F1: Livery Spesial Antar Verstappen Menang GP Jepang 2025, Dominan Tahan McLaren
Verstappen dominan menahan duo McLaren yang mobilnya lebih kencang.

SUZUKA, Carvaganza - Max Verstappen sukses meraih kemenangan pertama pada musim Formula 1 2025 usai menahan tekanan sengit dari dua pembalap McLaren sepanjang balapan di Grand Prix Jepang. Pembalap Red Bull itu menyentuh garis finis dengan keunggulan 1,4 detik. Kemenangan diraih dengan memakai livery khusus Red Bull untuk merayakan kesuksesan Honda.
KEY TAKEAWAYS
Apa insiden menarik antara Norris dan Verstappen di GP Jepang 2025?
Norris sempat keluar pit sejajar dengan Verstappen dan melintasi rumput, namun insiden itu tidak ditindak oleh steward.Pembalap mana yang mencetak poin F1 pertamanya?
Rookie Isack Hadjar dari tim Red Bull mencetak poin pertamanya di posisi kedelapan.Start dari posisi terdepan berkat hasil kualifikasi yang impresif, Verstappen tampil konsisten dan tenang di posisi pertama. Meski Lando Norris dan Oscar Piastri terus menekan dari belakang, mereka gagal menemukan celah untuk menyalip sang juara dunia empat kali itu.
Verstappen langsung membuka jarak lebih dari dua detik dari Norris di awal lomba, sehingga pembalap McLaren itu tak bisa memanfaatkan DRS untuk menyerang. Red Bull juga tak terpengaruh oleh strategi “umpan” dari McLaren yang seolah-olah akan memanggil Norris masuk pit. Engineer Will Joseph sempat mengatakan pada Norris untuk “box to overtake,” namun Norris tetap bertahan di lintasan.

McLaren mencoba mengacak strategi dengan memanggil Piastri masuk pit pada akhir lap ke-20. Verstappen pun masuk ke pit pada lap berikutnya, diikuti oleh Norris. Kru pit McLaren mengeksekusi pit stop lebih cepat dan membuat Norris keluar sejajar dengan Verstappen. Sayangnya, tak ada ruang cukup lebar untuk duel dua mobil sejajar saat keluar pit, dan Norris terpaksa melintasi area rumput.
Baca Juga: Tsunoda Geser Lawson di Red Bull, Tampil Nasionalis di GP Jepang 2025
Meskipun sempat melaporkan insiden tersebut lewat radio tim, steward balapan tidak menindaklanjutinya. Kesempatan Norris untuk menang pun hanya bisa datang lewat aksi menyalip di lintasan.
Namun, dalam 30 lap berikutnya, Norris tak pernah bisa masuk ke dalam jangkauan DRS dan hanya mampu menyamai kecepatan Verstappen. Sementara itu, Piastri terus membuntuti Norris dengan jarak kurang dari satu detik dan berharap ada perintah tukar posisi. Meski Piastri tampak lebih cepat, McLaren memilih untuk tidak melakukan perubahan posisi.

Alhasil, Verstappen melenggang sendirian di depan, sementara dua mobil oranye McLaren harus puas mengapitnya di podium.
Di posisi keempat, Charles Leclerc berhasil mempertahankan posisinya dari ancaman duo Mercedes. George Russell, yang melakukan pit lebih awal, sempat mendekat hingga jarak 1,2 detik dari Leclerc di akhir balapan, namun gagal melancarkan serangan. Andrea Kimi Antonelli tampil impresif dengan stint panjang menggunakan ban medium dan finis di posisi keenam, hanya terpaut 1,3 detik dari Russell.
Strategi berbeda yang diambil Lewis Hamilton, dengan memulai lomba menggunakan ban hard, membuahkan hasil dengan finis di posisi ketujuh, unggul atas rookie Isack Hadjar yang mencetak poin F1 pertamanya di posisi kedelapan.
Alexander Albon finis kesembilan meski mengeluhkan masalah transmisi dan strategi pitstop kepada tim Williams melalui radio. Oliver Bearman dari Haas melengkapi posisi 10 besar, mengalahkan Fernando Alonso dan debutan Red Bull, Yuki Tsunoda. Sementara itu, Liam Lawson finis di posisi ke-17 dalam balapan pertamanya bersama Racing Bulls musim ini.
(WAHYU HARIANTONO)
Baca Juga: Porsche Update Sistem Infotainment di Model Terbaru, Bisa Kasih Perintah Alexa

Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature