannya untuk melebarkan jarak agar bisa menyerang Sainz setelah pitstop.
Red Bull baru lakukan pitstop dua lap setelah Sainz, di mana Perez masuk pit lebih dulu. Perez keluar pit tepat di depan Leclerc dan langsung menahan serangannya dengan ban baru. Lalu satu lap berikutnya, giliran Verstappen masuk pit dan kembali ke trek 4,7 detik di belakang Sainz. Dengan ban yang lebih prima, Verstappen dengan mantap langsung memotong jaraknya dengan Sainz.
Baca Juga: McLaren Solus GT Dibanderol Rp 44 Miliar, Ludes Sebelum Diproduksi
Tidak butuh lama bagi Verstappen untuk kembali ke posisi terdepan. Di lap 18, memanfaatkan DRS, Verstappen akhirnya menyalip Sainz. Lalu tiga lap kemudian, Sainz yang mobilnya kalah kencang dari Red Bull juga disalip oleh Perez. Sainz yang tidak berdaya membendung Red Bull masuk pit kembali di lap 26 untuk berganti ke ban hard. Leclerc pun menyusul di lap berikutnya, untuk mencoba peruntungan dengan ban medium lagi. Setelah pit, Leclerc salip Vettel untuk posisi kelima.
Sampai akhir, tidak ada pertarungan di barisan depan. Verstappen nyaman memimpin jauh di depan Perez. Sementara Sainz sempat mendapat tekanan dari Russell yang memotong jarak jelang finish. Namun kesalahan kecil empat lap sebelum finish, membuat Russell gagal mendekat dan rebut posisi ketiga dari Sainz.
Sementara jelang finish balapan, keputusan aneh diambil Ferrari yang meminta Leclerc masuk pit untuk berganti ke ban soft. Hal ini untuk mengejar fastest lap dan meraih poin tambahan. Tapi di luar harapan, Leclerc keluar pit di belakang Alonso yang kemudian menahannya di dua lap tersisa. Dan karena tertahan, meski berhasil menyalip Alonso, Leclerc gagal rebut fastest lap. Dan yang memperparah situasi, Leclerc dapat penalti 5 detik karena melebihi batas kecepatan di pitlane dan finish keenam.
Verstappen finish pertama dengan unggul 17,8 detik di depan Perez, mempersembahkan Red Bull finish 1-2. Sainz finish ketiga menyelamatkan muka Ferrari sebagai penantang gelar. Verstappen semakin jauh memimpin klasemen pembalap dengan total 284 poin. Dia unggul 93 poin dari Perez yang menggeser Leclerc dari posisi kedua. Pun dengan Red Bull yang mantap di puncak klasemen konstruktor dengan 475 poin, unggul 117 poin dari Ferrari.
(WAHYU HARIANTONO)
Baca Juga: GR Yaris Bertenaga Hidrogen Diuji Ikut Reli, Dipacu Akio Toyoda Langsung
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature